Anda di halaman 1dari 17

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DLM

MENINGKATKAN KESELAMATAN
PASIEN

RS Kartika Husada
2

 PERUBAHAN MINDSET
 PERUBAHAN SIKAP & PERILAKU
PERUBAHAN KETERAMPILAN
3

….ORIENTASI 3

PELAYANAN
SAAT INI

PCC PSG

MUTU & KESELAMATAN


PASIEN
5
6 SASARAN KESELAMATAN PASIEN
6
PENDAHULUAN

 Banyak KTD di RS disebabkan karena


masalah komunikasi termasuk di Bagian
Keperawatan.

 Data dari hasil RCA salah satu RS di


Amerika :
 65% sentinel event ,
 90% penyebabnya adalah komunikasi
 50% terjadi pada saat serah terima
informasi pasien. ( JCI, Journal on
Quality and Patient Safety, Vol.32,
March 2006 )

 1 Januari 2006, JCI menetapkan IPSG 2, “


Meningkatkan komunikasi efektif “
7
8
9

MODEL SBAR
SEBAGAI STRATEGI UNTUK
MENINGKATKAN KOMUNIKASI
EFEKTIF SAAT SERAH TERIMA
INFORMASI PASIEN

MENINGKATKAN PATIENT SAFETY


FORMAT PENDOKUMENTASIAN MODEL SBAR10
UNTUK SERAH TERIMA ANTAR SHIFT
CONTOH PENULISAN SBAR 11

S: Anak post op hari 1 dengan Craniotomi removal e.c Astrocitoma post pemasangan Vp Shunt
Masalah keperawatan :
• Gangguan perfusi jaringan Cerebral
• Tidak efektifnya bersihan jalan nafas
• Resiko infeksi
• Resiko gangguan keseimbangan cairan : kurang

B: Ibu pasien mengatakan anak cendrung tidur , ubun-ubun tampak cekung , refleks menghisap
kurang, tidak ada muntah . Breast feeding hanya 20 ml. Feeding susu 8x 50ml. GCS; E 3 M 5
V menangis, pupil 2/2 reaksi positif, suhu 37.3°C, RR 24 x/mnt, Ronchi dikedua lapang paru,
HR 144x/mnt. BAB tidak ada, hasil PA belum ada. Sedang terpasang D5i/4 NaCl/12 jam. BB
5.8Kg

A: Perfusi jaringan serebral belum adekuat pasen masih cenderung tidur. Tidak ada tanda-tanda
peningkatan TIK, slem masih banyak, batuk tidak efektif, tanda-tanda infeksi tidak ditemukan

R: Monitor status neurologi dan tanda-tanda peningkatan TIK


Gunakan tehnik a/anti septic dalam merawat luka.
Observasi balance cairan
Kaji dan monitor status pernafasan
Follow up dan diskusikan hasil PA
 
12

Komunikasi efektif dgn


masyarakat

•In door
•Out door
13
Komunikasi efektif dgn masyarakat

KIE
14

Metode…

• CERAMAH
• WAWANCARA
• DISKUSI
• SIMULASI
15
EDUKASI OLEH DOKTER
a) diagnosis (diagnosis kerja dan diagnosis banding) dan
dasar diagnosis
b) kondisi pasien
c) tindakan yang diusulkan
d) tata cara dan tujuan tindakan
e) manfaat dan risiko tindakan
f) nama orang mengerjakan tindakan
g) kemungkinan alternatif dari tindakan
h) prognosis dari tindakan
i) kemungkinan hasil yang tidak terduga
j) kemungkinan hasil bila tidak dilakukan tindakan
16
Edukasi PPA
• Komunikasi saat admisi  FRONF OFFICE
• Komunikasi saat asesmen  IGD
• Komunikasi saat melakukan identifikasi pasien  SEMUA
PPA
• Komunikasi penggunaan obat yg aman APOTEKER
• Komunikasi ttg penggunaan peralatan medis yg aman, cuci
tangan & orientasi pasien baru PERAWAT BIDAN
• Komunikasi ttg potensi interaksi antara obat dgn makanan,
 APOTEKER
• Komunikasi pedoman nutrisi,  NUTRITIEN
• Komunikasi manajemen nyeri  DOKTER
• Komunikasi teknik rehabilitasi kpd pasien,  PERAWAT
BIDAN FISIOTERAPHYS
17

Anda mungkin juga menyukai