• (Yasin [36]:7)
• kewajiban yang terbatas (al-Baqarah [2]:241)
• kebenaran sebagai lawan kebatilan (Yunus [10]: 35)
• Hak Allah: Hak Allah ini tidak bisa dilanggar, digugurkan, ditolerir, diubah,
ataupun diwariskan
• Hak manusia: hak yang dimaksudkan untuk menjaga kemaslahatan seseorang.
• Haqq mali—al-huquq al-maliyah, adalah hak yang terkait dengan
kehartabendaan dan manfaa
• Haqq diyani adalah hak yang tidak boleh dicampuri—diintervensi—oleh
kekuasaan pengadilan. ( secara Bathin ).
Atas dasar ini kaidah: ئر-سرا---ب
--تولى لا-- ي---هر وهللا-ظوا---ب
--تولى لا-- ي-حاكم--لا
• haqq Qadha’i adalah seluruh hak yang tunduk di bawah kekuasaan pengadilan
Pembagian hak dibagi menjadi dua
1. Hak Al-Mal yaitu suatu sesuatu yang berpautan dengan harta, seperti pemilikan benda atau
uang
contoh : Zakat mal,warisan,shodaqoh, dan hibah
2. Hak ghairu Al-mal, yaitu penguasaan terhadap sesuatu yang tidak berkaitan dengan harta
• Hak Syakhshi yaitu sesuatu tuntutan yang ditetapkan syarat bagi seseorang yang wajib dipenuhi
oleh orang lain.
Contoh : orang yang meninggal dalam keadaan berhutang maka ahli waris wajib melunasi hutang
tersebut.
• Hak ‘aini, yaitu hak orang dewasa dengan bendanya tanpa dibutuhkan orang kedua
Hak aini terbagi menjadi 2
• Hak ‘aini thabi’i ialah jaminan yang ditetapkan untuk seseorang yang mengutangkan uangnya atas
yang berutang
Hak ‘aini thabi’i ialah jaminan yang ditetapkan untuk seseorang yang mengutangkan uangnya atas
yang berutang ( cara memperolehnya )
Pengertian Milik : Milik adalah penguasaan terhadap sesuatu
benda ( harta) yang dikuasai dan diambil manfaatnya apa bila
tidak ada halangan syara
• Halangan syara’ dimaksudkan sebagai sesuatu yang ditetapkan oleh
syara’ yang menghalangi seseorang dalam penguasaaan harta dan
pemanfaatannya
• Hak milik adalah penguasaan terhadap suatu benda atau harta yang
didapatkan dan dapat diambil manfaatnya apabila tidak ada halangan
syara’
Pengertian Kepemilikan
Kepemilikan adalah kekuasaan yang didukung secara sosial untuk memegang kontrol terhadap sesuatu yang
dimiliki secara eksklusif dan menggunakannya untuk tujuan pribadi .
• Menurut Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani ada 5 macam kepemilikan yaitu :
1. Kepemilikan Individu (Milkiyah Fardhiah) suatu barang melalui lima asbab al-tamalluk
Bekerja (al-’amal), Warisan (al-irts)
2. Kepemilikan Umum (Milkiyah ‘Ammah)
memanfaatkan suatu kekayaan yang berupa barang-barang yang mutlak diperlukan manusia
dalam kehidupa sehari-hari
contoh : emas, perak, air
3. Kepemilikan Negara (Milkiyah Daulah)
harta yang hak pemanfaatannya berada di tangan khalifah sebagai kepala negara.
(harta ghanimah), harta rikaz (harta temuan)
4. Al milk At Tamm (milik sempurna)
Yaitu apabila materi dan manfaat harta itu dimiliki sepenuhnya oleh seseorang, sehingga seluruh hak yang terkait dengan harta itu dibawah penguasaannya
Yaitu apabila seseorang hanya menguasai materi harta itu, tetapi manfaatnya dikuasai orang lain
Bekerja
Harta yang diperoleh tanpa bekerja
Keperluan harta untuk hidup
Barang pemberian negara
Warisan
Barang yang sangat tidak mungkin dimiliki individu
Barang mutlak keperluan manusia
Jenis-jenis Kepemilikan
Kepemilikan individu, dimiliki oleh seorang individu dan biasanya berupa bekerja, harta yang diperoleh tanpa bekerja, keperluan harta untuk hidup, barang pemberian negara, warisan
Kepemilikan bersama, dimiliki secara umum dan biasanya berupa barang yang sangat tidak mungkin dimiliki individu dan barang mutlak keperluan manusia
Sekian & Terimakasih