1
2
NAMA : SRI ENDAH NOVIANI
LAHIR DI : BOJONEGORO, 3
NOVEMBER
PENDIDIKAN : S1 HUKUM PERDATA FH UNIBRAW
S2 HUKUM KESEHATAN UGM
PENGALAMAN :
1. KEPALA SUB BAG AKUNTANSI KEUANGAN (1995)
2. KEPALA SUB BAG VERIFIKASI (1997)
3. KEPALA SUB BAG HUKMAS & PEMASARAN (2003)
4. KEPALA ITIKOM (2009)
5. KEPALA BIDANG PENUNJANG NON MEDIK (2010)
6. KEPALA BIDANG DIKLIT (2015)
7. KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN PROFESI (2020)
ALAMAT : JL. CITANDUI 17 – KOTA
MALANG
KONTAK PRIBADI : 081 281 212003
ANTI KORUPSI
4
KOMITMEN RSSA UNTUK
MENERAPKAN ANTI KORUPSI
5
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM :
6
Tujuan pembelajaran Khusus :
7
BRAINSTORMING
BILA MENDENGAR KATA
“KORUPSI”, APA YANG ADA
DI BENAK ATAU HATI ANDA ?
8
APA ITU KORUPSI ???
KORUPSI ???
PENGERTIAN KORUPSI
(Menurut UU No 31 Tahun 1999 Jo. UU No 20 Tahun 2001)
Pasal 2 (1)
Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi
yang dapat merugikan keuangan negara, atau perekonomian
negara, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana
paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 tahun, denda
paling sedikit Rp 200.000.000,- dan paling banyak Rp
1.000.000.000,-
KORUPSI ?
• Kejahatan luar biasa, karena dampaknya yang luar biasa
menyebabkan kerusakan: pribadi, keluarga, masyarakat dan
kehidupan yang lebih luas.
13
7 + 1 KLASIFIKASI KORUPSI
UU No. 31 tahun 1999 jo UU No. 20 tahun 2001
Kerugian Keuangan
Negara
Menghalangi
1
proses
2 penindakan
Suap
Konflik 7
kepentingan
dalam
pengadaan 3
KORUPSI Gratifikasi
6
Perbuatan
Curang Penggelapan
4 dalam Jabatan
5
Pemerasan
ANGKA KEMISKINAN
28,57 Juta
penduduk Indonesia
hidup di bawah
standar garis
kemiskinan.
15
PEMBANGUNAN
Beberapa orang pelajar SMP dan SD di Kampung
Tanjung, Lebak, Banten, meniti sebuah jembatan
rusak yang hanya dihubungkan dengan satu tali
terbentang di atas Sungai Ciberang.
(Foto: Reuters/Beawiharta)
Ibu Pertiwi 16
7Bentuk
KORUPSI
(UU 31/1999 Jo UU 20/2001)
18
1. Merugikan Keuangan
Negara
Memperkaya diri
sendiri /orang
lain /korporasi
menyalahgunak
an kewenangan,
kesempatan
atau sarana
yang ada
19
Menjanjikan
2. Suap Menyuap sesuatu kpd
PNS karena
kewenangan yg
berhubungan
dengan
jabatannya
Suap menyuap
(Sesuatu/Janji)
20
Pejabat/PNS yang
3. Penyalahgunaan sengaja merusak
Jabatan atau menghilangkan
dengan sengaja
barang, akta, surat
atau dokumen yang
diperlukan
21
4. Pemerasan
Pemberian
dalam arti
luas
25
Apa
itu
Gratifikasi?
26
PENGERTIAN GRATIFIKASI
27
Dasar Pemikiran Tentang
Gratifikasi
28
29
PERATURAN PENGENDALIAN
GRATIFIKASI DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN KESEHATAN:
1. PERMENKES NO 14 TAHUN
2014 TENTANG
PENGENDALIAN
GRATIFIKASI DI
LINGKUNGAN KEMENKES
2. KEPMENKES No.
HK.02.02/MENKES/ 306/2014
TENTANG JUKNIS
PENGENDALIAN
GRATIFIKASI
29
Korupsi
vs
Gratifikasi
30
Ancaman Hukuman
Bagi Penerima dan Pemberi Gratifikasi 31
ca m a n H u ku m a n
An Sanksi bagi
Penerima: u r Pemberi :
Pe n ja ra S e um
• Pidana un
• Pidana
t au 4 sd 20 Ta h
Hidup a u ta
Penjara 3
e nd a R p2 0 0 j Tahun
• Pidana D • Pidana
sd Rp1 milyar Denda
Rp150 juta
UU 31/1999 jo. UU No. 20/2001 Pasal 12B dan 12C ayat (1)
Pengecualian
Sanksi Hukum Gratifikasi 32
Sanksi hukum
tidak berlaku,
jika lapor ke
UPG atau KPK
GRATIFIKASI
SERINGKALI terkait dengan
jabatan serta kemungkunan
adanya benturan Kepentingan
Sekedar tanda
terima kasih dan
sah
33
34
A SI
F IK
GR ATI
Uang /
Barang
Setara
uang
Pinjaman
Diskon tanpa
/Rabat bunga
36
Komisi Pengobatan
Cuma-cuma
PerjalananWisata Tiket
Perjalanan
37
Fasilitas
Penginapan
Fasilitas
Lain-lain
GRATIFIKASI
1. Gratifikasi Kedinasan
39
DILAPORKAN
Karena
hubungan Penyelenggaraan pernikahan,
kelahiran, aqiqah, baptis,
keluarga, khitanan, dan potong gigi,
sepanjang tidak atau upacara adat/agama
lain paling banyak
memiliki konflik Rp1.000.000,00.
kepentingan.
Sesama Pegawai pada pisah
Terkait Musibah sambut, pensiun, promosi,
dan ulang tahun (tidak
atau Bencana berbentuk uang) paling
paling banyak banyak Rp300.000,00
dengan total pemberian
Rp1.000.000,00; Rp1.000.000,00 dalam 1 th
dari pemberi yang sama;
DILAPORKAN
prestasi akademis atau non
akademis yang diikuti keuntungan atau bunga dari
dengan menggunakan biaya penempatan dana, investasi
sendiri seperti kejuaraan, atau kepemilikan saham
perlombaan atau kompetisi pribadi yang Berlaku Umum;
tidak terkait kedinasan;
44
BATASAN WAKTU PELAPORAN GRATIFIKASI
45
15 hari
30 hari
5 hari
UPG Kemenkes
5 hari
UPG Unit Utama
5 hari
UPG Unit
Pelaksana Teknis
Aparatur
Kemenkes
CARA PELAPORAN
46
GRATIFIKASI
47
MANFAAT PELAPORAN
GRATIFIKASI
Pelaporan Gratifikasi Melepaskan Ancaman
Hukuman terhadap Penerima
Klik
Disini
50
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KORUPSI51
OPPORTU- NITY ●
KESEMPATAN UNTUK MELAKUKAN KECURANGAN
MENURUTNYA WAJAR
EXPO-SURE
●
PENGUNGKAPAN, KONSEKUENSI YG AKAN DIHADAPI
OLEH PELAKU APABILA DIKETAHUINYA KECURANGAN
53
Fraud Triangle Theory
Dr. Donald Cressey (AFCE), perilaku menyimpang (fraud) didukung
oleh:
Pressure
(tekanan)
Opportunity Rationalization
(kesempatan) (pembenaran)
54
Problem
55
Implementasi
56
Hasil
57
58
A KU
R IL
PE
59
Keterangan:
Respon beberapa orang terhadap stimulus yang sama bisa
berbeda, tergantung faktor-faktor yg mempengaruhi orang tsb.
KARAKTER – PERILAKU - KORUPSI 60
PERILAKU KORUPSI
(sebab) (akibat)
KARAK
TER
(musabab)
FAKTOR PEMUNGKIN
(enabling)
ANTI-KORUPSI
1 2 3
KEJUJURAN KEPEDULIAN KEMANDIRIAN
4 5 6
TANGGUNG
KEDISIPLINAN KERJA KERAS
JAWAB
7 8 9
KESEDERHA
KEBERANIAN KEADILAN
NAAN
Transparansi
Akuntabilitas Kewajaran
PRINSIP-
PRINSIP
ANTI-
KORUPSI
Kontrol
Aturan Main
Aturan Main
67
Anti Korupsi
Stategi Komunikasi
Pemberantasan Korupsi
1. Adanya Regulasi;
2. Perbaikan Sistim;
3. Memperbaiki manusianya;
70
71
TERIMA KASIH
72
Terima kasih