Anda di halaman 1dari 11

Materi

Masdar
Aditya Wisnu Yudha Marsudi XII MIPA 6
Secara bahasa, masdar berarti sumber atau asal. Wujud dari Masdar
ini biasanya dapat dikatakan isim karena masdar tidak
menunjukkan waktu, hanya menyebut suatu perbuatan. Biasanya
posisi Masdar adalah sebagai objek. Jika Masdar mengalami
perubahan, maka Masdar bisa menjadi fi’il.
Agar lebih paham, contoh Masdar dalam Bahasa Indonesia adalah
‘pemberian’ atau ‘peperangan’ dengan kata kerjanya ‘memberi’
atau ‘berperang’.Simpelnya, seperti kata kerja yang dijadikan kata
benda.

Apa itu Masdar?


Fungsi
Masdar
Salah satu fungsi mashdar dalam Bahasa Arab adalah sebagai
penjelas asal kata. Adapun fungsi khusus kata Masdar tersebut
dalam suatu struktur kalimat adalah sebagai pengganti fi’il.
Biasanya Masdar pengganti fi’il akan ditambahkan kata ‫ ما‬, ‫( ان‬an/
maa).Bagi yang ditambahi kata ‘an’, maka Masdar ini akan memiliki
makna waktu lampau atau masa depan. Bagi yang ditambahi kata
‘maa’, akan memiliki makna waktu saat ini.
Huruf Masdar
Untuk membedakan Masdar dengan
komponen kalimat lainnya, kadang
kala Masdar disandingkan dengan
beberapa huruf seperti : ‫ ي أ‬,‫ي ل و‬
, ‫ ك‬,‫ن ما‬
,‫ا‬
Jenis Masdar
Ada tiga jenis Masdar dalam Bahasa Arab. Berikut penjelasannya.
1. Masdar Mudhaf
Masdar mudhaf biasanya adalah Masdar yang bertujuan menggambarkan
suatu perbuatan dan bisa ditempeli‫ ان‬atau ‫ما‬pada bagian awalnya. Tergantung
pada zona waktu yang diinginkan. Jika ingin membahas lampau maka letakkan
‘an’, dan jika mau membahas masa kini, tambahkan ‘maa’. Contohnya seperti
di bawah ini.
Bahasa Arab Cara Baca Arti dalam Bahasa Indonesia
Pelaksanaan kewajibanmu  (di
‫يسرني أن تؤدي الواجب‬ Yasurunii an tuaadiy al-waajiba masa lampau) membuatku
gembira
2. Masdar Manwun
Masdar manwun adalah Masdar yang di bagian akhir katanya menggunakan
tanwin. Masdar ini lebih jarang dipakai ketimbang Masdar mudhaf. Masdar ini jauh
lebih mendekati fi’ilnya. Berikut contohnya :
Bahasa Arab Cara Baca Arti dalam Bahasa Indonesia
Au ith’aamun fii yaumin zii Atau memberi makan pada hari
‫أَ ْو إ ِ ْط َعا ٌم فِي َي ْو ٍم ذِي َم ْس َغ َب ٍة‬
masghobah kelaparan…

3. Masdar yang disertai Alif Lam


Masdar dengan alif lam ini adalah yang paling tidak umum digunakan. Kata
Masdar ini akan didahului oleh alif lam. Berikut contohnya :
Bahasa Arab Cara Baca Arti dalam Bahasa Indonesia

Seseorang yang giat dapat


‫سريع اإلنجاز أعمال َه‬
ُ ‫المجُد‬
ُّ‫ّـ‬ Al majidu sarii’ul injaazi a’maalahu menyelesaikan pekerjaannya dengan
sangat cepat.
Macam-Macam Masdar
1. Masdar Ta’kid
Yaitu masdar yang berfungsi sebagai taukid (penguat) perbuatan yang
dilakukan, Masdar Ta’kid dibagi menjadi 2, yaitu Ta’kid Lafdzi dan Ma’nawi.
a. Masdar Ta’kid Lafdzi
Taukid lafdzi adalah menguatkan kalimat dengan mengulangi kalimat yang
dikuatkan. Misalnya apabila kita ingin mengatakan muhammad benar-benar telah
datang, kita bisa menyebut kalimat “muhammad telah datang dua kali”.
‫َجا َء م َُح َّم ٌد َجا َء م َُح َّم ٌد‬
Muhammad telah datang,
muhammad telah datang
Fi’il madi ‫َجا َء‬
Fa’il ‫م َُح َّم ٌد‬
Taukid lafdzi ‫َجا َء م َُح َّم ٌد‬
b. Ta’kid maknawi
Taukid maknawi adalah menguatkan kalimat dengan bantuan kata-kata khusus yang
digunakan untuk menguatkan. Kata-kata khusus tersebut diantaranya:
Diri ُ‫ال َّن ْفس‬ ‫صلَّى ْالمُسْ لِم ُْو َن ُكلُّ ُه ْم‬
َ
Kaum muslimin telah shalat
Mata (diri) ُ‫ْال َعيْن‬ semuanya

Semuanya ‫ُك ٌّل‬ Fi’il madhi ‫صلَّى‬


َ
Semuanya ‫َج ِم ْي ٌع‬ Fa’il ‫ْالمُسْ لِم ُْو َن‬
Semuanya ‫َعام ٌَّة‬
Keduanya (untuk
taukid ‫ُكلُّ ُه ْم‬
mudzakkar)
‫ِكاَل‬
Keduanya (untuk
muannats) ‫ك ِْل َتا‬
2. Masdar marrah
Yaitu masdar yang berfungsi menjelaskan jumlah perbuatan yang
dilakukan.  Contoh :
َ ُ‫الر ُج ُل َك ْلبَه‬
ً‫ضرْ بَة‬ َ ‫ب‬ َ ‫ض َر‬
َ    Lelaki itu memukul anjingnya satu kali

3. Masdar nau’
Disebut juga dengan masdar hai’ah yaitu masdar yang berfungsi menjelaskan
bentuk perbuatan dan sifatnya ketika terjadinya perbuatan tersebut.
 Contoh :
‫س َمحمود ٍج ْل َسةَ ْال َغنِي‬
َ َ‫ َجل‬  Mahmud duduk seperti duduk orang kaya
4. Masdar sina’i
Yaitu masdar yang diakhirnya ditambah dua hal; pertama, ya al-
musyaddadah; kedua, setelahnya ditambah ta’ marbuthah. Gunanya adalah untuk
merubahnya dari makna aslinya menjadi sifat. Contoh:
Kata ‫إِ[ ْن َس ٌان‬  artinya manusia, menjadi ‫إِ[ ْن َسانِيَة‬  artinya menjadi kemanusiaan.
Kata‫وطَ ٌن‬  َ artinya Negara, menjadi ‫طنِيَ ٌة‬ َ ‫ َو‬  artinya menjadi kenegaraan.
Terima
kasih
bang.

Anda mungkin juga menyukai