Anda di halaman 1dari 9

Penegakan diagnosa

Anamnesis
Keluhan utama yang sering dirasakan pasien adalah mata merah.
Keluhan disertai rasa gatal, rasa panas terbakar, rasa mengganjal atau
tidak nyaman seperti ada benda asing, berair, adanya eksudat yang
nyata dipagi hari sehingga palpebral melekat, pseuodoptosis akibat
kelopak membengkak, fotofobia, adanya sekret mata, penglihatan
sedikit kabur karena sekret, bengkak pada kelopak mata, adanya
riwayat terpapar dan riwayat alergi
Pemeriksaan klinis
Pemeriksaan klinis yang dapat dijumpai pada konjungtivitis dapat
berupa hiperemi konjungtiva bulbi (injeksi konjungtiva), sekret,
kemosis, lakrimasi, edema kelopak mata, folikel pada konjungtiva dapat
dijumpai, hipertofi papilla, membran atau pseudomembran, hemorage,
pannus, flikten, adenopati periaurikular. Bilik mata, pupil dan visus
dalam bentuk normal
Sekret konjungtiva bulbu pada kunjungtivitis dapat bersifat:
• Air, disebabkan infeksi virus atau alergi
• Purulen, disebabkan bakteri atau klamidia
• Hiperpurulen, disebabkan gonokok atau meningokok
• Mukoid, disebabkan alergi atau vernal
• Serous disebabkan adenovirus
Pemeriksaan penunjang
Bila pada sekret konjungtiva bulbi dilakukan pemeriksaan sitology dengan
pulasan gram (mengidentifikasi organisme bakteri) pulasan geimsa (menetapkan
jenis dan morfologi sel) maka dapat kemungkinan pentebab secret terdapatnya :
• Limfosit – monisit – sel berisi nukleus sedikit plasma maka infeksi mungkin
disebabkan virus
• Leukosit, porimorfonuklear oleh bakteri
• Eosinophil, basophil oleh alergi
• Sel epitel dengan badan inklusi basofil sitoplasma oleh klamidia
• Sel raksasa multinuclear oleh herpes
• Sel leber – makrofag raksasa oleh trakoma

Anda mungkin juga menyukai