Anda di halaman 1dari 73

SISTEM SARAF

(NERVOUS SYSTEM)
Restuti Fitria, S.Pt., M.P

FISIOLOGI TERNAK – STK 1204 (2/1)


PROGRAM STUDI PETERNAKAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
PURWOKERTO
PENDAHULUAN

• Sistem saraf mengkoordinir berbagai sistem


dalam tubuh ternak  homeostatik
• Sistem saraf merupakan penerima dan
pengirim rangsangan internal maupun
eksternal, serta pemicu respon ternak
terhadap berbagai perubahan lingkungan.
• Sistem saraf  masa embrional
Lanjutan...
• Pokok pembahasan sistem saraf  anatomi
dan fungsi saraf, pembagian sistem saraf,
perambatan impuls, sifat saraf, refleks, sistem
saraf otonom dan sistem saraf pusat.
• Diharapkan mahasiswa mampu 
menunjukkan semua bagian saraf yang
berperan dalam penyampaian/perambatan
impuls serta prosesnya.
SISTEM SARAF
• Termasuk sistem pengendali
• Rangkaian organ komplek yang membentuk
sistem. Terdiri dari jaringan saraf  tersebar
diseluruh tubuh
• Sisteminformasi yang terintegrasi, berfungsi
menerima data, mengolahnya, menentukan
respon dan memberi perintah kesetiap organ
tubuh untuk melakukan tindakan yang penting
demi keadaan homeostasis
Lanjutan...
• Tanpa sistem saraf, ternak tidak mampu untuk
beradaptasi dengan lingkungan (internal dan
eksternal)

STIMULUS
Setiap perubahan yang terjadi di luar dan di dalam
tubuh yang memicu pengiriman pesan ke sistem
saraf
Mis: huruf  mata
Lanjutan...
3 Fungsi Sistem Saraf
• Fungsi Kewaspadaan
Membanu mengetahui perubahan2 yang terjadi di sekitar untuk
disampaikan ke alat indera. Pada alat indera terdapat ssaaraf sensorik yang
berfungsi khusus sebagai penginput data.
• Fungsi Integrasi
Menerima pessan (input data) sensorik dari lingkungan luar, interpretasi
oleh CNS, mengatur informasi dan mengintegrasikan dengan informasi
yang telah ada untuk menentukan jenis respon yang akan diberikan.
• Fungsi Koordinasi
Setelah dari otak informasi yang sudah terintegrassi untuk mengirimkan
peasn/perintah pada otot2 dan kelenjar2, menghasilkan gerak dan ekskresi
terorganisasi.
lanjutan...
• Sistem saraf sebagai jalur utama informasi biologis,
bertanggung jawab mengendalikan seluruh proses biologi
dan gerakan tubuh dan dapat menerima informasi dan
menginterpretasinya melalui sinyal elektrik di dalam sistem.
• Terdiri atas sistem saraf pusat (CNS) dan sistem saraf perifer
(PNS).
• CNS merupakan tempat proses berlangsung dan PNS
bekerja mendeteksi dan mengirimkan impuls elektrokimia
yang digunakan pada sistem saraf.
• PNS terdiri dari saraf2 yang membawa impuls antara CNS
dengan otot, kelenjar, kulit dan organ2 lain.
Lanjutan...
• CNS merupakan pusat sistem saraf, dimana bagiannya
memproses informasi yang diterima oleh PNS.
• CNS terdiri atas otak dan tulang belakang. Bertanggung
jawab menerima dan menginterpretasi sinyal dari PNS dan
mengirimkan sinyal itu kembali, baik sadar maupun tidak
sadar.
• Otak dan sumsum tlg belakang merupakan CNS, sedangkan
saraf sensorik dan saraf motorik membentuk PNS.
• PNS terdiri dari organ indera (mata, telinga, sarafperaba,
perasa, penciuman)
Lanjutan...
Lanjutan...
• Ss. Somatik dan otonomik merupakan bagian
dari saraf motorik
• Informai dari lingkungan sekeliling diterima
oleh saraf sensorik lalu dikirimkan ke otak.
Pada waktu yang sama informasi ttg tubuh kita
(misal lapar) diterima oleh saraf motorik dan
dikirimkan ke otak.
• Informasi disampaikan oleh sel2 saraf : neuron
PEMBAGIAN SISTEM SARAF
• Sistem saraf merupakan kontrol utama dan
merupakan ssistem pengorganisasian tubuh ernak
yang secara anatomis dan fungional terbagi atas 3
bagian utama: Ss.Pusat, Ss. Perifer dan Ss. Otonom.
• Lokasi: Ss. Pusat (otak dan medula spinalis) & Ss. Tepi
(smua ss dalam tubuh, ex: otak & medula spinalis)
• Fungsi: Ss. Indera (sensorik), Ss. Gerak (motorik), &
Ss. Padu (integratif)
• Arah perambatan: Ss. Aferen & Ss. Eferen
OTAK & SUM2 TULANG BELAKANG
• OTAK
 Merupakan pusat kendali tubuh
 Memerlukan 20% dari oksigen dalam tubuh
 Terdiri dari dari batang otak, serebrum, serebelum
 Terdapat jaringan kelabu (gray matter) dan putih
(white matter)
• SUMSUM TULANG BELAKANG
 Terdapat jaringan kelabu dan putih
Lanjutan...
• Gray matter – bagian Ss. Pusat yang
mengandung sserbaut saraf yang tidak
bermyelin – sel saraf korteks serebral, bag
dalam sumsum tulang belakang
• White matter – bagian Ss. Pusat yang
mengandung serabut saraf (akson ) yang
bermyelin (warna putih) – lapisan dalam
serebrum
CAIRAN SEREBROSPINAL
• Disekresi oleh plaksus khoroid
ke ventrikel2 di otak
• Cairan bening/seperti air
• Sebagai penahan goncangan
• Tempat pertukaran nutrien
antara daarah dan sistem saraf
• Digunakan untuk mendeteksi
penyakit meningitis
SEREBRUM
• Merupakan bagian terbesar otak
• Fungsi: mengendalikan mental, tingkah laku,
pikiran, kesadaran, kemauan, kecerdasan,
kemampuan berbicara, bahasa.
• Terdiri dari 2 hemisfer: kiri dan kanan
• Mengandung substanssi/jaringan kelabu dan
putih
• Hemisfer dipisahkan suatu celah dalam dan
dihubungkan kembali oleh corpus callosum
Lanjutan...
• Sebelah kri mengendalikan bagian sebelah
kanan tubuh, begitu sebaliknya
• Bagian luar substansi kelabu: korteks
• Korteks serebri bergulung2/berlipat2 tidak
teratur  luas permukaan >>
• Lekukan diantaraya: sulkus
• Sulkus yang terdalam membentuk fisura
longitudinalis dan lateralis
Lanjutan...
• Fisura dan sulkus membagi otak menjadi
bebrapa lobus, yang letaknya sesuai dengan
tulang yang berada di atasnya.
• Terbagi menjadi bagian2: lobus
1. Lobus frontalis
2. Lobus parietalis
3. Lobus oksipitalis
4. Lobus temporalis
SEREBELUM
• Bagian otaak terbesar kedua  bagian otak
belakang
• Berada di bawah sserebrum, pada belakang
tegkorak
• Berperan dalam koordinassi otot & menjaga
keeimbangan  ssikap tubuh
• Susunan substani kelabu & putih = serebelum
BATANG OTAK
• Menghubungkan otak dengan sumsum tulang
belakang
• Terdiri dari 2 daerah:
1. Medulla oblongata – bag bawah batang otak,
menghubungkan pons dg sumsum tulang belakang,
mengendalikan deyut jantung, kecepatan bernafas
dan aliran darah dalam pembuluh
2. Pons – menyampaikan sinyal dari serebrum ke
serebelum
Bagian Lain dalam Otak
• Thalamus
 Menerima impuls dari reseptor sensorik
 Menyampaikan informasinya ke bagian yang tepat di
serebrum
• Hypothalamus
 Mengatur suhu tubuh, rasa lapar, haus, marah, lelah,
dll
 Mengendalikan kelenjar pituitari untuk fungi endokrin
• keduanya berada di otak bagian depan
Lanjutan...
• Otak mengendalikan bagaimana tubuh
manusia bekerja
• Gerakan sadar: otak  Ss. Somatik
(mengendalikan bisep, trisep dan otot2 sadar
lainnya)
• Gerakan tidak ssadar: mis detak jantung. Jika
olah raga otak bekerja  Ss. Otonom
meningkatkan detak jantung lebih cepat
SUMSUM TULANG BELAKANG
• = Medula spinalis
• Berawal dari medula oblongata ke
arah kaudal melalui foramen magnum
• Penghubung otak dengan eluruh
tubuh/perifer (PNS)
• Berperan langsung dalam
proses/gerak refleks
• Mengandung 31 pasang saraf sspinal
Lanjutan...
Lengkung Refleks
• Refleks
 Cepat, otonom, respon yang tidak disadari
 Hasil dari reflex arcs/lengkung reflekss – jalur
saraf terpendek
Susunan Sistem Saraf
Sistem saraf terdiri dari neuron/sel saraf & sel glia
• Sel saraf berfungi menghantarkan impuls, dari
lingkungan atau dalam tubuh, diolah & respon
akan disampaikan ke sel saraf atau organ lainnya
• Sel-sel glia merupakan sel pendukung pada otak
dan sumum tulang belakang, mengisi ruangan di
antara sel2 saraf, tidak mengkonduksi impuls
listrik.
NEURON/SEL SARAF
AKSON
SELAPUT MYELIN
NEURON
Lanjutan...
Lanjutan...
4 Jenis Serabut Saraf
SISTEM SARAF PERIFER
• Memungkinkan adanya komunikasi dari lingkungan
(eksternal maupun internal), melalui sistem stimuli
yang diterima oleh organ reseptor, menuju sistem
saraf pusat. Dari sistem saraf pusat selanjutnya ke
organ efektor yang sesuai di dalam tubuh, otot,
ataupun kelenjar.
• Meliputi semua struktur saraf yang terletak di luar
otak & sum2 tlg blkg.
• Mencakup saraf2 spinal dan ganglion periferal, saraf2
kranial dan saraf2 otonom.
Saraf Spinal
31 pasang saraf spinal
Saraf Kranial
Lanjutan...
Lanjutan...
Distribusi Saraf2 Kranial
PENGHANTARAN IMPULS
Neuron Sensorik/Aferen
Neuron Motorik/Eferen
Bagaimana Neuron2 Berkomunikasi?
Lanjutan...
Lanjutan...
Gerakan Impuls
Membran Sel Semipermeabel
POTENSIAL ISTIRAHAT
Depolarisasi Mengawali PA
Repolarisasi
Hiperpolarisasi
Bagaimana Jalannya Impuls?
Apakah neurotransmiter?
Transmisi melalui celah sinapsis
Lanjutan...
SISTEM SARAF OTONOM
Lanjutan...
Lanjutan...
Lanjutan...
Sistem saraf simpatis
Sistem saraf parasimpatis
Lanjutan...
KUIS
1. Jelaskan fungsi sistem saraf?
2. Jelaskan perbedaan sistem saraf pusat dan
sistem saraf perifer?

Anda mungkin juga menyukai