Anda di halaman 1dari 38

M U D A

BERKARAKTER
INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION

UNISM

UNISM. AC.ID
M U D A
UNIVERSITAS SARI MULIA BERKARAKTER
Jl. Pramuka No. 02, Banjarmasin INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION

UNISM

AKTIVITAS & LATIHAN


Paul Joae Brett Nito, S.Kep., Ns., M.Kep
Nursing, Health Faculty
Sari Mulia University
MUDA
BERKARAKTER

Visi Keilmuan Prodi Sarjana dan Profesi


Keperawatan
Menjadi Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners yang
menghasilkan lulusan unggul berkolaborasi secara profesional dalam
pemberian asuhan keperawatan berbasis Patient-Centered Care tahun
2030.

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

CAPAIAN PEMBELAJARAN

• Mahasiswa mampu menguasai teknik, prinsip dan prosedur


pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara
mandiri atau berkelompok, untuk memenuhi kebutuhan aktivitas
dan latihan.

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

OUTLINE

• Konsep dan prinsip kebutuhan aktivitas dan latihan.


• Teknik dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan
untuk memenuhi kebutuhan aktivitas dan latihan.

UNISM. AC.ID
UNISM. AC.ID

AKTIVITAS & LATIHAN

Aktivitas adalah suatu keadaan bergerak dimana manusia memerlukan untuk dapat
memenuhi kebutuhan kehidupan. Tiap individu mempunyai pola atau irama dalam
menjalani aktivitas.
(Heriana, 2014)

Aktivitas fisik adalah setiap pergerakan tubuh akibat kontraksi otot rangka dan sistem
penunjang.
(Pascatello, 2014)
Status
KDM trauma
kesehatan

U
Interaksi sosial/
N
TUJUAN
I
S
M
peran sehari2
.
A
C
.
I
Kemampuan fungsi tubuh,
D
ketahan otot dan kekuatan
UNISM. AC.ID

Klasifikasi Aktifitas
Aktivitas Pengertian Contoh
Berat kegiatan yang memerlukan tenaga fisik berat dan menimba air, mendaki gunung,
terus menerus dilakukan minimal selama 10 menit lari cepat, menebang pohon,
sampai denyut nadi serta napas meningkat lebih dari mencangkul, basket (olahraga
biasanya (pengeluaran kalori sebesar 7,5 sd 12 berat) dll
kcal per menit).
Sedang aktivitas yang memerlukan tenaga fisik sedang dan menyapu, mengepel, berkebun,
minimal lima hari atau lebih dengan durasi berlari kecil, berenang, jalan
beraktivitas minimal 150 menit dalam satu minggu. cepat, bersepeda (olahraga
serta membuat seseorang bernapas sedikit lebih cepat ringan), dll
dari biasanya (pengeluaran kalori sebesar 5 sd 7,4
kcal per menit).

Ringan aktivitas yang membutuhkan tenaga fisik yang ringan Menyapu lantai, mencuci pirig,
dan tidak menyebabkan perubahan kecepatan duduk, berdiri, mengetik,
pernapasan yang signifikan (pengeluaran kalori nonton tv, dll
sebesar 2,5 sd 4,9 kcal per menit).

(WHO, 2015; Nurmalina, 2011; Craig, 2003)


FISIOLOGI PERGERAKAN
this consists of nerve pairings, which radiate to the
Aktivitas/ gerak
various parts of the body from the CNS. These pairs of
nerves send messages to and from the brain.
U
N
I
Sis. Saraf Perifer
this is composed of the brain and spinal cord and is
S
responsible for initiating and co-ordinating movement.
M
. Sis. Saraf Pusat
A
Skletal: mendukung, memberi bentuk jaringan tubuh,
C
melindungi bagian tubuh tertentu, tempat melekatnya
. Sis. otot dan tendon, sumber mineral, produksi sel darah.
I
D Muskuloskletal Otot: pergerakan, membentuk postur, produksi panas.
Ligamen: bagian yang menghubungkan tulang dengan
tulang.
Tendon: penghubung otot dengan tulang.
AMBULASI & MOBILISASI
Ambulasi adalah tindakan berjalan atau
bergerak dari satu tempat ke tempat
lain.
(Kozier et al, 2010)
U
N
I
Mobilisasi adalah kemampuan untuk S
M
bertindak/ bergerak secara bebas, mudah,
.
dan teratur. A
(Knelae & Peter, 2011; Kozier et al, 2010)
C
.
I
Imobilisasi adalah keterbatasan dalam D
kemandirian tindakan atau gerakan fisik.
(NANDA, 2018)
JENIS MOBILISASI
UNISM. AC.ID

1. Mobilitas Sebagian/ parsial


• Mobilitas sebagian temporer: bergerak dengan batasan yang
sifatnya sementara
• Mobilitas sebagian permanen: bergerak dengan batasan yang
menetap
2. Mobilitas Total/ penuh
JENIS IMOBILISASI
UNISM. AC.ID

1. Imobilitas fisik: exm. trauma tulang


2. Imobilitas intelektual: exm. kerusakan otak
3. Imobilitas emosional: exm. stress
4. Imobilitas sosial: exm. penderita kusta
Faktor
U Proses
N
I Gaya hidup penyakit,
S
M injuri
.
A
C
.
Usia, status
I
Kebudayaan Tingkat energi
D perkembangan
MEKANIKA TUBUH

• Mekanika tubuh (body mechanic) adalah penggunaan organ tubuh


secara efisien dan efektif sesuai dengan fungsinya.
• Pergerakan merupakan rangkaian aktivitas yang terintegrasi U
N
antara sistem musculoskeletal dan system persarafan didalam I
tubuh. Komponen sistem musculoskeletal melibatkan tulang, otot, S
tendon, ligamen, kartilago, dan sendi. M
.
A
C
.
I
D
MEKANIKA TUBUH:
body alignment/ kesegarisan tubuh atau postur
• Kesegarisan tubuh atau postur berhubungan dengan posisi sendi,
tendon, ligament, dan otot ketika posisi berdiri, duduk, dan
berbaring. Kesegarisan tubuh yang benar mengurangi ketegangan U
pada struktur muskuloskeletal, mempertahankan tonus otot N
secara adekuat, dan menunjang keseimbangan. I
S
• Keseimbangan diatur serebelum dan kanalis semisirkuler. M
.
• Keseimbangan tubuh diperoleh: dasar pendukung yang luas, pusat A
C
gravitasi berada pada garis vertikal dapat digambar dari pusat .
gravitasi melalui dasar pendukung, postur yang benar (lurus) dan I
pusat gravitasi yang lebih rendah. D
MEKANIKA TUBUH: berat

• Berat adalah gaya pada tubuh yang menggunakan gravitasi. Ketika


suatu objek diangkat, pengangkat harus mengetahui berat objek
dan mengetahui pusat gravitasinya. Pada objek yang simetri, pusat U
gravitasi berada tepat pada pusat objek. Pada manusia, pusat N
gravitasinya biasanya berada pada 55-57% tinggi badannya ketika I
S
berdiri dan berada di tengah-tengah. Gaya berat selalu mengarah M
ke bawah, hal ini menjadi alasan mengapa objek yang tidak .
A
seimbang itu jatuh. C
.
I
D
MEKANIKA TUBUH: Friksi

• Friksi (gaya gesek) adalah gaya yang terjadi pada gerakan benda
yang berlawanan. Perawat dapat mengurangi friksi dengan
mengikuti beberapa prinsip dasar, antara lain meminimalkan U
permukaan tubuh (menyilangkan lengan klien di dada), N
meminimalkan beban, menggunakan kekuatan dan gerakan klien I
S
saat mengangkat (ajak klien berpartisipasi), mengangkat M
menggunakan pull sheet. .
A
C
.
I
D
PERUBAHAN SISTEM TUBUH
AKIBAT IMOBILISASI

Muskuloskletal 1 4 Integumen
U
N
I
Eliminasi 2 5 Respirasi S
M
.
A
Gastrointestinal 3 6 Kardiovaskuler C
.
I
D
TINGKAT KEMAMPUAN AKTIVITAS
Tingkat Kategori
Aktivitas
0 Mampu merawat diri sendiri secara penuh
(Mandiri) Aktivitas yang dinilai dalam
keperawatan: U
1 Memerlukan penggunaan alat (dibantu
sebagian) 1. Makan, N
2. Mandi, I
2 Memerlukan bantuan atau pengawasan
orang (dibantu orang lain) 3. Berpakaian, S
4. Eliminasi, M
3 Memerlukan bantuan, pengawasan orang
lain dan peralatan (dibantu orang lain & 5. Mobilisasi ditempat tidur, .
alat) 6. Berpindah, A
4 Sangat tergantung dan tidak dapat 7. Ambulansi, C
melakukan atau berpartisipasi dalam (Hidayat, 2014) .
perawatan (ketergantungan/ tidak mampu) I
D
ACTIVITY DAILY LIVING (ADL)

U
N
I
S
M
.
A
C
.
I
D
DERAJAT KEKUATAN OTOT
Skala Kekuatan Keterangan
Otot (%)
0 0 Paralisis sempurna
1 10 Tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat
dipalpasi atau dilihat U
N
2 25 Gerakan otot penuh melawan gravitasi
dengan topangan I
S
3 50 Gerakan yang normal melawan gravitasi
M
4 75 Gerakan penuh normal, melawan gravitasi .
dan melawan tahan minimal
A
5 100 Kekuatan normal gerakan penuh yang C
normal melawan gravitasi dan melawan
tahanan penuh .
I
D
RANGE OF MOTION (ROM)

U
N
I
S
M
.
A
C
.
I
D
RANGE OF MOTION (ROM)

U
N
I
S
M
.
A
C
.
I
D
RANGE OF MOTION (ROM)

U
N
I
S
M
.
A
C
.
I
D
RANGE OF MOTION (ROM)

U
N
I
S
M
.
A
C
.
I
D
RANGE OF MOTION (ROM)

U
N
I
S
M
.
A
C
.
I
D
RANGE OF MOTION (ROM)

U
N
I
S
M
.
A
C
.
I
D
RANGE OF MOTION (ROM)

U
N
I
S
M
.
A
C
.
I
D
RANGE OF MOTION (ROM)

U
N
I
S
M
.
A
C
.
I
D
RANGE OF MOTION (ROM)

U
N
I
S
M
.
A
C
.
I
D
RANGE OF MOTION (ROM)

U
N
I
S
M
.
A
C
.
I
D
RANGE OF MOTION (ROM)

U
N
I
S
M
.
A
C
.
I
D
RANGE OF MOTION (ROM)

U
N
I
S
M
.
A
C
.
I
D
PENGATURAN POSISI

• Posisi Fowler
• Posisi Sim
U
N
• Posisi Trendelenburg
I • Posisi Dorsal Recumbent
S
M • Posisi Litotomi
.
A • Posisi Genu Pektoral (Knee Chest)
C
.
I
D
PENGATURAN POSISI

U
N
I
S
M
.
A
C
.
I
D
MUDA
BERKARAKTER

QUOTE

“Barang siapa tidak mau merasakan pahitnya


belajar, ia akan merasakan hinanya kebodohan
sepanjang hidupnya”.
Imam Syafi’i Rahimahullah

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

REFERENSI

1. Herdman TH, Kamitsuru S. NANDA Nursing Diagnoses: Definition and Classification 2018-2020.
(2018). Jakarta: EGC.
2. Pascatello LS, Arena R, Riebe D, Thompson PD, associate editors. ACM’s Guidelinesfor Exercise Testing
and Prescription. 9th ed. Baltimore (MD): Lippincott Williams & Wilkins.
3. Heriana, Pelapina. 2014. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Tangerang Selatan: Binarupa Aksara.
4. Hidayat, A. Aziz Alimul dan Musrifatul Uliyah. 2014. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta:
Salemba Medika.
5. Kneale Julia D & Peter S Davis. 2011. Keperawatan Ortopedik & Trauma. Jakarta: EGC.
6. Nurmalina, R. 2011. Pencegahan & Manajemen Obesitas. Bandung: Elex Media Komputindo.
7. Kozier B, Glenora, Berman A, Synder Shirlee J. 2010. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,
Proses, dan Praktek. Edisi 7 Volume 1. Jakarta: EGC.

UNISM. AC.ID
M U D A
BERKARAKTER
INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION

UNISM

UNISM. AC.ID

Anda mungkin juga menyukai