Kelompok 1 :
Mia Niska Indriyana (1914301001)
Annisa rahmalia (1914301002)
Yuza Haura Salsabella (1914301003)
Iftinan Prima Rafifa (1914301004)
Siti Umayyah (1914301005)
Vioni Hanera Savitri (1914301006)
Nica Maharani Permata Lidia (1914301007)
Eunike Oprasetya (1914301008)
Proses Pengkajian
Proses pengkajian keperawatan diwarnai dengan pengumpulan informasi secara terus menerus terhadap
arti yang melekat pada informasi yang sedang dikumpulkan tersebut. Dengan kata lain, data dikumpulkan
secara sistematis, diklasifikasikan dan dianalisa artinya. Pengkajian dilakukan pada anggota keluarga yang
dibinanya. Pengumpulan data merupakan syarat utan untuk mengidentifikasi masalah
Pengumpulan data tentang keluarga didapat dari berbagai sumber, yaitu :
1. Wawancara dengan klen (keluarga) dalam hubungannya dengan kejadian-kejadian pada waktu lalu
dan sekarang.
2. Temuan-temuan yang objektif, missal : observasi terhadap rumah dan fasilitas-fasilitas yang ada
didalamnya.
3. Pemeriksaan fisik dari anggota keluarga ( head to toe) Informasi-informasi yang tertulis maupun lisan
dan rujukan, berbagi lembaga yang menangani keluarga dan anggota tim lainnya.
4. Data sekunder, misalnya hasil laboratorium hasil X-Ray, pap smear dan lain-lain. Salah satu peran
penting dari perawat keluarga adalah menjadi partisipan pengamat dalam kelarga. Sementara
perawat bekerja secaraaktif dengan keluarga, ia juga harus memiliki kemampuan melangkah mundur
dan secara mengobservasi kondisi dan situasi dirumah.
Keperawatan keluarga biasa terdiri dari beberapa babak interaksi dengan sebuah
keluarga. Keefektifan dari para perawat dalam membantu keluarga
mengidentifikasikan kebutuhan kelarga tersebut dan memenuhi kebutuhannya
tidak hanya tergantung pada keahlian perawat profesional, tetapi juga bagaimana
perawat tersebut peka dan kelarga yang bagaimana mengalaminya. Sebuah
keluarga yang membutuhkan bantuan seringkali lebih cepat terbuka apabila ada
seorang dimana mereka bias mengungkapkan masalah mereka secara bebas.
Setiap kategori terdiri dari banyak sub kategori, perawat yang mengkaji kelarga
harus mampu memutuskan kategori mana yang relevan dengan kasus yang
dihadapi sehingga dapat digali lebih dalam pada saat kunjungan dengan
demikian masalah dalam kelarga dapat nudah diidentifikasi Tidak semua dari
kategori harus di kaji tetapi tergantung pada tujuan, masalah dan sumber-
summber yang dimiliki olh keluarga. Berikut adalah uraian dari pengkajian
keluarga model Friedman:
a. Identifikasi Data Keluarga. Data yang diperlukan meliputi :
1. Nama keluarga
2. Alamat dan Nomor telepon
3. Pekerjaan kepala kelarga
4. Pendidikan kepala kelarga
5. Tipe bentuk keluarga
Tipe keluarga didasari oleh anggota keluarga yang berada dalam satu rumah.
Tipe keluarga dapat dilihat dari komposisi dan genogram dalam keluarga.
6. Latar belakang budaya keluarga
Latar belakang kultur keluarga merupakan hal yang penting untuk memahami
perilaku system nilai dan fungsi keluarga,karena budaya mempengaruhi dan
membatasi tindakan-tindakan individual maupun keluarga.Perbedaan budaya
menjadikan akar miskinnya komunikasi antar individu dalam
keluarga.Dalam konseling keluarga kebudayaan merupakan hal yang
sangat penting. Pengkajian terhadap kultur / kebudayaan keluarga meliputi :
• Identitas suku bangsa
• Jaringan sosial keluarga
• Tempat tinggal keluarga
• Kegiatan-kegiatan keagamaan,sosial,budaya,rekreasi dan pendidikan
• Bahasa yang digunakan sehai-hari
• Kebiasaan berpakaian
• Dekorasi rumah tangga
• Penggunsaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisis.
Bagaimana keluarga terlibat dalam praktik pelayanan kesehatan
tradisional atau memiliki kepercayaan tradisional yang berhubungan
dengan kesehatan.
• Negara asal dan seberapa lama keluarga tinggal disuatu wilayah
7. Identifikasi religious
Pengkajian meliputi perbedaan keyakinan dalam keluarga,seberapa aktif keluarga dalam melakukan kegiatan
ibadah keagamaan,kepercayaan dan nilai-nilai agama yang mnejadi fokus dalam kehidupan keluarga
8. Komposisi Keluarga
Komposisi keluarga menyatakan anggota keluarga yang diidentifikasi sebagai bagian dari keluarga mereka.
Friedman dalam bukunya mengatakan bahwa komposisi tidak hanya terdiri dari penghuni rumah, tetapi juaga
keluarga besar lainnya atau kelarga fiktif yang menjadi bagian dari keluarga tersebut tetapi tidak tinggal dalam
rumah tangga yang sama.
Pada komposisi keluarga, pencatatan dimulai dari anggota kelarga yang sudah dewasa kemudian dikuti anak
sesuai dengan urutan usia dari yang tertua, bila terdapat orang lain yang menjadi bagian dari keluarga
tersebut dimasukan dalam bagian akhir dari komposisi keluarga. Berikut format komposisi keluarga menurut
Friedman :
Kegiatan-kegiatan rekreasi keluarga yang dilakukan pada waktu luang Menggali perasaan
anggota keluarga tentang aktifitas rekreasi pada waktu lang.Bentuk rekreasi tidak harus
mengunjungi tempat wisata, tetapi bagaimana keluarga memanfaatkan waktu lang untuk
mehakukan kegiatan bersama ( nonton TV, mendengarkan radio, berkebun bersama
keluarga , bersepeda bersama keluarga dl)
TERIMAKASIH