REAKSI SENYAWA ORGANIK (RX SUBSTITUSI, ADISI DAN ELIMINASI)

KIMIA ORGANIK 1 KULIAH 4

 ALKANA

Hidrokarbon jenuh, yang hanya memiliki ikatan tunggal karbon-karbon

Hidrokarbon jenuh dikenal alkana jika keadaannya asiklik, atau sebagai sikloalkana
jika siklik.

Alkana paling sederhana adalah metana

 PENAMAAN ALKANA

Nama dasar Substituen Substituen Gugus alkil

suatu alkana adalah gugus jenuh yang yang
adalah rantai yang melekat hanya berkarbon
lurus pada rantai mengandung satu yang
terpanjang utama suatu C dan H diturunkan
yang terdiri molekul dinamakan dari metana
dari atom- gugus alkil disebut gugus
atom karbon metil
ATURAN IUPAC

• Nama umum untuk hidrokarbon jenuh asiklik

adalah alkana. Akhiran -ana digunakan untuk
semua hidrokarbon jenuh.
• Alkana tanpa cabang dinamai sesuai
banyaknya atom karbon
• Untuk alkana dengan cabang, nama dasarnya
adalah rantai lurus terpanjang yang terbentuk
dari atom-atom karbon.
 next

CH3 CH3
1 2 3 4 5
H3C CH CH CH2 CH3
CH3 CH3

H3C CH CH CH2 CH3

• Propana CH3-CH2-CH3
SUBSTITUENT

• Substituent jenuh yang hanya mengandung

karbon dan hidrogen dinamakan gugus alkil
• Susbstituen pertama yang dijumpai disepanjang
rantai memperoleh nomor terendah.
• Setiap substituen kemudin diberi nama dan
nomor atom karbon yang dilekatinya.
• Bila 2 atau lebih gugus yang identik melekat pada
rantai utama, digunakan awalan di, tri, dan tetra
CONTOH

CH3 CH3
1 2 3 4 5
H3C CH CH CH2 CH3
2,3 dimetil pentana
 NEXT
Bila terdapat dua atau lebih jenis substituen, urutkan
berdasarkan abjad, kecuali awalan seperti di, tri yang
tidak dianggap sewaktu pengurutan abjad.

Tanda baca merupakan hal penting bila menuliskan

nama IUPAC. Nama IUPAC untuk hidrokarbon ditulis
sebagai satu kata.

Nomor dipisahkan satu dengan yang lainnya dengan

menggunakan tanda koma dan dipisahkan dengan
huruf oleh tanda hubung. Tidak ada spasi diantara
substituen yang dinamai terakhir dan nama alkana
induk yang mengikutinya.
 LANGKAH-PENAMAAN ALKANA
• Cari rantai karbon lurus terpanjang. Ini
menghasilkan nama hidrokarbon induk.

H2C CH3
H2C CH3
Bukan
H3C CH2 CH2 CH3 H3C CH2 CH2 CH3
 NEXT
• Nomori rantai terpanjang mulai dari ujung
terdekat dengan cabang pertama.

6 H2 H H2 H 1
H3C C C C C CH3
5 4 3 2
CH3 CH3
 next
• Jika ada cabang yang jarak nya sama dari
setiap ujung rantai terpanjang mulailah
menomori dari yang terdekat dengan cabang
ketiga:
1 H H H2 H2 H 7
H3C C C C C C C
2 3 4 5 6
C C C
CONTOH SOAL

• BERILAH NAMA IUPAC UNTUK STRUKTUR

BERIKUT:
CH3

H3C CH CH2CH2CH3

CH3
CH3CH2CHCH3

CH3
CH3CHCH2CH3

CH3
ALKENA DAN ALKUNA

• ALKENA adalah senyawa yang mangandung

ikatan rangkap karbon-karbon
• ALKENA paling sederhana adalah etena
• ALKUNA adalah senyawa yang mengandung
iktan rangkap tiga karbon-karbon serupa
dengan alkena dalam hal sifat fisis dan perilaku
kimianya
• Keduanya merupakan hidrokarbon tidak jenuh
 TATANAMA MENURUT IUPAC

• Akhiran –ena digunakan untuk menunjukkan

ikatan rangkap karbon-karbon. Bila terdapat
lebih dari 1 ikatan rangkap, gunakan akhiran
diena, triena dan seterusnya
 NEXT
• Pilihlah rantai terpanjang yang mengandung
baik karbon dengan ikatan rangkap dua
maupun ikatan rangkap tiga
H2 H2
H2C C C C C C C
H2C

CH2 CH2
Bukan
C C

Butena Pentena
 NEXT
• Nomori rantai dari ujung terdekat dengan
ikatan majemuk, sehingga atom karbon pada
ikatan itu memperoleh nomor terkecil

5 4 3 H2 1
1 2 3 H2 5 H3C C C C C
H3C C C C C bukan H H 2
H H 4
 NEXT
• Nyatakan posisi ikatan majemuk
menggunakan atom karbon dengan nomor
terendah dari ikatan tersebut

1 2 3 4
H2C CHCH2CH3

1-butena
 NEXT
• JIKA TERDAPAT LEBIH DARI SATU IKATAN
MAJEMUK, NOMORI DARI UJUNG TERDEKAT
DENGAN IKATAN MAJEMUK PERTAMA

1 2 3 4 5
H2C C C C C
H H H

1,3 pentadiena
• SIKLOPENTENA 3-METILSIKLOPENTENA

CH3
3
2
4
1
5
 6
1
2 1 5
6
2 4
3 5 3
4
1,3 SIKLOHEKSADIENA 1,4 SIKLOHEKSADIENA
REAKSI ADISI PADA ALKENA DAN ALKUNA

Alkena dan alkuna dapat mengalami reaksi adisi. Pada reaksi adisi akan terjadi
penambahan atom pada ikatan rangkap.

a. Adisi hidrogen
Reaksi alkena dengan H2 dikenal juga dengan
nama reaksi hidrogenasi.
Pada reaksi ini melibatkan katalis Pt, Ni, atau
Pd.
CONTOH REAKSI

Ni/Pt
H H C C
C C

ALKENA ALKANA
 Ni/Pt
H H C C
C C

ALKENA ALKANA
 CONTOH 2

CH3 H

H H CH3

CH3
CH3
H
 NEXT
• b. Adisi halogen
- Reaksi adisi dengan halogen dapat terjadi pada
alkena maupun alkuna.
- Reaksi adisi dengan halogen dikenal juga dengan
nama reaksi halogenasi.
- Reaksi ini umumnya terjadi pada brom dan klor.
Karena fluor akan bereaksi meledak dengan
senyawa organik sedangkan iod akan
membentuk reaksi yang tidak stabil
 NEXT

Reaksi adisi halogen dapat digunakan untuk mengidentifikasi golongan senyawa

alkena.

Suatu larutan bromin (Br2) dalam CCl4 yang berwarna coklat kemerahan apabila
ditambahkan pada suatu larutan yang mengandung senyawa alkena maka warna
coklat kemerahan tersebut akan hilang
CONTOH REAKSINYA