Anda di halaman 1dari 19

KARAKTERISTIK EDIBLE FILM

BERDASARKAN PADA
PATI JAGUNG
DAN ISOLAT PROTEIN
DARI EKSTRAKSI LIMBAH
CAIR INDUSTRI PENGOLAHAN
TAHU
OLEH :
(RINA MIRDAYANTI, AMALIA. 2020)

RINAMIRDAYANTI,AMALIA(2020). CHARACTERISTICS OF EDIBLE FILMS


BASED ON CORNSTARCHAND PROTEIN ISOLATES FROM LIQUID WASTE
EXTRACTION OF TOFU PROCESSING INDUSTRY. ISSN :1410 8917 JUR NAL
KIMIASAINS &APLIKASI EISSN:25979914

DIREVIEW OLEH :
FEBRINA KARTIKA SARI /18031055
ELMA AGRIDA ANKI DRIANTIKA / 200320077
TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
YOGYAKARTA
2021
ELEMENTS
Introduction

Methodology

Results and Discussion

Conclusion
INTRODUCTION

Limbah padat : Organik

Limbah cair : Limbah cair : ekstraksi


Organik, suhu, BOD, COD, isolat protein
Limbah industri tahu berpotensi TSS dan pH
mencemari lingkungan

Pati jagung

Kemasan terbarukan dan mudah


Peningkatan volume sampah plastik Pengurangan plastik terurai di lingkungan
METHODOLOGY

2.1 Bahan dan Alat


Bahan :
Cairan limbah dari industri pengolahan tahudi kota dari Banda Aceh, tepung jagung
(komersial), sorbitol, air suling, NaOH, HCl, Kalium hidroksida, dan tembaga sulfat
semuanya bersifat teknis dari penelitian Kimia Laboratorium, MIPA ,
Universitas Syiah Kuala.
Alat :
Spektrofotometer, WVTR petri metode hidangan, alat uji Tarik, hot plate, pengaduk
magnet dan oven.

4
METHODOLOGY
2.2 Bahan Ekstraksi Isolat Protein
2 liter cairan limbah dari industri pengolahan tahu + 250 mL air + NaOH 45% 2:1 (v/v)

dipanaskan pada 80°C diaduk selama 20 menit

disaring untuk menghilangkan partikel pulp

disentrifugasi 6000 rpm selama 30 menit

dituang dan diendapkan menggunakan 0,1N HCl

endapan yang terbentuk dicuci dengan akuades sampai bersih

disentrifugasi di speedof 3000 rpm selama 15 menit (2 kali pengulangan)

endapan dikeringkan dengan pompa vakum dan sinar matahari sampai kering

isolat protein ditumbuk dan disimpan dalam sebuah wadah tertutup


5
METHODOLOGY

2.3 Pengujian Protein


3 mL dari isolat protein

ditambah 5 ml dari air suling

dicampur larutan kalium hidroksida (1%) pada rasio 1 : 1

ditambah 3 tetes larutan tembaga sulfat (1%)

warna larutan kemudian diamati

hasil

6
METHODOLOGY
2.4 Persiapan Edible Film
Isolat protein disiapkan dengan konsentrasi 0%, 3%, 5%, 7% dan 9% menurut beratnya pati
jagung.
Selanjutnya 10 gram jagung pati yang ditambahkan ke isolat protein dengan 2 mL sorbitol dan
Tabel 1.
140mL air suling Materi komposisi Persiapan
Edible Film
diaduk menggunakan sebuah pengaduk magnetic selama 30 menit dengan gelatinisasi suhu 80°C

campuran tersebut divakum selama 30 menit

campuran itu dituangkan dalam sebuah cetakan yang terbuat dari kaca dengan sebuah ukuran 20
cm x 20 cm dan diratakan

campuran Film itu dikeringkan di sebuah pengeringan oven 35°C untuk 24 jam

Film ini dikeringkan itu kemudian dikeluarkan dari cetakan

edible film itu dibungkus dalam sebuah plastik wrap dan terus dalam sebuah desikator

Edible film siap digunakan 7


RESULTS AND DISCUSSION

• EKSTRAKSI ISOLAT PROTEIN


● Ekstraksi isolat protein
menggunakan NaOH 45% disentrifugasi pada
6000rpm
● Hasil esktraksi
diendapkan dengan
0,1 N Hcl.
● Diperoleh isolat protein
murni

8
RESULTS AND DISCUSSION

• EDIBLE FILM

» Proses gelatinisasi terjadi ketika butiran pati yang terdiri dari amilosa dan
amilopeptin yang memiliki ikatan hidrogen diberi air dan dipanaskan.
» Pembentukan edible film berbahan pati dimulai dari pemecahan butiran
pati dilanjutkan dengan pelepasan amilosa yang membentuk jaringan
yang mengelilingi butiran tersebut sehingga terjadi interaksi antar
amilosa.
9
RESULTS AND DISCUSSION
• » Film yang dihasilkan tanpa menggunakan isolat protein terlihat lebih
transparan dan sedikit lebih tipis.

10
RESULTS AND DISCUSSION

• KARAKTERISTIK EDIBLE FILM


A. MECHANICAL PROPERTIES
Tinggi rendahnya mechanical properties dapat mempengaruhi fungsi dari
edible film sebagai bahan kemasan pangan dan sebagai pelindung pangan.

11
RESULTS AND DISCUSSION
» Mechanical properties dari edible film dapat dipengaruhi oleh ketebalan film karena
perbedaan konsentrasi isolat. Peningkatan kekuatan tarik juga dapat dipengaruhi
oleh adanya ruang antar lapisan yang dipengaruhi oleh polimer dan dapat
disebabkan oleh meningkatnya interaksi isolat protein pada jaringan matriks edible
film.

12
RESULTS AND DISCUSSION
B. WATER VAPOR TRANSMISSION RATE (WVTR)
Permeabilitas water vapor (uap air) dilakukan untuk menganalisis laju transmisi uap
air atau gas. Laju transmisi uap air menunjukkan kemampuan edible film untuk
menghambat transmisi air.

13
RESULTS AND DISCUSSION

» Dari hasil pengujian terlihat bahwa laju transmisi uap air


minimum adalah pada isolat protein 5% yaitu 0,00176
g/m2/hari sedangkan pada isolat protein 0% laju transmisi
uap air lebih tinggi yaitu 0,00864 g/m2/hari.

» Hasil ini menunjukkan bahwa film dengan isolat protein 5%


menghasilkan laju transmisi uap air yang lebih rendah
dibandingkan dengan film isolat protein 0%.

14
RESULTS AND DISCUSSION
C. WATER ADSORPTION
Adsorpsi air terjadi dengan
mudah pada permukaan film
karena sifat hidrofiliknya.

Adsorpsi edible film tanpa


menggunakan isolat protein (0%)
menghasilkan daya serap
lebih tinggi 0,66% sedangkan
isolat protein 5% menghasilkan
daya serap air yang lebih kecil
yaitu 0,56%.
15
RESULTS AND DISCUSSION
D. FUNCTIONAL GROUPS ANALYSIS

» Adanya struktur globular pada protein ditunjukkan dengan


serapan gelombang di daerah 1667 – 1650 cm. Struktur ini juga
sangat dipengaruhi oleh keberadaan gugus amida I dan II pada
isolat protein.
16
RESULTS AND DISCUSSION
KEMASAN EDIBLE FILM PADA PRODUK
MAKANAN

» Hasil pengujian menunjukkan edible film yang dihasilkan dapat


digunakan sebagai kemasan makanan.
17
CONCLUSION

» Penelitian ini berhasil menyusun dan mengkarakterisasi


edible film dari pati jagung yang diperkuat isolat protein hasil
ekstraksi limbah cair industri pengolahan tahu.

» Penambahan isolat protein 5% meningkatkan kekuatan tarik


sebesar 52,16 MPa dan persen ekstensi sebesar 38,4%.

» Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan 5% isolat


protein menurunkan permeabilitas uap air sebesar 0,00174
g / m2 / hari dan daya serap air sebesar 0,56%.

18
TERIMA KASIH

THANK
YOU

GRACIA
XIE-XIE
S

SUWUN

Anda mungkin juga menyukai