Narkoba
• Dehidrasi
• Halusinasi
• Menurunnya Tingkat Kesadaran
• Gangguan Kualitas Hidup
• Kematian
Penanganan Pertama dari Dampak Penggunaan Narkoba
1. Menggunakan air panas yang dimasukan ke dalam botol untuk meredakan sakit perut yang
disebabkan akibat dari penggunaan narkoba, sehingga pengguna narkoba dapat merasa lebih
baik.
2. Dilarang memberikan obat-obatan penghilang rasa sakit bagi orang di bawah pengaruh dari
narkoba. Hal ini untuk menghindari kejadian fatal yang dapat menyebabkan kematian, karena
pengguna sebelumnya telah menggunakan narkoba jenis obat yang dikonsumsi.
3. Sediakan kamar atau ruang kepada pengguna yang nyaman dan tenang. Orang yang baru saja
melewati fase 'sakau' merasa nyaman dan mampu berpikir jernih. Hal ini sangat membantu
dalam pemulihan.
4. Jika pengguna tidak dapat tidur, maka hendaklah menyediakan majalah, buku, radio, televisi
atau sejenisnya yang dapat menjadi hiburan yang aman dan positif bagi pengguna. Agar dengan
media tersebut dapat membantu pengguna tidur tanpa mengkonsumsi obat tidur.
5. Panggil tenaga profesional, seperti petugas kesehatan. Karena pengguna sangat
membutuhkan hal tersebut dan agar penanganan menjadi tepat kepada pengguna yang sedang
'sakau'.
Definisi psikotropika
• Psikotropika adalah zat atau obat yang bekerja
menurunkan fungsi otak serta merangsang
susuan syaraf pusat sehingga menimbulkan
reaksi berupa halusinasi, ilusi, gangguan cara
berpikir, perubahan perasaan yang tiba-tiba,
dan menimbulkan rasa kecanduan pada
pemakainya.
4 Golongan Psikotropika
• Golongan I, yaitu obat psikotropika dengan daya candu (dapat menyebabkan
ketergantungan) yang sangat kuat seperti MDMA/ekstasi, LAD, dan STP.
Psikotropika jenis ini dilarang digunakan untuk terapi dan hanya untuk
kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan.
• Golongan II, yaitu psikotropika dengan daya kuat, contohnya ritalin,
metilfenidat, dan amfetamin yang berguna untuk penelitian dan
pengobatan.
• Golongan III, yaitu psikotropika dengan daya candu sedang dan berguna
untuk penelitian dan pengobatan, misalnya flunitrazepam, pentobarbital,
buprenorsina, lumibal, dan sebagainya.
• Golongan IV, yaitu psikotropika dengan daya candu ringan dan boleh
digunakan untuk pengobatan medis. Contoh jenis psokotropika golongan ini
adalah diazepam, nitrazepam (dumolid, mogadon, BK), dan masih banyak
lagi.
Perbedaan narkoba dan psikotropika