Anda di halaman 1dari 25

Pancasila Dalam Konteks Sejarah

Perjuangan Bangsa Indonesia

Kelompok 09
-Dimas Karunia
 ZamanKerajaan-Kerajaan
 Zaman Kerajaan-Kerajaan di Indonesia terbagi
menjadi:
 Zaman Kerajaan Kutai

 Zaman Kerajaan Sriwijaya

 Zaman Kerajaan Sebelum Majapahit

 Zaman Kerajaan Majapahit


 ZamanKerajaanKutai

  Indonesia memasuki zaman sejarah pada tahun 400 M, dengan


ditemukannya prasasti yang berupa 7 yupa
 (tiang batu). Berdasarkan prasasti tersebut dapatdiketahui
bahwa raja Mulawarman keturunan dari raja Aswawarman
keturunan dari Kudungga. Masyarakatkutai menampilkan nilai
- nilai sosial politik, danketuhanan dalam bentuk kerajaan,
kenduri, sertasedekah kepada para Brahmana

  Pada masa ini Raja Mulawarman telah mengadakankenduri


dan pemberian sedekah pada Brahmana. Masyarakat Kutai
yang pertama kali mencerminkannilai sosial politik, dan
ketuhanan dalam bentukkerajaan.
 Zaman Kerajaan Sriwijaya
  Pada abad ke 7 muncullah suatu kerajaan di Sumatra
yaitu kerjaan Sriwijaya, dibawahkekuasaan bangsa
Syailendra.
  Pada zaman itu kerajaan Sriwijaya merupakansuatu
kerajaan besar yang cukup diseganidikawasan asia selatan
  Sebagai suatu kerajaan yang besar Sriwijayasudah
mengembangkan tata negara dan tatapemerintahan yang
mampu menciptakanperaturan
  peraturan yang ditaati oleh rakyatyang berada diwilayah
kekuasaannya
 Zaman Kerajaan kerajaan Sebelum Majapahit
  Sebelum kerajaan Majapahit muncul sebagai kerajaanyang
memamancangkan nilai nilai nasionalisme, telah muncul
kerajaan kerajaan di Jawa Tengah danJawa Timur secra silih
berganti.
  Menurut prasasti Kelagen, Raja Airlangga telahmengadakan
hubungan dagang dan bekerja samadengan Benggala, Chola
dan Champa hal inimenunjukan nilai-nilai
kemanusiaan. Bahkan pada zaman itu lambang negara
Indonesia yang makna didalamnya juga melambangkan
silasila Pancaila, digambarkan dengann burung garuda,
dengan seloka
  Bhinneka Tunggal Ika.
 KerajaanMajapahit
  Pada tahun 1923 berdirilah kerajaan Majapahit di
bawahpemerintahaan raja Hayam Wuruk dengan Majapatih
Gajah Madayang dibantu oleh Laksamana Nala, wilayah
kekuasaan Majapahitsemasa jayanya itu membentang dari
semenanjung melayu sampIrian barat melalui Kalimantan Utara.
Pada buku Sutasomakarangan Empu Tantular terdapat istilah
Pancasila dengan maknapersatuan nasional yaitu Bhineka
Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua artinya walaupun
berbeda namun satu juga. Sumpahpalapa yang diucapkan oleh
Mahapatih Gajah Mada berisi cita-citmempersatukan seluruh
nusantara raya. Kerajaan Majapahitmempunyai nilai hubungan
bertetangga dengan baik dan nilaimusyawarah mufakat yang
dilakukan oleh sistempemerintahannya. Perselisihan dan perang
saudara padapermulaan abad XV membuat kerajaan Majapahit
berangsur-angsur mulai memudar dan akhirnya mengalami
keruntuhandenganSinar Hilang Kertaning Bumipada abad XVI
(1520).
 ZamanPenjajahan
 Setelah Majapahit runtuh pada abad XVI
makaberkembanglah agama islam dan kerajaan
islamseperti Demak dan mulailah berdatangan orang
eropa yang ingin mencari rempah-rempah.
Padaawalnya bangsa portugis berdagang, namun
lama-kelaman mulai menunjukan peranannya
dalambidang perdagangan yang meningkat
menjadipraktek penjajahan misalnya Malaka pada
tahun1511. pada akhir abad ke XVI bangsa
Belandadatang ke Indonesia dengan mendirikan
suatuperkumpulan dagang yang bernama VOC
(Verenigde Oost Indische Compaignie).
 ZamanPenjajahan
 Tujuan pendirian VOC adalah:
  Menghilangkan persaingan yang akan merugikan
para pedagang Belanda
  Menyatukan tenaga untuk menghadapi saingan
dari bangsa Portugis danpedagang-pedagang
lainnya di Nusantara.
  Mencari keuntungan sebesar-besarnya untuk
membiayai perang melawanSpanyol.Adapun hak-
hak khusus yang diberikan kepada VOC, yaitu:
  Hak monopoli dalam perdagangan
  Hak mengadakan perjanjian dengan raja
 Zaman Penjajahan Jepang
  Fasis Jepang masuk ke Indonesia dengan propaganda “Jepang
pemimpin Asia, Jepang saudara tua bangsa Indonesia”.
 Pemerintah Jepang bersikap bermurah hati kepada
bangsaIndonesia, yaitu menjanjikan Indonesia akan merdeka.
Padatanggal 29 April 1945 bersamaan dengan hari ulang
tahunKaisar Jepang beliau memberikan hadiah kepada
bangsaIndonesia yaitu kemerdekaan tanpa syarat. Untuk
mendapatkan simpati dan dukungan dari bangsa Indonesia maka
dibentuklah suatu badan yang menyelidiki usaha-usahapersiapan
kemerdekaan Indonesia yaitu Badan PenyelidikUsaha Usaha
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau DokurituZyumbi
Tioosakai yang diketuai oleh Dr. K.R.T. Radjiman
Wediodiningrat, dan beranggotakan 60 orang yang berasal dari
pulau Jawa,Sumatra, Maluku, Sulawesi dan beberapaorang
peranakan Eropa, Cina dan Arab.
 Kebangkitan Nasional
 Pada abad XX dipanggung politik internasional terjadilah
pergolakankebangkitan dunia timur, di Indonesia kebangkitan
nasional(1908) dipelopori oleh dr.Wahidin Sudirohusodo dengan
Budi Utomo. Budi Utomo yang didirikan pada tanggal 20
Oktober 1908 merupakanpelopor pergerakan nasional, setelah itu
munculah Sarekat DagangIslam(1909), kemudian diganti dengan
Sarekat Islam(1911)di bawahH.O.S. Cokroaminoto, Indische
Partij(1913),yang dipimpin oleh tigaserangkai yaitu: Douwes
Deker, Ciptimangunkusumo, KI HajarDewantoro Pada tahun
1927 munculah Partai Nasional Indonesia yang dipelopori oleh
Soekarno, Ciptomangunkusumo, Sartono, dan tokohlainnya.
Perjuangan kesatuan nasional kemudian diikuti denganSumpah
Pemuda tanggal 20 Oktober 1928, yang isinya satu bahasa, satu
bangsa, dan satu tanah air Indonesia.
 Sidang BPUPKI Pertama dan Kedua
  Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
KemerdekaanIndonesia (BPUPKI) adalah sebuah
badan yang dibentukoleh pemerintah Jepang pada
tanggal 1 Maret 1945 dengantujuan untuk
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Sebenarnya,
hal ini tidak lain merupakan usaha Jepanguntuk
mendapatkan hati rakyat Indonesia.
  BPUPKI beranggotakan sebanyak 62 orang,
dengandipimpin oleh seorang ketua yaitu Radjiman
Widoyoningratdengan dibantu oleh dua wakil ketua,
yaitu IchibangaseYosio (orang Jepang) dan Raden
Pandji Soeroso.
 SidangBPUPKI Pertama 29 Mei -1 Juni1945)
 Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar
negara yang resmi, terdapat usulan-usulan pribadi
yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia yaitu:
 Mr. Muh. Yamin (29 Mei 1945)
 Dalam pidatonya tanggal 29 Mei 1945 Muh. Yamin
mengusulkan calon rumusan dasar negara sebagai
berikut :
  Peri kebangsaan
  Peri kemanusian
  Peri Ketuhanan
 Peri kerakyatan (permusyawaratan,
peerwakilan, kebijaksanaan)
  Kesejahteraan rakyat (keadilan sosial).
 Selain usulan tersebut pada akhir pidatonya
Muh. Yamin menyerahkan naskah sebagai
lampiran yaitu suatu rancangan usulan
sementara berisi rumusan Undang Undang
Dasar RI
 SidangBPUPKI Pertama 29 Mei -1 Juni1945)
 Prof. Dr.Supomo(31 Mei 1945)
 Dalam pidatonya Prof. Dr. Supomo mengemukakan
teori-teori negara sebagai berikut:
 Teori negara prseorangan(individualis)
 Paham negara kelas(class theory)
 Paham negara integralistik.
  Selanjutnya dalam kaitannya dengan dasar
filsafatnegara Indonesia Soepomo mengusulkan hal-
halmengenai: kesatuan, kekeluargaan, keseimbangan
lahirdan batin, musyawarah, keadilan rakyat.
 SidangBPUPKI Pertama 29 Mei -1 Juni1945)
 Ir. Soekarno(1 Juni1945)
 Dalam hal ini Ir. Soekarno menyampaikan
dasarnegara yang terdiri atas lima prinsip yang
rumusanya yaitu:
 1) Nasionalisme (kebangsaan Indonesia)2)
Internasionalisme (peri kemanusiaan) 3)
Kesejahteraan sosial4) Ketuhanan yang Maha Esa.
 Beliau juga mengusulkan bahwa pancasila
adalahsebagai dasar filsafat negara dan pandangan
hidupbangsa Indonesia.
 Sidang BPUPKI Kedua 10-16 Juli 1945)
 Dalam sidang ini dibentuk panitia kecil yang
terdiridari 9 orang dan popular disebut
dengan“Panitia sembilan” yang
 anggotanya adalah sebagai berikut:
 1. Ir. Soekarno2. Wachid Hasyim3. Mr. Muh.
Yamin4. Mr. Maramis5. Drs. Moh. Hatta6. Mr.
Soebarjo7. Kyai Abdul Kahar Muzakir8.
Abikoesmo Tjokrosoejoso9. Haji Agus Salim
 SidangBPUPKI Kedua 10-16 Juli 1945)
 Panitia sembilan ini mengadakan pertemuan
secara sempurnadan mencapai suatu hasil baik
yaitu suatu persetujuan antaragolongan islam
dengan golongan kebangsaan. Adapun
naskahpreambule yang disusun oleh panitia
sembilan tersebut padabagian terakhir adalah
sebagai berikut :“......maka disusunlah
kemerdekaan bangsa Indonesia itudalam suatu
hukum dasar negara Indonesia, yang
terbentukdalam suatu negara Republik
Indonesia yang berkedaulatanrakyat dengan
berdasar kepada : Ketuhanan dengan kewajiban
 Menjalankan syari’at islam bagi pemeluk-
pemeluknya, menurut dasar kemanusiaan yang adil
danberadab, persatuan Indonesia dan kerakyatan
yang dipimpinoleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratanperwakilan sreta dengan
mewujudkan suatu keadilan sosisalbagi seluruh
rakyat Indonesia”
 Proklamasi Kemerdekaan17 Agustus 1945
 Setelah Jepang menyerah pada sekutu, maka
kesempatan itu dipergunakansebaik-baiknya oleh
para pejuang kemerdekaan bangsa indonesia.
Untukmempersiapkan Proklamasi tersebut maka
pada tengah malam, Soekarno-Hatta pergi ke
rumah Laksamana Maeda di Oranye Nassau
Boulevard (sekarang Jl.imam bonjol No.1).
Setelah diperoleh kepastian maka Soekarno-Hatta
mengadakan pertemuanpada larut malam dengan
Mr. Achmad Soebardjo, Soekarni, Chaerul Saleh,
B.M. Diah, Sayuti Melik, Dr. buntaran, Mr.
Iwakusuma Sumantri dan beberapaanggota PPKI
untuk merumuskan redaksi naskah Proklamasi.
Pada pertemuantersebut akhirnya konsep
Soekarno lah yang diterima dan diketik oleh
SayutiMelik.Kemudian pagi harinya pada
tanggal 17 Agustus 1945 di Pegangsaan
timur 56  jakarta, tepat pada hari jumat legi,
jam 10 pagi waktu Indonesia barat (Jam
11.30 waktu jepang), Bung Karno dengan
didampingi Bung Hattamembacakan naskah
Proklamasi dengan khidmad dan diawali
dengan pidato
 Sidang PPKI(Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia)
 Sehari setelah Proklamasi keesokan harinya
padatanggal 18 Agustus 1945, PPKI
mengadakansidangnya yang pertama. Sebelum sidang
resmidimulai, kira-kira 20 menit dilakukan pertemuan
untuk membahas beberapa perubahan yang berkaitan
dengan rancangan naskah PenitiaPembukaan UUD
1945 yang pada saat itu dikenaldengan nama piagam
jakarta.Dalam pertemuan tersebut para pendiri negara
kitabermusyawarah dengan moral yang luhur
sehinggamencapai suatu kesepakatan, dan akhirnya
disempurnakan sebagaimana naskah PembukaanUUD
1945 saat ini.
Masa Setelah Proklamasi Kemerdekaan
 Secara ilmiah masa Proklamasi kemerdekaan
dapat mengandung pengertiansebagai berikut :
  Dari sudut hukum ( secara yuridis) proklamasi
merupakan saat tidakberlakunya tertib hukum
kolonial.
  Secara politis ideologis proklamasi mengandung
arti bahwa bangsa indonesiaterbebas dari
penjajahan bangsa asing melalui kedaulatan
untuk menentukannasib sendiri dalam suatu
negara Proklamasi Republik Indonesia.
Setelah prokamasi kemerdekaan 17 Agustus
1945 ternyata bangsa indonesiamasih
menghadapi kekuatan sekutu yang berupaya
menanamkan kembalikekuasaan Belanda di
Indonesia, yaitu pemaksaan untuk
mengakuipemerintahan Nica ( Netherland
Indies Civil Administration). Selain itubelanda
secara licik mempropagandakan kepada dunia
luar bahwa negaraProklamasi RI. Hadiah pasis
Jepang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai