Anda di halaman 1dari 25

KOMUNIKASI

PERUBAHAN PERILAKU
Orientasi Teknis Pendampingan Keluarga Dalam
Percepatan Penurunan Stunting Bagi Tim Fasilitator
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti orientasi ini,peserta
diharapkan mampu melakukan komunikasi
perubahan perilaku

INDIKATOR HASIL BELAJAR


1. Menjelaskan konsep perubahan perilaku
2. Menjelaskan kelompok sasaran dan pesan
kunci
3. Mempraktikan Komunikasi, Informasi dan
Edukasi
Konsep
Perubahan
Perilaku
Perilaku
Reaksi/ Respon seseorang
terhadap Stimulus/
Rangsangan dari Luar
Tahapan Perubahan Perilaku
Prochaska, 1989
Brainstorming
Ibu Esih adalah ibu hamil 6 bulan yang mengalami
gejala pusing dan berkunang-kunang. Badannya terlihat
kurus dan pucat. Ibu Esih masih bekerja sebagai buruh
cuci di rumah keluarga Pak Lurah , suaminya bekerja di
luar kota sebagai buruh bangunan dan pulangnya
seminggu sekali. Menurut informasi tetangga, Bu Esih
jarang mengunjungi bidan untuk memeriksakan
kehamilannya.
Brainstorming
Sebenarnya istri Pak Lurah sudah sering mengingatkan untuk memeriksakan
kehamilannya namun Bu Esih mengabaikannya menganggap kondisi
kehamilannya wajar, akhirnya istri Pak Lurah memaksa membawanya
Puskesmas . Dengan berbagai informasi,motivasi yang disampaikanoleh
Bidan, Bu Esih ingin meminta suaminya untuk mencari pekerjaan yang dapat
pulang setiap hari. Merencanakan meminta Ijin pada istri P.Lurah bekerja
dengan jam lebih pendek. Istri Pak Lurah memberikan kelonggaran terhadap
jam kerja Bu Esih dengan datang setiap dua hari sekali.Setiap harinya Bu Esih
sudah makan secara teratur dan mengupayakan dengan gizi yang dibutuhkan
serta tablet tambah darah atas petunjuk Bidan. Periksa ke Puskesmas setiap
saat ada keluhan dan periksa rutin.
Berdasarkan kasus di
atas, identifikasikan ke
dalam tahapan
perubahan perilaku
Tahap Pra Kontemplasi
01 Sebenarnya istri Pak Lurah sudah sering mengingatkan untuk
memeriksakan kehamilannya namun Bu Esih mengabaikannya
menganggap kondisi kehamilannya wajar

Tahap Kontemplasi
02 Bu Esih ingin meminta suaminya untuk mencari pekerjaan
yang dapat pulang setiap hari dan merencanakan
meminta Ijin pada istri P.Lurah bekerja dengan jam lebih
pendek. Pada taap ini mulai terjadi tahap
perenungan,mulai beraksi tidak lagi menentang.
Tahap Persiapan

03
Bu Esih sudah melakukan perenungan, menyadari pentingnya
pendampingan suami,pentingnya lebih banyak istirahat dalam
masa kehamilannya menjelang bulan ke 9. Melakukan tahap awal
harus bertindak,pada tahap ini Tim Pendamping harus hadir.
Ketika saat bertindak tentu apa yang dia lakukan sesuai dengan
apa yang kita harapkan.

Tahap Tindakan
04 Setiap harinya Bu Esih sudah makan secara teratur dan mengupayakan
dengan gizi yang dibutuhkan serta tablet tambah darah atas petunjuk
Bidan. Periksa ke Puskesmas setiap saat ada keluhan dan periksa rutin.
Tahap Pemeliharaan

05 Berulang kali pendamping menginformasikan tentang derajat


Kesehatan,misalnya ttg sanitasi,partisipasi ke Posyandu atau
tempat pelayanan lainnya. Pada “tahap persiapan” mereka sudah
bertindak, pada tahap Tindakan ini mereka sudah mau bertindak,
tim pendamping harus melakukan pembinaan agar mereka
stabil,konsisten atau lestari
Dimensi Perubahan Perilaku
Mengubah perilaku negatif menjadi perilaku
01 positif
Dari tidak merespon sudah ada kemauan,kemauan

02 Mengembangkan perilaku positif


Perubahan yg positif tidak hanya untuk dirinya sendiri,jg untuk
menjadi contoh orang lain

03 Memelihara perilaku yang sudah positif


Perubahan positifnya terus dilakukan ( konsisten,lestari,menetap dilakukan
terusmenerus )
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN
PERILAKU
01 Pemikiran dan perasaan.

Acuan atau referensi dari


02 seseorang atau pribadi yang
dipercayai
Sumber daya yang tersedia
03 merupakan pendukung terjadinya
perubahan perilaku ( dari orang-orang
disekitarnya)
Sosial budaya setempat biasanya
04 sangat berpengaruh terhadap
terbentuknya perilaku seseorang
KELOMPOK
SASARAN
DAN
PESAN KUNCI
Kelompok Sasaran

Remaja Keluarga Baduta


dan Balita

Calon
Ibu menyusui
Pengantin

Ibu Hamil
Pesan
Kunci
Remaja

Kesehatan Reproduksi Cegah anemia

Pesan kunci ini dikemas dengan sederhana, bagus, disesuaikan tempatnya.


Intinya pesan tersebut harus sampai
CALON PENGANTIN

IMT = INDEKS LINGKAR HINDARI


MASSA TUBUH CEGAH ANEMIA MENIKAH
LENGAN ATAS
Catin wanita yang terlalu >23,5 CM TERLALU
kurus berisiko tidak mampu Pengukuran LILA MUDA
mencukupi gizi bagi janin dilakukan untuk
yang dikandungnya kelak. mengetahui risiko Kurang
Gemuk atau kurusnya Energi Kronik (KEK) atau
seseorang di tentukan dari kekurangan gizi
Indeks Massa Tubuh (IMT) berkepanjangan pada
catin wanita.
IBU PASCAPERSALINAN & MENYUSUI

Metode Kontrasepsi Jangka


Panjang

Perhatikan Asupan Gizi

Ibu Pasca Persalinan &Menyusui


• Inisiasi Menyusui Dini (pentingnya
dan manfaat menyusui dini)
• ASI Ekslusif
• MP Asi
KELUARGA BADUTA & BALITA

IMUNISASI
ASI EKSKLUSIF MPASI TUMBUH KEMBANG ANAK
DASAR
SECARA OPTIMAL
Termasuk keaktifan Ibu pada
Bina Keluarga dan Posyandu
dipantau melalui Kartu
Kembang Anak dan Buku KIA )
KIE

KIE KIE KIE


INDIVIDU KELOMPOK MASSA
STRATEGI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI/KONSELING

Informasinya harus benar Konsisten


• Informasinya jangan ada yg disembunyikan Dimanapun menyampaikannya harus sama
• Dengan menggunakan media (leaflet,lembar balik,dll)

Sopan
Informasinya harus Penyampaian ringkas
lengkap
Informasinya harus jelas Pertimbangan
Peserta, Tujuan KIE,Media yang dipaka
Cara Komunikasi Yang Baik

Bahasa Jelas
01 06 Bahasa Tubuh

Mendengarkan 02 05 Konsisten

Perhatian 03 04 Menghargai
Adanya kesetaraan antara audi
HAMBATAN KOMUNIKASI
Personal
Sikap,Emosi,StereoTyping,Prasangka

Budaya
Perbedaan dalam hal nilai-nilai, kepercayaan,
dan sikap yang dipegang oleh orang lain
Fisik
Jaringan pada panggilan telepon, jarak
antar individu, dll
Lingkungan
Tingkat aktifitas,
kenyaman,gangguan, serta waktu
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai