Anda di halaman 1dari 14

Nanda Sofa Imamah

21030184059
S-1 Pendidikan Fisika

1
Termodinamika
Kimia
Hukum II
Termodinamika
Bunyi Hukum II Termodinamika

"Kalor mengalir secara spontan dari benda bersuhu tinggi ke benda


bersuhu rendah dan tidak mengalir secara spontan dalam arah
kebalikannya."

4
Aliran Kalor :

 Memiliki arah
 Tidak reversible (bolak-balik)

5
Ilustrasi gelas dan piring pecah tidak
menggambarkan perpindahan kalor tetapi digunakan
sebagai contoh Hukum II Termodinamika.

Mengapa?

6
Benda pecah perpindahan kalor
Benda pecah konsep entropi

ketidakaturan
Hukum II Termodinamika entropi
Hukum II Termodinamika kalor

7
Aplikasi
✘ Mesin Kalor = mengalirkan kalor dari suhu tinggi ke suhu
rendah
✘ Reservoir suhu tinggi (T1)
Q1

Mesin kalor W
Q2

Reservoir suhu rendah

Mesin kalor = satu siklus tidak ada perubahan energy kalor

8
Contoh entropi

✘ Mencairnya Es
1. Es yang berbentuk padat memiliki derajat ketidakteraturan yang rendah,
sedangkan ketika es yang berwujud padat mulai mencair.
2. Perubahan wujud masih dapat terjadi ketika es yang sudah berubah menjadi arti
air akan menguap ke udara dalam bentuk gas.

9
Hukum kedua termodinamika kimia menyatakan arah suatu proses dan
kespontanan suatu reaksi.

Prinsip yang diturunkan dari hukum kedua adalah entropi semesta dan


energi Gibbs. 

10
Hukum III
Termodinamika
Bunyi Hukum III Termodinamika :

"Suatu sistem yang mencapai temperatur nol absolut, semua


prosesnya akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai
minimum. Entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur
nol absolut bernilai nol."

12
Suhu meningkat kebebasan gerak meningkat

Jika kristal terkotori entropinya lebih besar dari nol

Hukum III Termodinamika : memungkinkan untuk menentukan entropi mutlak


suatu zat

Umumnya penerapan hukum ke III terjadi pada aplikasi kimia dan fisika yang
memanfaatkan temperature yang sangat rendah.
Penerapan hukum III termodinamika ini tidak sebanyak seperti hukum 0,I dan II
termodinamika.   

13
Lanjuttt

Anda mungkin juga menyukai