Anda di halaman 1dari 12

Atomic Absorbtion

Spectroscopi (AAS)
Atomic absorption spectroscopy (AAS) and atomic emission 
spectroscopy (AES) is a spectroanalytical procedure for the
quantitative determination of chemical elements using the 
absorption of optical radiation (light) by free atoms in the
gaseous state.
MATERI
Spektrofotometri Serapan atom (AAS) metode analisis dengan prinsip
adalah suatu metode analisis untuk dimana sampel yang berbentuk liquid
penentuan unsur-unsur logam dan PRINSIP diubah menjadi bentuk aerosol atau
metaloid yang berdasarkan pada
PENGERTIAN nebulae lalu bersama
KERJA
penyerapan (absorpsi) radiasi oleh campuran gas bahan bakar masuk ke
atom-atom bebas unsur tersebut. dalam nyala

Metode AAS berprinsip pada absorbsi


cahaya oleh atom. PRINSIP • Spesifik
DASAR KELEBIHAN • Batas (limit) deteksi rendah
Hukum Lambert-Beer menyatakan & & • Kurang sempurnanya
bahwa besarnya serapan proporsional HUKUM KELEMAHAN
dengan besarnya konsentrasi dari zat uji. DASAR
preparasi sampel

11/12/2021 2
PENGERTIAN

Spektrometri merupakan suatu metode analisis kuantitatif yang Spektrofotometri Serapan Atom merupakan suatu
pengukurannya berdasarkan banyaknya radiasi yang dihasilkan atau metode analisa untuk penentuan unsur – unsur
logam dan metalloid yang berdasarkan
yang diserap oleh spesi atom atau molekul analit.
pada penyerapan (absorbsi) radiasi oleh
atom bebas oleh unsur tersebut.

Spektrometri Serapan Atom (SSA), merupakan metode analisis unsur secara


kuantitatif yang pengukurannya berdasarkan penyerapan cahaya dengan panjang
Gelombang tertentu oleh atom logam dalam keadaan bebas.
PRINSIP DASAR & HUKUM DASAR

Metode AAS berprinsip pada absorbsi cahaya oleh atom.


Atom-atom menyerap cahaya tersebut pada panjang gelombang Hukum Lambert-Beer menyatakan bahwa
tertentu, tergantung pada sifatunsurnya.Metode serapan atom hanya besarnya serapan (A) proporsional dengan
besarnya konsentrasi (c) dari zat uji.
tergantung pada perbandingan dan tidak bergantung pada temperatur.
Secara matematis Hukum Lambert-Beer
dinyatakan dengan persamaan :
Setiap alat AAS terdiri atas tiga komponen yaitu
1. Unitteratomisasi
2. Sumber radiasi
3. Sistem pengukur fotometerik.

Dimana,
A : Epsilon atau Absorbtivitas Molar (M-1 cm-1)
b : Lebar Celah (cm)
c : Konsentrasi (M)
KELEBIHAN & KELEMAHAN

• Spesifik
• Batas (limit) deteksi rendah
• Dari satu larutan yang sama, beberapa unsur berlainan dapat diukur
• Pengukuran dapat langsung dilakukan terhadap larutan contoh
KELEBIHAN
(preparasi contoh sebelum pengukuran lebih sederhana, kecuali bila ada
zat pengganggu)
• Dapat diaplikasikan kepada banyak jenis unsur dalam banyak jenis contoh.
• Batas kadar - kadar yang dapat ditentukan adalah amat luas (mg/L hingga persen)
 Kurang sempurnanya preparasi sampel, seperti:
KEKURANGAN

-Proses destruksi yang kurang sempurna


-Tingkat keasaman sampel dan blanko tidak sama
 Kesalahan matriks, disebabkan adanya perbedaan matriks sampel dan matriks standar
 Aliran sampel pada burner tidak sama kecepatannya atau ada penyumbatan pada jalannya
aliran sampel.
 Gangguan kimia berupa:
-Disosiasi tidak sempurna
-Ionisasi
-Terbentuknya senyawa refraktori
PRINSIP KERJA
Atomic Absorption Spectrophotometry
(AAS)
• Prinsip pengukuran dengan metode AAS adalah adanya absorpsi sinar UV atau Vis oleh
atom-atom logam dalam keadaan dasar yang terdapat dalam “bagian pembentuk atom”.
 Atom bebas berinteraksi dengan berbagai bentuk energi seperti energi panas, energi
elektromagnetik, energi kimia dan energi listrik. Interaksi ini menimbulkan proses-proses
dalam atom bebas yang menghasilkan absorpsi dan emisi (pancaran) radiasi dan panas.
Sinar UV atau Vis yang diabsorpsi berasal dari emisi cahaya logam yang terdapat pada
sumber energi “HOLLOW CATHODE”.

• Sinar yang berasal dari “HOLLOW CATHODE” diserap oleh atom-atom logam yang
terdapat dalam nyala api, sehingga konfigurasi atom tersebut menjadi keadaan tereksitasi.
Apabila elektron kembali ke keadaan dasar “GROUND STATE” maka akan mengemisikan
cahayanya. Besarnya intensitas cahaya yang diemisikan sebanding dengan konsentrasi
sampel (berupa atom) yang terdapat pada nyala api.
11/12/2021 6
11/12/2021 7
Komponen Dasar
Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS)

• Sumber Cahaya, biasanya dalam bentuk “ HOLLOW CATHODE”


yang mengemisikan spectrum sinar yang akan diserap oleh atom.
• Nyala Api, merupakan sel absorpsi yang menghasilkan sampel berupa
atom-atom.
• Monokromator, untuk mendispersikan sinar dengan panjang gelombang
tertentu.
• Detektor, untuk mengukur intensitas sinar dan memperkuat sinyal.
• Readout, gambaran yang menunjukan pembacaan setelah diproses oleh
alat elektronik.

11/12/2021 8
11/12/2021 9
Penggunaan di Pabrik Gula
Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS)

Menganalisa kadungan logam dalam gula kristal produk berupa :

• Arsen (As)

• Timbal (Pb)

Menganalisa kandungan logam dalam nira kental berupa :

• Timbal (Pb)

11/12/2021 10
ALAT

11/12/2021 11
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai