Anda di halaman 1dari 17

‘’DISIPLIN DAN

MENGHORMATI
PERATURAN HUKUM’’

Kelompok 12 :
1. NOVITA EFIRAWANDEFIT (C1C021185)
2. AMELIA DEFINA (C1C021186)
3. RAHMAT HIDAYAT (C1C021187)
1. PENGERTIAN hukum
● Hukum adalah peraturan berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan
mengatur tingkah laku manusia untuk menjaga ketertiban, keadilan, dan mencegah
terjadinya kekacauan.

● Hukum merupakan peraturan atau adat yang secara resmi dianggap mengikat,
yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah.Hukum juga dapat diartikan sebagai
undang-undang dan peraturan untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat. Ketaatan
kepada peraturan dan hukum adalah sebuah konsep yang harus diwujudkan dalam diri
setiap warga negara. Semakin seseorang itu taat hukum, maka bisa disimpulkan kalau
tingkat kesadaran hukumnya juga tinggi.
Pengertian hukum menurut ahli

‘’Hukum tidak hanya merupakan kumpulan


aturan yang dapat mengikat dan berlaku pada
masyarakat saja, tapi juga berlaku pada
hakim itu sendiri. Dengan kata lain hukum
tidak diperuntukkan dan ditaati oleh
masyarakat saja, tapi juga wajib dipatuhi oleh
pejabat negara’’.

—Aristoteles
‘’Hukum merupakan gejala
sosial dan perbedaan hukum
dikarenakan oleh perbedaan alam,
politik, etnis, sejarah dan faktor
lain dari tatanan masyarakat,
untuk itu hukum suatu negara
harus dibandingkan dengan
hukum negara lain’’.

—Montesquieu
2.Fungsi hukum
Ada beberapa fungsi hukum yang perlu Anda pelajari lebih mendalam.
Berikut fungsi hukum, diantaranya :

1.Melindungi Kepentingan Bersama


Fungsi hukum juga untuk memberikan perlindungan terhadap
kepentingan bersama. Dengan mematuhi, menegakkan, serta
melaksanakan hukum yang berlaku, maka kepentingan bersama dapat
terealisasikan. 
2. Mewujudkan Keadilan Sosial
Hukum diciptakan dalam rangka melindungi serta menjaga
kepentingan bersama agar keadilan sosial dapat terwujud. maka
diciptakan hukum sebagai salah satu alat atau sarana dalam mewujudkan
cita-cita tersebut. 
3. Menjaga Hubungan Manusia
Fungsi hukum yang lainnya ialah mengatur hubungan manusia agar tercipta
ketertiban dan diharapkan mampu mencegah terjadinya gangguan kepentingan yang
berpotensi menimbulkan konflik. Selain itu, fungsi hukum juga meningkatkan serta
mengembangkan hubungan antar manusia sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku.
 
4. Menyelesaikan Pertikaian
Manusia tidak akan pernah lepas dengan masalah yang memicu terjadinya konflik,
maka fungsi hukum salah satunya untuk menyelesaikan pertikaian. Sehingga ketika
terjadi konflik, baik individu maupun kelompok, hukum dapat menjadi penengah
untuk mengatasi serta menyelesaikan masalah tersebut.  
5. Menciptakan Ketertiban
Hukum juga berfungsi untuk menciptakan ketertiban serta keteraturan masyarakat.
Hukum dapat membatasi gerak seseorang dalam melakukan berbagai aktivitas,
sehingga hukum berperan penting dalam mencegah terjadinya perilaku yang
menyimpang.

Berikut ini beberapa contoh pelanggaran hukum :


1) Korupsi 5) Pelanggaran lalu lintas
2) Pembunuhan 6) Narkoba
3) Pencurian 7) Pencemaran nama baik
4) Pelecehan seksual
3. Pengertian disiplin
Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan
tanggung jawabnya. Disiplin diri merujuk pada pelatihan yang didapatkan seseorang
untuk memenuhi tugas tertentu atau untuk mengadopsi pola perilaku tertentu,
walaupun orang tersebut lebih senang melakukan hal yang lain.Secara etimologi
disiplin berasal dari bahasa Latin “disibel” yang berarti Pengikut.

Dari segi etimologi kata, kata disiplin sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu Discere yang
artinya belajar. Dalam penerapannya disiplin bisa dibagi menjadi beberapa bagian,
antara lain :
● Disiplin Pribadi
Disiplin Pribadi adalah kepatuhan seseorang terhadap berbagi unsur yang dapat
mempengaruhi perilaku seseorang dan membangun sikap positif kepada orang
tersebut.
● Disiplin Sosial
Disiplin Sosial adalah kepatuhan terhadap aturan yang berlaku dalam hubungan
bermasyarakat, sejalan dengan norma dalam lingkungan tersebut.
● Disiplin Nasional
Disiplin Nasional adalah adalah ketaatan suatu bangsa terhadap aturan yang
berlaku dalam berbangsa dan bernegara yang menjadi sikap mental dan cerminan
suatu bangsa secara keseluruhan

Berikut disiplin menurut pendapat beberapa ahli , diantaranya :


‘’Disiplin adalah
kemampuan seseorang untuk
mengendalikan perilakunya
sesuai dengan norma yang
berlaku’’.

—james drever
‘’Disiplin adalah sebuah kepatuhan
yang ada dalam diri seseorang yang
secara sadar dan tanpa adanya
paksaan, untuk menjalankan aturan
maupun tata tertib yang ada’’.
—suharsimi
arikunto
4. Tujuan disiplin
Beberapa tujuan disiplin antara lain :

1) Untuk membantu dan mengembangkan pengendalian diri.


2) Untuk membuang kebiasaan buruk dalam diri seseorang.
3) Untuk menciptakan keteraturan dalam diri seseorang.
4) Untuk menciptakan prinsip agar seseorang dapat mencapai sasaran tertentu dalam
hidupnya.
5. DISIPLIN DAN MENGHORMATI
PERATURAN
Sistem hukum IndonesiaHUKUM DALAM
itu bersumber dan berdasar pada pancasila
pancasila sebagai norma dasar
bernegara. Nilai-nilai pancasila selanjutnya dijabarkan dalam berbagai peraturan
perundangan yang ada. Perundang-undangan, ketetapan, keputusan, kebijaksanaan
pemerintah, program-program pembangunan, dan peraturan-peraturan lain pada
hakikatnya merupakan nilai instrumental sebagai penjabaran dari nilai-nilai dasar
pancasila. Kedudukan pancasila sebagai dasar negara dalam pembukaan UUD 1945 ini
bersifat yuridis - konstitusional. Artinya nilai pancasila sebagai norma dasar negara
bersifat imperatif ; artinya mengikat dan memaksa semua yang ada didalam wilayah
kekuasaan hukum negara republik indonesia untuk setia melaksanakan, mewariskan,
mengmbangkan dan melestarikannya. Oleh karena itu, sebagai warga Negara Indonesia
kita wajib untuk disiplin dan menghormati peraturan hukum yang ada di Indonesia ini.

Berikut ini makna nilai pancasila terhadap kedisiplinan dan menghormati peraturan
hukum:
1) Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
Mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai
pencipta alam semesta. Salah satu contoh sikapnya yaitu disiplin dan mematuhi peraturan yang
ada di agama masing-masing serta menghargai peraturan agama lain.

2) Nilai Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab


Mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup
bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana
mestinya. Seperti, bersikap adil, disiplin dan menghormati hukum yang sudah di tetapkan di
Indonesia dan bisa menghargai orang lain.

3) Nilai Persatuan Indonesia


Mengandung arti usaha ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa
nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Persatuan Indonesia sekaligus
mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa indonesia.
Bersikap disiplin dan menghormati peraturan hukum di Indonesia merupakan salah satu cara agar
persatuan di Indonesia tetap terjaga.
4) Nilai Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan / Perwakilan
Mengandung arti suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat
dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan. Oleh karena
itu, baik pemerintah maupun masyarakat Indonesia harus disiplin dan menghormati
peraturan hukum di Indonesia agar terwujudnya Indonesia menjadi Negara yang aman,
tentram dan sejahtera.

5) Nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Mengandung arti sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat
Indonesia Yang Adil dan Makmur secara lahiriah ataupun batiniah. Oleh karena itu
salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkannya yaitu seluruh warga
Negara Indonesia harus bersikap disiplin dan menghormati peraturan agar hukum di
Indonesia bisa di tegakkan.
Kesimpulan
Hukum adalah peraturan berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan
mengatur tingkah laku manusia untuk menjaga ketertiban, keadilan, dan mencegah
terjadinya kekacauan.
Disiplin adalah suatu sikap menghargai dan menghormati, serta patuh dan taat
terhadap peraturan-peraturan yang ada, baik aturan yang tertulis maupun tidak,
kemudian mampu menjalankannya dengan baik dan menerima sanksi yang ada ketika
melakukan pelanggaran.
Tingginya sikap kedisiplinan dan menghormati hukum di suatu wilayah juga akan
memunculkan masyarakat yang beradab, saling menghargai, dan bersatu untuk
Indonesia.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai