MENDUKUNG KESEHATAN
DAN KESEJAHTERAAN KLIEN
Mohammad
Mohammad Basit,
Basit,S.Kep.Ners.MM
S.Kep.Ners.MM
ORGANIZATIONAL BEHAVIOR
S T E P H E N P. R O B B I N S
E L E V E N T H E D I T I O N
© 2005 Prentice Hall Inc. WWW.PRENHALL.COM/ROBBINS PowerPoint
PowerPoint Presentation
Presentation
All rights reserved. by
by Charlie
Charlie Cook
Cook
HAL
HAL PENTING
PENTING ::
Syafabasit@gmail.com 6–2
Mutu
Pelayanan
Asuhan Keperawatan
Bermutu Jika ?
1. Asuhan Keperawatan dijamin berkualitas
2. pengakuan dari masyarakat dan instansi lain
terkait kualitas pelayanan
3. Kepuasan pasien tinggi
4. Selalu ada inovasi
Mutu
Mutu Asuhan
Asuhan Keperawatan
Keperawatan
Kepuasan
Kepuasan Pasien
Pasien
DAMPAK
Indikator
Indikator Mutu
Mutu Asuhan
Asuhan Keperawatan
Keperawatan
Indikator Yang harus dilakukan
Kejadian salah suntik Terdokumentasi terkait kejadian salah dalam pemberian obat
obat
Kejadian salah tindakan Terdokumentasi terkait kesalahan dalam tindakan pembedahan
pembedahan
Kejadian cidera (Restrain) Terdokumentasi kejadian cidera misalnya akibat restrain
Nyeri dan Kecemasan Terdokumetasi terkait ASKEP Nyeri dan juga kecemasan
adalah presentase frekuensi pemakaian adalah rata-rata hari ALOS merupakan rata-
pemakaian tempat tempat tidur pada satu dimana tempat tidur rata lama rawat seorang
tidur pada satuan periode, berapa kali tidak ditempati dari pasien. Indikator ini
waktu tertentu. tempat tidur dipakai telah diiisi kesaat terisi disamping memberikan
Indikator ini dalam satuan waktu berikutnya. Indikator gambaran tingkat
memberikan tertentu. Idealnya ini memberikan efisiensi, juga dapat
gambaran tinggi dalam satu tahun, satu gambaran tingkat memberikan gambaran
rendahnya tingkat tempat tidur rata-rata efisiensi penggunaan mutu pelayanan, apabila
pemanfaatan tempat dipakai 40-50 kali. tempat tidur. Idealnya ditearpkan pada diagnosis
tidur rumah sakit. tempat tidur kosong tertentu dapat dijadikan
Nilai parameter tidak terisi pada hal yang perlu
BOR yang ideal kisaran 1-3 hari. pengamatan yang lebih
adalah antara 60- lanjut. Secara umum nilai
85% (Depkes RI., ALOS yang ideal antara
2005). 6-9 hari (Depkes, 2005).
Bagi
Bagi pemberi
pemberi layanan
layanan kesehatan
kesehatan
• Ketersediaan peralatan
• Prosedur kerja dan protokol
• Kebebasan profesi dalam setiap melakukan layanan
kesehatan sesuai dengan teknologi kesehatan
mutakhir
• Keluaran atau layanan kesehatan tersebut.
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
Bagi
Bagi penyandang
penyandang dana
dana pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan
(BPPJS/Asuransi)
(BPPJS/Asuransi)
• Layanan kesehatan yang efektif dan efisien
(dapat disembuhkan dalam waktu yang sesingkat
mungkin)
• Pencegahan penyakit.
• Layanan kesehatan semakin berkurang.
UUD 1945 PASAL 28H
UUD 45 Pasal 28 H :
11
UUD 1945 Pasal 34 :
12
Kepuasan
Pelanggan
Rumah Sakit
ORGANIZATIONAL BEHAVIOR
S T E P H E N P. R O B B I N S
E L E V E N T H E D I T I O N
© 2005 Prentice Hall Inc. WWW.PRENHALL.COM/ROBBINS PowerPoint
PowerPoint Presentation
Presentation
All rights reserved. by
by Charlie
Charlie Cook
Cook
UU
UU ===TENTANG
===TENTANG KEPUASAN
KEPUASAN PENGUNJUNG
PENGUNJUNG
Menurut
Menurut Keputusan
Keputusan Menteri
Menteri Pendayagunaan
Pendayagunaan Aparatur
Aparatur
Negara
Negara Nomor
Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004
KEP/25/M.PAN/2/2004 Tanggal
Tanggal 2424 Februari
Februari
2004
2004 tentang
tentang Pedoman
Pedoman Umum Umum Penyusunan
Penyusunan Indeks
Indeks
Kepuasan
Kepuasan Masyarakat
Masyarakat Unit
Unit Pelayanan
Pelayanan Instansi
Instansi Pemerintah,
Pemerintah,
kepuasan
kepuasan pelayanan
pelayanan adalah
adalah hasil
hasil pendapat
pendapat dan
dan penilaian
penilaian
masyarakat
masyarakatterhadap
terhadapkinerja
kinerjapelayanan
pelayananyang
yangdiberikan
diberikanoleh
oleh
aparatur
aparaturpenyelenggara
penyelenggarapelayanan
pelayananpublik.
publik.
6–14
Latar
Latar belakang
belakang Rumah
Rumah Sakit
Sakit
Definisi
Rumah sakit adalah bagian dari system kesehatan,
dan perannya adalah mendukung pelayanan
kesehatan dasar melalui penyediaan fasilitas
rujukan dan mekanisme bantuan (Hartono, 2010).
Macam
MacamRumah
RumahSakit
Sakit::Dalam
DalamPeraturan
PeraturanMenteri
Menteri
Kesehatan
KesehatanNomor
Nomor159b/Menkes/Per/II/1988
159b/Menkes/Per/II/1988
1.
1. Rumah
RumahSakit
Sakit
2.
2. Rumah
RumahSakit
SakitUmum
Umum
3.
3. Rumah
RumahSakit
SakitKhusus
Khusus
6–15
Pelayanan
Pelayanan rumah
rumah Sakit
Sakit
6–16
Alasan
Alasan memerlukan
memerlukan Mutu
Mutu dan
dan Meminta
Meminta Mutu
Mutu
1. permintaan atas perawatan yang KEPUASAN DAN
efektif dan tepat.
2. standarisasi dan pengendalian MUTU LAYANAN
penyimpangan.
Dikatakan bagus, baik,
3. Perlunya tindakan-tindakan
penghematan biaya. tergantung penilaian
4. Penolakukuran (benchmarking) orang yang mempunyai
5. Akreditasi, sertifikasi dan harapan setelah
perundangan merasakan
6. Persyaratan memenuhi kebutuhan
dan harapan pasien.
7. Tekanan persaingan dan untuk
perluasan pasar.
8. Kebutuhan akan perbaikan dalam
perawatan dan layanan.
9. Keinginan atas penghargaan dan E X H I B I T 6–1
E X H I B I T 6–1
berupaya untuk kesempurnaan.
© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 6–17
Beberapa
Beberapa Faktor
Faktor yang
yang mempengaruhi
mempengaruhi
Persepsi:
Persepsi:
1. Minat
2. Kepentingan
3. Kebiasaan
4. Konstan
MEMBANGUN ASUMSI
“ Semua pelanggan potensial yang
memiliki kebutuhan atau keinginan
terttentu yang mungkin bersedia dan
sanggup untuk melibatkan diri dalam
proses pertukaran guna memuaskan
kebutuhan atau keinginan tersebut. ”
6–18
ATRIBUT
ATRIBUT DALAM
DALAM KUALITAS
KUALITAS JASA
JASA
KESEHATAN
KESEHATAN
EMPHATY; RASA MENGALAMI
RELIABILITY; AKURASI PELAYANAN DAN
TIDAK DISKRIMINASI
RESPONSIVENESS; KETEPATAN WAKTU
PELAYANAN
COMMUNICATION; KERAMAHAN,
KESABARAN, DAN TANGGAP
CARING; MELAYANI, PELAYANAN
PRIBADI DAN TANGGUNG JAWAB
ASSURANCE : KESEMBUHAN, KEAMANAN
6–19
Penyebab
Penyebab tidak
tidak Terpenuhi
Terpenuhi Harapan
Harapan Customer
Customer
Kinerja Karyawan
Customer keliru Jelek
Menafsirkan signal
(harga, positioning)
HARAPAN TDK
TERPENUHI
Miskomunikasi Miskomunikasi
Rekomendasi Penyediaan Jasa
Word-of mouth oleh Pesaing
Customer keliru
Mengkomunikasikan
Jasa yang diinginkan
6–20
Persepsi penilaian
pelanggan
terhadap kinerja
Perasaan
puas/
Konfirmasi/ tidak puas
diskonfirmasi Luaran
Membeli ulang
Mulut ke
mulut
Standar Komplain
pembanding
Kesetiaan
6–21
Gambar : Dimensi Kepuasan Pelanggan
(Sumber : Koentjoro, 2007)
Kepuasan
Pelanggan
6–22
Syafabasit@gmail.com
BEBERAPA
BEBERAPA CARA
CARA MENGUKUR
MENGUKUR KEPUASAN
KEPUASAN
KONSUMEN
KONSUMEN ::
SISTEM KELUHAN DAN SARAN :KOTAK
SARAN/PENDAPAT/KELUHAN, KARTU KOMENTAR,
SALURAN TELEPON KHUSUS BEBAS PULSA,
INTERNET, SMS, DSB.
SURVAI KEPUASAN KONSUMEN: MELALUI POS,
MEDIA MASSA, TELEPON, SMS, MAUPUN
WAWANCARA LANGSUNG/PRIBADI.
GHOST SHOPPING: MENYAMAR JADI KONSUMEN
LOST CUSTOMER ANALYSIS: MENGANALISIS
PENYEBAB KONSUMEN TIDAK LAGI MEMAKAU JASA
LEMBAGA.
FGD (FOKUS GROUP DISSCUSION): MENGUMPULKAN
BEBERAPA PELANGGAN POTENSIAL UNTUK DIMINTA
PENDAPAT/PEMIKIRANNYA
Syafabasit@gmail.com 6–23
Manfaat Kepuasan Customer
Hubungan organisasi dengan customer
menjadi baik
Dapat mendorong terjadinya
pembelian ulang dan loyalitas
Membentuk rekomendasi word-of
mouth
Reputasi organisasi (image)
Laba meningkat
Syafabasit@gmail.com 6–24
MENGENAL
MENGENAL PELANGGAN
PELANGGAN LEBIH
LEBIH DEKAT
DEKAT
Syafabasit@gmail.com 6–25
MENGENAL
MENGENAL PELANGGAN
PELANGGAN LEBIH
LEBIH DEKAT
DEKAT
Syafabasit@gmail.com 6–26
Selera
Seleratidak
tidakbisa
bisadi
di
perdebatkan
perdebatkan
Syafabasit@gmail.com 6–27
Selera
Seleratidak
tidakbisa
bisadi
di
perdebatkan
perdebatkan
Syafabasit@gmail.com 6–28
Selera
Seleratidak
tidakbisa
bisadi
di
perdebatkan
perdebatkan
Syafabasit@gmail.com 6–29
Pengukuran
Pengukurantersebut
tersebutsangat
sangatbermanfaat
bermanfaatbagi
bagipemimpin
pemimpin
bisnis
bisnisyaitu:
yaitu:
Mengetahui
Mengetahuidengan
denganbaik
baikbagaimana
bagaimanajalannya
jalannyaatau
atau
bekerjanya
bekerjanyaproses
prosesbisnis.
bisnis.
Mengetahui
Mengetahuidimana
dimanaharus
harusmelakukan
melakukanperubahan
perubahandidalam
didalam
upaya
upayamelakukan
melakukanperbaikan
perbaikansecara
secaraterus-menerus
terus-menerusuntuk
untuk
memuaskan
memuaskanpelanggan,
pelanggan,terutama
terutamauntuk
untukhal-hal
hal-halyang
yang
dianggap
dianggappenting
pentingoleh
olehpara
parapelanggan.
pelanggan.
Menentukan
Menentukanapakah
apakahperubahan
perubahanyang
yangdilakukan
dilakukanmengarah
mengarah
ke
kesuatu
suatuperbaikan
perbaikan(improvement).
(improvement).
ORGANIZATIONAL BEHAVIOR
S T E P H E N P. R O B B I N S
E L E V E N T H E D I T I O N
© 2005 Prentice Hall Inc. WWW.PRENHALL.COM/ROBBINS PowerPoint
PowerPoint Presentation
Presentation
All rights reserved. by
by Charlie Cook 6–30
Charlie Cook
Customer
Customer ??
Orang yang paling penting
Tidak bergantung pada kita, kitalah yang
bergantung pada customer
Customer bukan pengganggu pekerjaan
kita, merekalah yang jadi tujuan kita
bekerja
Bukan orang luar biasa dalam suatu usaha,
tapi merupakan bagian dari usaha kita
Syafabasit@gmail.com 6–31
lanjutan Customer ….
Syafabasit@gmail.com 6–33
lanjutan
lanjutan Pelanggan
Pelanggan ……….
……….
Syafabasit@gmail.com 6–34
55 Janji
Janji Customer
Customer ke
ke Usaha
Usaha Bisnis
Bisnis
BERILAH SAYA KEPUASAN & SAYA TIDAK AKAN
MENINGGALKAN BISNIS SAUDARA
BERILAH SAYA YANG TERBAIK & SAYA AKAN
MEMPROMOSIKAN BISNIS SAUDARA TANPA DIBAYAR
SAYA SELALU MEMBANGGAKAN PELAYANAN OLEH BISNIS
SAUDARA KEPADA SIAPAPUN
PERCAYALAH BAHWA SAYA DPT BERKATA “TIDAK MAU”,
KECUALI UNTUK PELAYANAN BISNIS SAUDARA
PERCAYALAH BAHWA : MULUT SAYA LEBIH BERPENGARUH
DARIPADA BERIBU PROMOSI YANG SAUDARA BERIKAN
Syafabasit@gmail.com 6–35
SIMPULAN
SIMPULAN
Syafabasit@gmail.com 6–37
Kesimpulan
Kesimpulan
Syafabasit@gmail.com 6–38
Zeithmalh,
Zeithmalh, dkk
dkk (1990:
(1990: 23)
23)
Syafabasit@gmail.com 6–39