Anda di halaman 1dari 14

PENDIDIKAN ANTIKORUPSI

“Tindakan dan Sikap yang Merugikan hak


Pasien atau Klien dan Keluarga”

Yelsa Deswina ( 20334129 )


A. PENGERTIAN HAK
Hak merupakan tuntutan terhadap sesuatu, dimana seseorang
mempunyai hak terhadapnya, seperti kekuasaan dan hak-hak
istimewa yang berupa tuntutan yang berdasarkan keadilan,
moralitas atau legalitas. Hak dapat dipandang dari sudut hukum
dan pribadi.
B. JENIS – JENIS HAK

1. Hak kebebasan
2. Hak kesejahteraan
3. Hak legislatif
C. PERAN HAK
1. Hak dapat digunakan sebagai pengekspresia kekuasaan dalam
konflik antara seseorang dengan kelompok.
2. Hak dapat digunakan untuk memberikan pembenaran pada suatu
tindakan.
3. Hak dapat digunakan untuk menyelesaikan perselisihan. Seseorang
sering kali dapat menyelesaikan sesuatu perselisihan dengan
menuntut hak yang juga dapat diakui oleh orang lain.
D. HAK PERAWAT
a. Perawat berhak untuk mendapatkan perlindungan hukum dalam
melaksanakan
tugas sesuai dengan profesinya.
b. Perawat berhak untuk mengembangkan diri melalui
kemampuan spesialisasi
sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
c. Perawat berhak untuk menolak keinginan pasien atau klien
yang bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan, serta standard an kode
etik profesi.
d. Perawat berhak untuk mendapatkan informasi lengkap dari
pasien atau klien atau keluarganya tentang keluhan kesehatan
dan ketidakpuasaanya terhadap pelayanan yang diberikan.
e. Perawat berhak untuk meningkatkan ilmu pengetahuannya
berdasarkan perkembangan IPTEK dalam bidang keperawatan,
kesehatan secara terusmenerus.
f.Perawat berhak untuk diperlakukan secara adil dan jujur oleh
institusi pelayanan maupun oleh pasien/klien.
g. Perawat berhak mendapatkan jaminan perlindungan terhadap
risiko kerja yang dapat menimbulkan bahaya fisik maupun stress
emosional.
E. HAK PASIEN
a) Pasien mempunyai hak untuk mempertimbangkan dan
menghargai asuhan keperawatan yang akan diterimanya.
b) Pasien berhak memperoleh informasi lengkap dari dokter yang
memeriksanya berkaitan dengan diagnosis, pengobatan dan
prognosis dalam arti pasien layak untuk mengerti masalah yang
dihadapinya.
c) Pasien berhak untuk menerima informasi penting dan
memberikan suatu persetujuan tentang dimulainya suatu
prosedur pengobatan, serta risiko penting yang kemungkinan
akan dialaminya, kecuali dalam situasi yang Darurat.
d) Pasien berhak untuk menolak pengobatan sejauh diijinkan
oleh hukum dan diinformasikan tentang konsekuensi tindakan
yang akan diterimanya
f) Pasien berhak atas kerahasiaan semua bentuk komunikasi dan
catatan tentang asuhan kesehatan yang diberikan kepadanya.
g) Pasien berhak untuk mengerti bila diperlukan rujukan ke tempat
lain yang lebih lengkap dan memperoleh informasi yang lengkap
tentang alasan rujukan tersebut, dan rumah sakit yang ditunjuknya
dapat menerima.
h) Pasien berhak untuk memperoleh informasi tentang hubungan
rumah sakit instansi lain, seperti instansi pendidikan atau instansi
terkait lainnya sesuai dengan asuhan yang diterima nya.
F. HAK MENURUT UNDANG-
UNDANG
Hak dan kewajiban menurut Undang-Undang RI, No.23 tahun 1992
Berikut ini adalah isi undang-undang RI, No. 23 tahun 1992 tentang
Hak dan Kewajiban tenaga medis, perawat dan pasien:
BAB I
Pasal 1 ayat 1
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial
dan ekonomis
.
BAB III Hak dan Kewajiban
Pasal 4
Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh
derajat kesehatan
yang optimal
Pasal 5
Setiap orang berkewajiban untuk ikut serta dalam memelihara
dan meningkatkan
derajat kesehatan perorangan, keluarga, dan lingkungannya.
BAB V Upaya Kesehatan
Bagian kedua : Kesehatan keluarga
Pasal 12
Ayat 1
Kesehatan keluarga diselenggarakan untuk mewujudkan keluarga
sehat, kecil,
bahagia dan sejahtera.
Ayat 2
Kesehatan keluarga meliputi kesehatan suami istri, anak dan
anggota keluarga lainnya
Pasal 14
Kesehatan istri meliputi kesehatan pada masa pra kehamilan,
persalinan, pasca persalinan, dan masa diluar kehamilan dan
persalinan.
KESIMPULAN
Hak merupakan tuntutan terhadap sesuatu, dimana seseorang
mempunyai hak terhadapnya, seperti kekuasaan dan hak-hak
istimewa yang berupa tuntutan yang berdasarkan keadilan,
moralitas atau legalitas. Hak dapat dipandang dari sudut hokum
dan pribadi (C. Fagin, 1975). Hak terdiri dari 3 jenis, yaitu hak
kebebasan, hak Kesejahteraan, dan hak legislatif. Peran hak dan
kewajiban, yaitu hak dapat digunakan sebagai pengekspresia
kekuasaan dalam konflik antara seseorang, hak dapat digunakan
untuk memberikan pembenaran pada suatu tindakan, dan hak
dapat digunakan untuk menyelesaikan perselisihan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai