Gastritis adalah suatu peradangan yang terjadi Kunyit merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang
sangat mudah didapatkan. Kunyit biasa digunakan sebgai
pada mukosa lambung yang bersifat akut, kronik
bahan pelengkap masakan. Kunyit atau juga disebut kunir
difus, atau lokal. Gastritis yang umum dikenal
adalah tanaman asli Asia Tenggara. Kunyit mempunyai
oleh kalangan masyarakat dengan sebutan maag akar serabut. Selain itu, kunyit juga mempunyai rimpang
adalah penyakit yang sering terjadi di jumpai di warna kuning serta mpu kunyit. Rimpang yang sering
klinik, penyebab paling sering dari penyakit ini digunakan untuk bumbu memasak. Jika rimpang dipotong
adalah penggunaan Obat Anti Inflamasi atau dibelah , maka rimpang tersebut akan terlihat kuning
Nonsteroid (OAINS), kortikosteroid, pola hidup yang bisa melekat di tangan. Selain untuk masak, kunyit
dengan tingkat stres tinggi, konsumsi alkohol. juga mempunyai khasiat untuk ramuan herbal
Penatalaksanaan Fitoterapi Terhadap
Gastritis
Kunyit (Curcuma domestica Val.) Uji Klinik kunyit telah dilakukan terhadap
termasuk familia Zingiberaceae, secara Telah dilakukan salah satu uji praklinik yang saya penderita gastritis. Dalam salah satu literatur
temukan dari leteratur yaitu uji toksisitas. Uji yang saya temukan telah terbukti bahwa kunyit
empiris kunyit digunakan oleh
toksisitas akut merupakan bagian dari uji praklinik dapat berpengaruh terhadap nafsu makan dan
masyarakat sebagai obat anti radang, yang dirancang untuk mengukur efek toksik suatu
mencret, sakit rasa nyeri pada penderita gastritis. Kemudian
senyawa. Pengujian tersebut dilakukan pada hewan
perut, gastritis, ulkus lambung. Spesies uji mencit dan hasilnya bahwa kunyit tidak bersifat telah terbukti bahwa ekstrak kunyit dapat
dari famili ini banyak dikonsumsi toksik. Kemudian pada penelitian yang dilakukan menyembuhkan gastritis/maag dengan
sebagai jamu tradisional. Kunyit Rafatullah dkk. (1990) melaporkan bahwa dosis oral pemakaian 2xsehari. Ekstrak ini dapat
(Curcuma domestica Val.) memiliki 500 mg / kg ekstrak etanol kunyit menghasilkan menyembuhkan penyakit maag karena
sejarah panjang dalam sistem aktivitas antiulkogenisik yang signifikan pada tikus mengandung zat kurkuminoid yang berfungsi
pengobatan tradisional. Kunyit memiliki yang mengalami tekanan pengekangan hipotermia, sebagai zat yang melapisi atau menyembuhkan
banyak manfaat dalam kehidupan, dapat patometri laktasi pilorus, dan pemberian reserpin. luka pada perut karena maag merupakan
menjadi bahan dalam memasak dan Dia menyarankan bahwa ekstrak kunyit tidak hanya penyakit pada bagian perut akibat adanya
meningkatkan lendir dinding lambung tetapi juga infeksi dari bakteri serta karena adanya luka
sering digunakan sebagai obat
memulihkan kandungan non-protein sulfhidril terbuka yang muncul di lapisan dalam
tradisional bagi masyarakat dalam perut kelenjar tikus, dan akhirnya
lambung.
menyimpulkan bahwa ekstrak tersebut memiliki
efek antiinflamasi, antisecretory, dan gastroprotektif
yang signifikan pada tikus.
Keamanan (Uji Toksisitas)
Uji toksisitas akut dilakukan pada hewan coba mencit. Pemberian dosis toksik fraksi etil asetat dan
hexan pada kelompok perlakuan (II-IX), dilakukan satu kali (single dosage) secara intragastrik
menggunakan sonde lambung. Kelompok kontrol (I) dicekok dengan NaCl fisiologis sebanyak 1
ml. Sebelum dicekok mencit dipuasakan dahulu selama 24 jam. Pengamatan gejala klinis dan
kematian dilakukan selama 48 jam (Harnita dan Radji, 2005). Pada akhir penelitian semua hewan
coba dikorbankan nyawanya dan dinekropsi. Pada pengujian fraksi etil asetat dan hexan pada
mencit diperoleh nilai LD 50 fraksi hexan adalah 19,25 g/kg bb dan LD 50 fraksi etil asetat adalah
27,98 g/kg bb. Fraksi hexan dan fraksi etil asetat ekstrak etanol rimpang kunyit termasuk dalam
katagori tidak toksik. Pemberian fraksi etil asetat dan hexan rimpang kunyit pada pengujian
meningkatkan jumlah sel parietal pada lambung serta degenerasi dan nekrosis pada sel dan sel
tubulus ginjal. Pada penelitian ini dapat diketahui bahwa nilai LD50 fraksi hexan ekstrak etanol
rimpang kunyit pada mencit adalah 19,25 g/kg bb dengan
kisaran 10,25-36,74 g/kgbb. Nilai LD50 fraksi etil asetat ekstrak etanol rimpang kunyit pada mencit
adalah 27,980 g/kg bb dengan kisaran
19,92-9,29 g/kg bb. Dari nilai LD50 tersebut dapat diketahui fraksi hexan dan etil asetat ekstrak etanol
rimpang kunyit termasuk katagori tidak toksik.
Interaksi
Senyawa
Kunyit dapat berinteraksi dengan obat-obatan yang berfungsi
sebagai pengencer darah sehingga tidak boleh dikonsumsi
bersamaan dengan kunyit antara lain, ibuprofen (Advil, Motrin, dll),
Aspirin, naproxen (Anaprox, Naprosyn, dll), Wafarin (Coumadin),
dan lain-lain. Senyawa kurkumin yang terdapat didalam kunyit juga
dapat berinteraksi dengan obat parasetamol sehingga akan terjadi
penghambatan pembentukan prostaglandin