PETELUR
(Studi Kasus Peternakan Bapak Mil, Bulu,Kraksaan Kabupaten Probolingo)
JURNAL
DOSEN PEMBIMBING :
Oleh :
Fasihul Lisan
( 2020056005)
Oleh :
Fasihul Lisan 2020056005
Manajemen Bisnis Syariah Sekolah Tinggi Badri Mashduqi
Email : fasihul.lisan@stebibama.ac.id
Abstrak
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
Secara umum, istilah strategi adalah aksi potensial yang
membutuhkan keputusan manajemen puncak dan sumber daya perusahaan
dalam jumlah besar. Jadi strategi adalah sebuah tindakan aksi atau kegiatan
yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan untuk mencapai sasaran
atau tujuan yang telah di tetapkan. Strategi adalah suatu rencana yang
diutamakan untuk mencapai tujuan, beberapa mungkin mempuyai tujuan
yang sama, tetapi strategi yang dicapai untuk mencapai tujuan tersebut dapat
berbeda ( Basu Swasta DH dan Irawan, 1990).
Strategi pengembangan adalah bakal tindakan yang menuntut
keputusan manajemen puncak dalam pengembangan usaha untuk
merealisasikannya. Disamping itu, strategi pengembangan juga
mempengaruhi kehidupan organisasi dalam jangka panjang, paling tidak
selama lima tahun. Oleh karena itu, sifat strategi pengembangan adalah
berorientasi ke masa depan. Strategi pengembangan mempunyai fungsi
perumusan dan dalam mempertimbangkan faktor-faktor internal maupun
eksternal yang dihadapi perusahaan (David, 2004). Perumusan strategi
adalah pengembangan rencana jangka panjang untuk manajemen efektif dari
kesempatan dan ancaman lingkungan, dilihat dari kekuatan dan kelemahan
perusahaan. Strategi yang dirumuskan bersifat lebih spesifik tergantung
kegiatan fungsional manajemen ( Hunger and Wheelen, 2003). Perumusan
strategi mencakup kegiatan mengembangkan visi dan misi suatu usaha,
mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal organisasi, menentukan
kekuatan dan kelemahan internal organisasi, menetapkan tujuan jangka
panjang organisasi, membuat sejumlah strategi alternatif untuk organisasi,
dan memilih strategi tertentu untuk digunakan (David, 2004).
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis
untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika
yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang
(opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(weaknesses) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategi
selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan
METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus (case study)
yaitu penelitian yang dilakukan dengan melihat langsung ke pada lapangan
yaitu usaha ternak itik petelur yang terletak di Desa Bulu Kecamatan
Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Menurut Putra, (2021) metode studi kasus
merupakan metode yang menjelaskan jenis penelitian mengenai suatu objek
tertentu selama mkurun waktu atau penelitian yang dilakukan terfokus pada
suatu kasus tertentu untuk diamati dan dianalisis secara cermat terhadap
berbagai faktor yang terkait dengan kasus sehingga akhirnya diperoleh
kesimpulan.
awal mula dirikannya usaha peternakan milil bapak Mil atas semangat
berwira usaha dan pengelaman beliau dalam memelihara itik petelur karna
pernah ikut membantu saudaranya dalam memelihara itik petelur di desa
Krejengan. Pada tahun 2009 Bapak Mil kemudian mendirikan usaha
peternakan sendiri yang terletak di Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan,
Kabupaten Probolinggo. Pada awalnya Bapak Mil memelihara itik petelur
sebanyak 80 ekor dan dipelihara dengan cara di angon karena keterbatasan
modal dan tidak cukup lahan untuk membuat kandang, dan sekarang
peternakan bapak Mil sudah memelihara itik petelur sebanyak 700 ekor yang
dipelihara secara intensif, dari 700 ekor tersebut akan menghasilkan telur
Itik yang dipelihara oleh bapak mil merupakan itik yang sudahh siap
telur yang ia beli pada peternak-peternak lain disekitar lokasi peternakannya,
alasan beliau memelihara itik yang sudah siap telur dikarenakan menekan
biaya produksi karena menurut beliau memelihara itik yang masih kecil akan
benyak mengabiskan biaya terutama pada biaya pakan.