Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK I

Pandangan Filsafat Pancasila


Terhadap Sistem Pendidikan
Nasional
Suryati Oktavia Hutapea Astri Ariesti Panjaitan

Siti Rawati Simbolon Debbye H.A Br Hutapea

Mawarni Br Sitanggang
Pandangan Filsafat Pancasila
Terhadap Sistem Pendidikan Nasional

Apa itu Filsafat Pancasila ?


Menyatakan bahwa pancasila merupakan
filsafat asli Indonesia yang diambil dari budaya,
tradisi Indonesia dan akulturasi budaya india
(hindu-budha), barat (kristen) dan Arab
(Islam).
Soekarno

Soeharto
Sedangkan oleh Presiden ke Bapak Soeharto,
filsafat pancasila mengalami perubahan
melalui filsuf-filsuf yang disponsori
Depdikbud, semua elemen barat
disingkirkan dan diganti interpretasinya
dalam budaya Indonesia.
1 Sila – sila Pancasila

Karakteristik
2 Pancasila sebagai suatu Sistem Filsafat
substansi

3 Pancasila sebagai suatu


realita
Inti Pancasila

1. Tuhan, yaitu sebagai kuasa prima.


2. Manusia, yaitu makhluk individu dan
makhluk sosial.
3. Satu, yaitu kesatuan memiliki kepribadian
sendiri.
4. Rakyat, yaitu unsur mutlak negara, harus
bekerja sama dengan gontong royong.
5. Adil, yaitu memberikan keadilan kepada diri
sendiri dan orang lain yang menjadi haknya.
Peran Filsafat ?
Pancasila
Pandangan Filsafat Pancasila
Terhadap Sistem Pendidikan Nasional
Sesi Tanya Jawab
Kesimpulan

Filsafat Pancasila adalah hasil dari pemikiran yang paling dalam, yang dianggap,
dipercaya dan sangat diyakini sebagai sesuatu yang dianggap paling benar, paling adil,
paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai untuk bangsa Indonesia. Filsafat
pendidikan nasional Indonesia adalah suatu sistem yang mengatur dan menentukan teori
dan praktek pelaksanaan pendidikan yang berdiri di atas landasan dan dijiwai oleh
Pancasila, yang diabdikan demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia, dalam usaha
merealisasikan cita-cita bangsa dan negara Indonesia. Pendidikan nasional harus mampu
membawa segenap bangsa Indonesia untuk menjadi manusia yang berlandaskan Pancasila.
Maksudnya ialah, manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil,
berdisiplin, bertanggung jawab, dan produktif serta sehat jasmani dan rohani.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai