Anda di halaman 1dari 24

Koperasi Dalam

Ekonomi Mikro
1. Gambaran Umum Ekonomi Mikro
2. Sasaran Perusahaan Koperasi
Teori Ekonomi
1. Ekonomi Mikro
2. Ekonomi Makro

Ekonomi Mikro Yang mempelajari variable


variable ekonomi beserta hubungannya
secara individu seperti konsumsi rumah
tangga, investasi perusahaan, hubungan
sector rumah tangga dengan perusahaan.
Ekonomi Makro Yang mempelajari
variable variable ekonomi secara
keseluruhan atau totalitas misalnya
kosumsi Nasional, investasi nasional,
pengeluaran pemerintah.
 1. Kegiatan produksi
 2. Kegiatan konsumsi
 3. Kegiatan pertukaran
Teori Ekonomi Mikro:
1.Teori perilaku konsumen

2.Teori perilaku produksen

3.Teori pasar.
Konsumen adalah salah satu pelaku ekonomi yang
selalu dihadapkan pada berbagai alternatif
pilihan, baik ketika mereka berada dipasar
output (pasar produk) maupun dipasar in-put
(pasar faktor produksi).

Teori Perilaku Konsumen adalah bagaimana ia


memutuskan berapa jumlah barang dan jasa yang
akan dibeli dalam berbagai situasi .
 Teori konsumsi konsumen adalah teori yang
mempelajari bagaimana manusia / konsumen itu
memuaskan kebutuhannya dengan
pembelian / penggunaan barang dan jasa
 Tujuan konsumen adalah memaksimalkan utilitas

dengan batasan berupa pendapatan dan harga


yang bersangkutan.
 Utilitas (nilai guna) adalah kemampuan sesuatu

barang dalam memenuhi kebutuhan manusia.


 Teori perilaku produsen ialah suatu teori
yang menjelaskan tentang bagaimana tingkah
laku/perilaku produsen dalam menghasilkan
produk yang mencapai efesiensi dalam
kegiatan produksinya.
 Produsen berusaha untuk
menghasilakan produksi
sebaik mungkin dengan
mengatur penggunaan faktor
produksi yang paling efisien.
 Menghasilkan barang untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan konsumen.
 Mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin.
 Memaksimalkan sumber daya yangdimiliki.
 Meminimalkan biaya produksi.
 Memaksimalkan hasil produksi.
 Mencari tambahan modal.
 pasar adalah suatu tempat dimana terjadi
proses interaksi antara permintaan (pembeli)
dan penawaran (penjual) dari suatu
barang/jasa tertentu,
 sehingga akhirnya dapat menetapkan harga
keseimbangan (harga pasar) dan jumlah
yang diperdagangkan
 Pasar komoditas
 Pasar faktor produksi
adalah merupakan bentuk
interaksi dalam menentukan
jumlah dan harga komoditas
yang dilakukan diantara
pembeli dan para penjual.
adalah keseluruhan penawaran
dan permintaan faktor – faktor
produksi yang terjadi antara
pengusaha dan para pemilik
faktor produksi dalam suatu
daerah atau wilayah.
Pelaku dan
Kegiatan Ekonomi
Koperasi
AUTPUT PRODUSEN AUTPUT PRODUSEN

PENDAPATAN KOPERASI
PENDAPATAN KOPERASI

ANGGOTA NON
KOPERASI ANGGOTA

INPUT KOPERASI INPUT KOPERASI

PENDAPATAN ANGGOTA PENDAPATAN ANGGOTA


 1. Pelayanan ke anggota
Harga Khusus
Pendapat SHU
Mengetahui secara langsung
keadaan koperasi (harga dan
kualitas barang)
2. Pelayanan non anggota
Harga standart
Tdk mendapat SHU
Tdk mengetahui keadaan
koperasi yang sebernya.
 1. Memaksimumkan Profit
 2. Memaksimumkan Output
 3. Meminimkan biaya rata-rata
 4. Keseimbangan Kompetatif
 5. Memaksimumkan Dividen (SHU)
 Perusahaan berada dalam keseimbangan
jika perusahaan itu memaksimumkan
profit.
 Profit Maksimum = TR – TC
 MR > MC kemajuan
 MR = MC tdak ada kemajuan
 Perilaku lain dalam penetapan
harga adalah pada kondisi di
mana koperasi tidak
mendapatkan untung,tetapi
tidak juga mendapatkan
kerugian.
 AC = AR = P
 Perilaku yang harus dilakukan
adalah menerapkan harga pada
biaya rata rata mencapai
maksimum.
 Harga ditetapkan pada saat
AC = MC
 Koperasi bisa berperilaku seolah
olah berada dalam suatu
struktur pasar yang bersaing
secara sempurna.
Keseimbangan terjadi apabila MC = AR = P
 Jika koperasi bertujuan memaksimulkan
diveden yang dapat didistribusikan
kepada anggota Koperasi hendaklah
memproduksi output pada saat
perbedaan harga dan biaya rata rata
adalah paling besar atau harga
ditetapkan pada saat
slope AR = slope AC

Anda mungkin juga menyukai