Ma’mun Sutisna
sutisna_mamun@ yahoo.co.id
PERGAULAN PROFESI BIDAN
BERKARAKTER UNGGUL
• Facial Expression.
• Body Position.
• Good ( Clear ) Voice.
Cara Bergaul Menurut Islam
• Hai manusia, sesungguhnya Kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya
kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya
orang yang paling mulia di antara kamu disisi
Allah ialah orang yang paling taqwa di antara
kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujurat:13)
• “Maka dari itu, janganlah perbedaan menjadi
penghalang kita untuk bergaul atau bersosialisasi
dengan lingkungan sekitar kita. Anggaplah itu
merupakan hal yang wajar, sehingga kita dapat
menyikapi perbedaan tersebut dengan sikap
yang wajar dan adil. Karena bisa jadi sesuatu
yang tadinya kecil, tetapi karena salah
menyikapi, akan menjadi hal yang besar. Itulah
perbedaan. Tak ada yang dapat membedakan
kita dengan orang lain, kecuali karena
ketakwaannya kepada Allah SWT” (QS.
Al_Hujurat:
kunci utama dalam bergaul dengan
sesama manusia( 3T)
• 1. Ta’aruf (saling mengenal)
2. Tafahum (memahami)
3. Ta’awun (saling menolong)
Cara Bergaul yang Baik
1. Menghargai Orang Lain
2. Bercanda
3. Menjadi Orang yang Dipercaya
4. Menjadi Seseorang yang Bisa Diandalkan
TABEL MANNER
TABLE MANNER BERTUJUAN
1) Memudahkan pergaulan,
2) Percaya diri/terhindar dari rasa canggung
atau malu,
3) Menghindari perilaku yang salah,
4) Tidak mengganggu orang lain,
5) Menjalin keakraban, dan
6) Dapat menikmati suasana jamuan dengan
nyaman.
MELAKUKAN JAMUAN MAKAN
1. Kartu undangan
2. Cara/sikap duduk
3. Cara menggunakan serbet makan
4. Cara berbicara
5. Cara menggunakan alat makan
6. Aturan umum penyajian
7. Cara makan sup
8. Cara makan roti
9. Cara minum
10. Merokok dalam jamuan makan, dan
11. Cara menata meja
JAMUAN MAKAN INTERNASIONAL
Enam jenis istilah makan yaitu :
1.coffee morning,
2.Brunch,
3.Lunch,
4.tea time,
5.cocktail
6.Dinner.
WAKTU PELAKSANAAN
1. Coffee morning /Breakfast diadakan pada pagi hari, pukul
08.00 – 10.00,
2. Brunch alias Breakfast Lunch diadakan antara waktu
makan pagi dan siang pukul 10.00 – 11.00.
3. Makan siang (Lunch) diadakan mulai pukul 11.30 – 17.00.
4. Tea time merupakan jamuan minum teh yang diadakan
pada pukul 14.30 – 17.00,
5. Cocktail merupakan jamuan makan (sepinggan) atau
minuman yang dilakukan dengan berdiri dan dilakukan
sebelum makan malam, yakni antara pukul 18.00 – 19.00.
6. Makan malam (Dinner) yaitu jamuan makan yang
diadakan pada pukul 19.00.
Perangkat makan untuk Breakfast
1) Piring makanan (Soup Bowl)
2) Piring roti dan mentega (Bread and Butter Plate)
3) Gelas air putih (Water Goblet)
4) Gelas sari buah (Juice Glass), dan
5) Cangkir (Tea/Coffee Cup) dan piring kecil (Sauccer).
Perlengkapan dan peralatan makan yang digunakan terdiri dari
:
1) Serbet makan (Napkin/Lenan)
2) Pengoles mentega (Butter Spreader)
3) Garpu dan Pisau (Spoon and Fork)
4) Sendok bubur/sup (Soup Spoon)
5) Sendok the/kopi (Tea/Coffee Spoon)
Perangkat Untuk formal Dinner :
Untuk formal Dinner :
1) Perangkat makan biasanya terdiri dari piring makan (Dinner Plate)
2) Gelas air putih (Water Goblet), gelas anggur putih (White Wine
Glass), gelas anggur merah (Red Wine Glass).
Pelaksanaan Diner:
Diawali pre-Dinner drink atau minuman pembuka
Hidangan pembuka (Appetizer) umumnya berupa sup/sejenisnya.
Hidangan utama (Main Course) ciri hidangan utama biasanya daging
dan sayuran,
Hidangan penutup (Dessert). disajikan pula teh atau kopi.
Hal-hal yang harus dihindari selama
Jamuan makan
1. Posisi duduk tidak membungkuk atau bersandar malas, duduklah
dengan tegak sehingga jarak badan dengan tepi meja kurang lebih
lima jari. Hindari mengembangkan kedua belah siku dan
meletakkannya meja makan.
2. Jika jamuan makan dilakukan di rumah dan anda duduk satu meja
dengan host (tuan rumah), jangan membuka napkin sebelum tuan
rumah melakukannya. Serbet makan hanya digunakan untuk
menyeka jari tangan dan bibir. Jangan sekali-kali menyeka keringat,
hidung atau membersihkan peralatan makan dengan menggunakan
serbet.
3. Jangan menyuap makanan dalam porsi besar, apalagi mengunyah
dengan berkecap. Kunyahlah makanan dengan posisi mulut
tertutup dan tanpa kecap, dan jangan berbicara pada saat mulut
masih terisi makanan.
4. Minum dilakukan saat mulut sedang tidak terisi makanan. Teguklah
secara perlahan tanpa mengeluarkan bunyi.
5. Jangan berbicara atau mengambil hidangan tanpa meletakkan
peralatan makanan terlebih dahulu.
Hal-hal yang harus dihindari selama Jamuan makan
6. 6) Jika anda melakukan kesalahan, seperti menumpahkan minuman atau
menjatuhkan alat makan, jangan terlihat panik. Segerahlah minta maaf dengan tamu
yang duduk di sekeliling kita dan panggil waiter/s untuk membersihkannya.
7. Apabila ada hidangan yang disajikan dengan sumpit, makan dengan agak menunduk
agar tidak berjatuhan. Jangan menusuk makanan dengan sumpit atau
mengembalikan makanan yang telah di ambil.
8. Jangan mengambil makanan secara berlebihan sehingga piring anda terlihat seperti
gunung. Ambil seperlunya dan tambah makanan anda jika diinginkan.
9. Usakan jangan meninggalkan meja selama jamuan berlangsung. Jika anda terpaksa
harus meninggalkan ruangan dan akan kembali lagi, mintalah izin dan letakkan
napkin pada sandaran kursi sebagai tanda bahwa anda akan kembali lagi.
10. Merokok sebaiknya dilakukan bila semua tamu telah selesai menyantap hidangan
penutup. Biasanya dilakukan saat digestif drink pada akhir jamuan.
11. Sebisa mungkin jangan menggunakan tusuk gigi di meja makan, tetapi dilakukan di
toilet, dan jika terpaksa harus dilakukan maka tutupilah mulut anda dengan napkin
atau taplak meja makan bagian sisi kiri.
12. Pada akhir jamuan, sampaikan sedikit pujian kepada tuan rumah atau pihak
penyelenggara. Seperti; makanan yang disajikan lezat atau suasana pestanya meriah
serta mengucapkan ungkapan terima kasih dengan rasa simpatik dan berpamitan.
SELAMAT MENCOBA