Anda di halaman 1dari 18

FUNGSI KONSUMSI, TABUNGAN DAN

PENDAPATAN

DOSEN : AHMAD JUNAIDI, SE,Akt,MM, SERDOS


PENGERTIAN

Fungsi konsumsi suatu fungsi yang


menunjukkan besarnya pengeluaran
untuk konsumsi dari sejumlah
pendapatan yang diperoleh.
Dalam fungsi konsumsi terdapat suatu
besaran yang disebut Marginal
Propensity to Consume
• Yang menunjukkan besarnya tambahan
konsumsi karena adanya tambahan pendapatan.
Jadi dengan bertambahnya pendapaptan maka
jumlah konsumsi juga akan bertambah besar
PENGERTIAN
Fungsi tabungan/saving adalah suatu fungsi
yang menunjukkan besarnya tabungan yang
Yang dilakukan dan besarnya tabungan
tersebut diambilkan dari sisa pendapatan
Setelah digunakan untuk konsumsi.
Di dalam fungsi tabungan juga terdapat
besarnya yang dinamakan marginal
propensity to save yang menggambarkan
kenaikan tabungan karena naiknya
pendapatan
Keynes Seorang Pakar ekonomi
Berpendapat tentang hubungan fungsi konsumsi, tabungan
dan pendapatan. Ia berpendapat makin tinggi pendapatan
maka konsumsi akan bertambah tinggi, begitu pula
tabungan yang merupakan sisa pendapatan setelah
digunakan untuk konsumsi akan bertambah besar pula

Hubungan matematis konsumsi, tabungan dan pendapatan

Konsumsi merupakan fungsi pendapatan


C= f ( Y)
C= a + b.Y

Keterangan :
C= konsumsi
A= konsumsi pada saat pendapatan nol ( a> 0 )
B = MPC ( b > 0 )
Y = pendapatan

Pendapatan ( Y ) digunakan untuk konsumsi (C)


dan tabungan (S)

Y = C + S KETERANGAN
S = Y –C C= KONSUMSI
Karena C= a+ b.Y Y= PENDAPATAN
Maka S = y – (a+b.Y) S = TABUNGAN
=Y-a – b.Y
= -a + Y – b. Y
S = -a + ( 1-b ) Y
Penghasilan pada titik equilibrium ( C= Y )
C= konsumsi
(1-b) marginal propensity to save = hasrat
menabung marginal

Kasus 1
1. Seorang petani terdapat pendapatan dan
pengeluaran untuk konsumsi adalah jika
pendapatan hanya 30.000, uang tersebut
akan dikonsumsi semua. Tetapi bila pada
suatu saat ia tdk mempunyai pendapatan
maka ia akan mengambil uang tabungan
sebesar 20.000
Ditanya :
Fungsi konsumsi
Fungsi tabungan
Penghasilan pada equilibrium
Kasus 2
1. Seorang petani terdapat pendapatan dan
pengeluaran untuk konsumsi adalah jika
pendapatan hanya 50.000, uang tersebut
akan dikonsumsi semua. Tetapi bila
pada suatu saat ia tdk mempunyai
pendapatan maka ia akan mengambil
uang tabungan sebesar 40.000
Ditanya : B >> ILHAM
Fungsi konsumsi >>> NUR AINI
Fungsi tabungan>>>BELA
Penghasilan pada equilibrium>>> CAMELYA
Kasus 3
1. Seorang petani terdapat pendapatan dan
pengeluaran untuk konsumsi adalah jika
pendapatan hanya 100.000, uang
tersebut akan dikonsumsi semua. Tetapi
bila pada suatu saat ia tdk mempunyai
pendapatan maka ia akan mengambil
uang tabungan sebesar 80.000
Ditanya : B >> FIRZA
Fungsi konsumsi >>>SAYIDAH
Fungsi tabungan >>>>FITA
Penghasilan pada equilibrium>>INDRI
Kasus 4
1. Bila diketahui pendapatan 2.800 juta
konsumsi yg dikeluarkan 2.200 juta, dan
pendapatan 2.000 juta , konsumsi ikut
menurun menjadi 1.800 juta
Ditanya :
Fungsi konsumsi
Fungsi tabungan
Penghasilan pada equilibrium
Kasus 4
1. Bila diketahui pendapatan 3.000 juta
konsumsi yg dikeluarkan 2.800 juta, dan
pendapatan 2.500 juta , konsumsi ikut
menurun menjadi 2.000 juta
Ditanya :
Fungsi konsumsi
Fungsi tabungan
Penghasilan pada equilibrium
Kasus 5
1. MR Filza bila mempunyai pendapatan
100.000 ia tidak akan menabung
( S=0) , tetapi bila pendapatan 200.000
ia akan menabung 20.000
Ditanya :
Fungsi konsumsi
Fungsi tabungan
ANALISA BREAK EVEN

Analisa break even adalah analisa tentang


hubungan biaya ( biaya tetap dan biaya
variabel ) keuntungan (profit) dan volume
Kegiatan perusahaan.

Break even point adalah suatu titik yang


Yang mununjukkan keadaan perusahaan
Tidak laba dan tidak rugi ( Total cost = total
Revenue
Total Cost
Total cost adalah jumlah biaya yang terdiri atas biaya
tetap/fixed cost dan biaya variabel cost

Biaya tetap adalah jenis biaya yang secara totalitas tetap


walaupun terjadi perubahaan volume produksi/penjualan

Contoh : biaya bunga, gaji pimpinan/karyawan, biaya


kantor , depresiasi aktiva tetap

Biaya variabel adalah suatu jenis biaya yang secara


proporsional berubah-ubah sesuai dengan perubahaan
volume produksi/penjualan

Bila volume kegiatan naik maka biaya semakin besar, tetapi


bila kegiatan menurun biaya inipun akan menjadi kecil
Contoh biaya variabel
Biaya bahan baku, upah buruh, upah buruh langsung ,
komisi penjualan

Total revenue adalah jumlah pendapatan yang diperoleh


dari penjualan yang merupakan hasil kali harga dengan
unit produk yang terjual. Jadi sifat pendapatan ini juga
variabel, jika unit yang terjual semakin besar maka total
revenue akan menurun pula. Kegunaan analisa break even
antara lain untuk merencanakan penjualan atau produksi
dan merencanakan laba.
RUMUS –RUMUS
TOTAL REVENUE ( TR) = HARGA JUAL X Q UNIT

TOTAL COST (TC) = FIXED ASSET + (VARIABLE


COST/UNIT X Q UNIT

BREAK EVEN POINT (BEP) = TOTAL REVENUE – TOTAL


COST

LABA/PROFIT = TOTAL REVENUE – TOTAL COST

RUGI /LOST = TOTAL COST – TOTAL REVENUE


KASUS 1
Pak karno membuka warung bakso di rumahnya, biaya
yang dikeluarkan perhari adalah biaya tetap 30.000 dan
biaya per mangkok ( biaya variabel ) 200, harga bakso
permangkok 450.000
Diminta :
Break even point

Anda mungkin juga menyukai