Anda di halaman 1dari 10

NAMA: AMINA APRIANI ALIPEN

NIM: 1907010170
KELAS: IVC IKM
KUALITAS LINGKUNGAN PERUMAHAN
BERDASARKAN PERMENKES 829
TAHUN 1999 TENTANG PERSYARATAN
LINGKUNGAN PERUMAHAN YANG
SEHAT
Persyaratan Kesehatan lingkungan perumahan
menurut PERMENKES 829 tahun 1999 antara lain:
1. LOKASI
a. Tidak terletak pada daerah rawan bencana alam seperti bantaran
sungai, aliran lahar, gelombang tsunami, longsor dan sebagainya.
b. Tidak terletak pada daerah bekas tempat pembuangan akhir
sampah dan bekas lokasi pertambangan.
c. Tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan dan daerah kebakaran
seperti jalur pendaratan penerbangan.
2. KUALITAS UDARA, KEBISINGAN DAN GETARAN

Kualitas udara di ambien lingkungan perumahan harus bebas dari


gangguan gas beracun baik oleh alam atau aktivitas manusia, dan
memenuhi persyaratan baku mutu udara yang berlaku, dengan
perhatian khusus terhadap parameter-parameter sebagai berikut:
a. Tingkat kebisingan di lokasi tidak melebihi 45-55 dbA.
b. Gas berbau ( H2S dan NH3) secara biologis tidak terdeteksi.
c. Partikel debu diameter 10 ug tidak melebihi 150 ug/m3.
d. Gas SO2 tidak melebihi 0,10 ppm.
e. Debu terendap tidak melebihi 350 mm3/m2 perhari. Tingkat
getaran dilingkungan perumahan harus memenuhi maksimal 10
mm/detik.
3. KUALITAS TANAH DAN KUALITAS
AIR TANAH

a. Timah hitam (Pb) maksimal 300mg/kg


b. Arsenik total maksimal 100 mg/kg
c. Cadmium (Cd) maksimal 20 mg/kg
d. Benzo (a) pyrene maksimal 1 mg/kg

Kualitas air tanah pada daerah perumahan minimal harus memenuhi


persyaratan air baku, air minum ( golongan B), sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
4. SARANA DAN PRASARANA
LINGKUNGAN
a. Memiliki taman bermain untuk anak, sarana rekreasi keluarga
dengan kontruksi yang aman dari kecelakaan.
b. Memiliki sarana drainase yang tidak menjadi tempat perindukan
vector penyakit dan memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
c. Memiliki sarana jalan lingkungan dengan ketentuan sebagai berikut:
• Konstruksi jalan tidak membahayakan Kesehatan
• Konstruksi trotoar jalan tidak membahayakan pejalan kaki dan
penyandang cacat
• Bila perlu jembatan harus diberi pagar pengaman
• Lampu penerangan jalan tidak menyilaukan
d. Tersedia sumber air bersih yang menghasilkan air secara cukup sepanjang waktu
dengan kualitas air yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
e. Pengelolaan pembuangan kotoran manusia dan limbah rumah tangga harus
memenuhi persyaratan Kesehatan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
f. Pengelolaan pembuangan sampah rumah tangga harus memenuhi persyaratan
Kesehatan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
g. Memiliki akses terhadap sarana pelayanan umum dan social sepreti keamanan
Kesehatan, komunikasi, tempat kerja, tempat hiburan, tempat Pendidikan, kesenian,
dan lain sebagainya.
h. Pengaturan instalasi listrik harus memenuhi keamanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
i. Tempat pengelolaan makanan (TPM) harus menjamin tidak terjadinya kontaminasi
yang dapat menimbulkan keracunan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
5. BINATANG PENULAR PENYAKIT
a. Indek lalat dilingkungan perumahan harus memnuhi persyaratan
sesuai dengan persyaratan perundang-undangan yang berlaku.
b. Indeks jentik nyamuk (angka bebas jentik) di perumahan tidak
melebihi 5%
6. PENGHIJAUAN
Pepohonan untuk penghijauan di lingkungan perumahan merupakan
pelindung dan juga berfungsi untuk kesejukan, keindahan dan
kelestarian alam.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai