Anda di halaman 1dari 10

BIOSTATISTIK

Penyajian Tabel
Dosen Pebimbing: Ilma Nuria Sulrieni, M. Kes
Pengertian

Tabel Adalah sebuah alat untuk menampilkan


informasi dalam bentuk matrik. Tampilan data
atau informasi yang ada dalam tabel dibuat
dalam bentuk baris dan kolom. Tabel menyajikan
data yang diklasifikasikan secara sistematik,
dalam jumlah menurut kesatuan tertentu
Macam-macam Tabel
1. Tabel Baris Kolom 3. Tabel Distribusi
2. Tabel Kontingensi
Frekuensi

A. Tabel Satu Arah C. Tabel Tiga Arah

B. Tabel Dua Arah

Smartphone Top Brand Index Perusahaan Unit (Juta) Market Share


Xiaomi 41.5 % Acer 68.7 25.2 %
Samsung 33.2 % Asus 47.2 15.3 %
Iphone 25.7 % Hp 20.8 8.7 %
Lenovo 18.3 7.2 %
Oppo 24.9 %
Apple 12.9 5.6 %
Nokia 14.3 %
Sonny 9.1 3.4 %
Tabel Distribusi Frekuensi

Bentuk tebel yang digunakan untuk menyajikan data yang


dikelompokkan dalam suatu interval. Setiap nilai interval
mempunyai frekuensi atau banyaknya data.
Kata Distribusi berasal dari kata Distribution (bahasa Inggris):
Penyaluran,pembagian,atau pancaran.
Secara mendasar,distribusi frekuensi dapat diartikan sebagai
penyaluran frekuensi,pembagian frekuensi,atau pancaran
frekuensi.
Frekuensi berasal dari bahasa inggris Frequency yang berarti
kekerapan,keseringan atau jarang-kerapnya. Dalam
statistika frekuensi berarti seberapa kali suatu variabel yang
dilambangkan dengan angka (bilangan) berulang kali dalam
dretan data angka tersebut.
 Tabel Distribusi Frekuensi Di bedakan Menjadi 2:

1. Distribusi frekuensi numerikal, 2. Distribusi frekuensi kategorikal,


merupakan pembagian kelas-kelasnya merupakan pembagian kelas-kelasnya
dinyatakan dalam bentuk angka-angka dinyatakan berdasarkan penggolongan
atau secara kuantitatif data yang dilakukan secara kualitatif.

Teknik Distribusi frekuensi numeric:


 Urutan data dari yang terkecil – terbesar
 Hitung jarak atau rentangan (R) Jenis-jenis Distribusi frekuensi
Rumus: R= Data Tertinggi- data terkecil. 1. Distribusi Frekuensi Biasa
 Hitung jumlah kels (K). Rumus: K= 1+3,3 log n. 2. Distribusi Frekuensi relatif
Dimana n= jumlah data. 3. Distribusi frekuensi kumulatif
 Hitung panjang kelas interval (P). Rumus P= R/K
 Tentukan batas data terendah dilanjutkan dengan
menghitung kelas interval,dengan cara menjumlah
tepi bawah kelas ditambah dengan panjang kelas
(P) dan hasilnya dikurangi 1 sampai pada dat
terakhir.
 Buatlah tabel sementara ( tabulasi dengan cara
menghitung satu demi satu sesuai dengan urutan
interval kelas)
Tabel silang 2 variabel penyajian data
kualitatif

Tabel silang (cross-tabulation) yaitu analisis yang ingin


menguji apakah dua variabel yang bersifat ketegori bersifat
independen (tidak berhubungan) atau dependen
(berhubungan).
Penyajian data dalam tabel distribusi frekuensi

 Tabel distribusi frekuensi data tunggal:


Salah satu jenis tabel statistik yang di dalamnya
disajikan frekuensi dari data angka. Angka yang ada
tersebut tidak dikelompokkan-kelompokkan.
 Tabel distribusi frekuensi data kelompok:
Salah satu jenis tabel statistik yang didalamnya disajikan
pancaran atau distribusi frekuensi dari data angka.
Angka-angka tersebut dikelompokkan .
Contoh “rekaan berdasarkan kasus di atas, andai saja sampel PDAM = 100
dan HIPPAM = 200.  Seandainya hasilnya sebagai berikut :

  <=47 tahun >47 tahun Total


PDAM 100 0 100
HIPPAM 0 200 200
Total 100 200  

Tabel ini, akan menjelaskan bahwa, semua yang menggunakan PDAM adalah
penduduk berusia hingga 47 tahun, dan semua yang menggunakan HIPPAM
adalah penduduk berusia lebih dari 47 tahun. Atau semua penduduk berusia
hingga 47 tahun menggunakan PDAM, dan semua penduduk berusia lebih dari 47
tahun menggunakan HIPPAM. Maka pada kasus semacam ini berarti “ADA
HUBUNGAN” antara usia dan air yang dipakai. Hubungan sempurna seperti ini
mengakibatkan nilai chi kuadrat yang diperoleh adalah sebesar 300 (sama dengan
jumlah sampel).
Begitu pula bila tabelnya sebagai berikut :
  <=47 tahun >47 tahun Total
PDAM 0 100 100
HIPPAM 200 0 200
Total 200 100  
Akan tetapi bila, komposisi hasil frekuensi adalah berimbang, seperti pada
tabel berikut :
  <=47 tahun >47 tahun Total
PDAM 50 50 100
HIPPAM 100 100 200
Total 150 150  

Tabel ini bisa dibaca dari dua sisi :


Penduduk yang menggunakan PDAM, 50% berusia hingga 47 tahun, dan 50%
berusia lebih dari 47 tahun. Sedangkan pada penduduk yang menggunakan
HIPPAM, 50% berusia hingga 47 tahun, dan 50% berusia lebih dari 47 tahun.
Artinya, tidak ada kecenderungan usia yang terlihat pada jenis air yang
digunakan. Pilihan tersebar merata.

Dapat pula di baca dari kolom sebagai berikut :


Pada penduduk berusia hingga 47 tahun, 33,33% memilih PDAM, sedangkan
pada penduduk berusaia lebih dari 47 tahun, 33,33 % ,memilih HIPPAM. 
Maka, pada tabel ini tidak terihat adanya hubungan antara usia dengan air yang
dipakai. Pada tabel yang semacam ini akan menghasilkan nilai chi-square
sebesar 0, artinya “TIDAK ADA HUBUNGAN” antara usia dan air yang
dipakai.
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai