Anda di halaman 1dari 30

Achmad Nur Rhoziq Aghfandito P M P Ahmad Gibran R Akmal Abdul M M

Apa Itu Manusia ?


Apa Itu Manusia
Pengertian
Makhluk yang bearakal budi/insanulkamil artinya makhluk yang paling

Hipst
sempurna.

yle
Apa Itu Manusia
Manusia Dalam Perspektif Islam
Hal ini dapat diartikan bahwa jasad manusia diciptakan Allah dari bermacam-macam
unsur kimiawi yang terdapat dari tanah. Adapun tahapan-tahapan dalam proses

Hipst
selanjutnya, Al-Quran tidak menjelaskan secara rinci. Walaupun manusia berasal dari
materi alam dan dari kehidupan yang terdapat di dalamnya, tetapi manusia berbeda
dengan makhluk lainnya dengan perbedaan yang sangat besar karena adanya karunia
Allah yang diberikan kepadanya yaitu akal dan pemahaman. Itulah sebab dari adanya
penundukkan semua yang ada di alam ini untuk manusia, sebagai rahmat dan karunia
dari Allah SWT

yle
Hipst
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam
bentuk yang sebaik-baiknya”. (QS. At-Tin: 04).

yle
Apa Saja Yang Dimiliki Manusia ?
Akal

Pengertian
Akal berasal dari bahasa Arab dari kata‘aql (‫ )عقل‬yang berarti
akal, fikiran. Dalam bahasa Indonesia, Akal adalah daya pikir yang
digunakan untuk mengerti, mengingat, memahami sesuatu hal, serta
dapat membantu dalam memecahkan suatu permasalahan.
Akal
Menurut Para ulama
• sifat yang membedakan manusia dengan binatang
• pengetahuan yang telah tersimpan dalam diri anak yang
mumayyiz (anak yang berumur 7 tahun dianggap dapat
membedakan mana yang bermanfaat dan mana yang merugikan)
• pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman-pengalaman
tentang berbagai peristiwa dalam perjalanan hidup ini.
Akal

Filosofi
• Material intelect, atau akal material ( Al-Uqul al-Hayyulaniyyah )
Belum terisi pengalaman dan pengetahuan

• Faculty intelect atau akal dalam kapasitas ( Al-Uqul bi al-Malakah )


Belum terisi pengalaman dan pengetahuan

• Akal dalam aktualitas ( Al-Uqul bi al-fi’l )


Belum terisi pengalaman dan pengetahuan

• Acquired intellect ( Al-‘Aql al-Mustafad )


Belum terisi pengalaman dan pengetahuan
Nafsu
Pengertian
Nafsu atau jiwa adalah substansi halus yang mengandung
daya hidup dan aktifitas kemauan serta berfungsi menjadi
perantara antara hati dan tubuh
Nafsu
A L-NAFS AL AMARAAH BIS SUU'
1. adalah Nafsu yang membawa pada kemaksiatan dan
mengajak untuk meninggalkan tantangan dan tunduk
serta taat pada tuntutan nafsu dan syahwat serta
dorongan- dorongan syetan. Nafsu yang paling
rendah derajatnya, dan Jenis nafsu yang sama sekali
tidak dirahmati Allah S.W.T.
Seperti dinyatakan oleh Nabi Yusuf dalam Al-Quran:
“...Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada
kejahatan kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh
Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang ” (Surah Yusuf:53)
Nafsu
A L-NAFS LAWWAMAH
1. Nafsu yang dapat membedakan atas segala
perbuataanya yang buruk dan perbuatan yang baik,
Bila perbuatan buruk dilakukan maka nafsu itu akan
memunculkan rasa menyesal dan menghina
perbuatannya. Nafsu yang berada diatas nafsu al-
ammarah bi al-suu’ . karena selalu menginginkan
kebaikan
Nafsu
A L-NAFS MUTHMAINNAH
1. tingkatan ini merupakan tingkatan yang paling tinggi
diantara strata jiwa lainya. karena pada tahap ini
jiwanya tenang dari godaan nafsu karena bisa
ditentangnya, (dapat mendorong untuk melaksanakan
ibadah kepada Allah atau dalam berbuat baik kepada
sesama manusia), dan ini sudah merasakan manisnya
iman, serta Allah S.W.T. mengkaruniakan pahala bagi
orang yang mempunyai nafsu ini.
Apa Itu Agama ?
Pengertian
sistem yang mengatur kepercayaan dan peribadatan
Kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah
yang berhubungan dengan budaya, dan pandangan
dunia yang menghubungkan manusia dengan tatana
kehidupan
Cara Menghambakan Diri
 menerima segala kepastian yang menimpa diri dan
sekitarnya dan yakin berasal dari Tuhan,

 menaati segenap ketetapan, aturan, hukum dll yang


diyakini berasal dari Tuhan.
Apa Itu Iman ?
Pengertian
kepercayaan (yang berkenan dengan agama),
keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, nabi,
kitab, dan sebagainya.

Iman
D alil Aqli Iman kepada Allah SWT
adanya alam semesta dengan aneka makhluk hidup ini menjadi
bukti dan memberi kesaksian tentang adanya wujud Sang
Pencipta, Allah SWT. "Karena tidak ada seorang pun di alam
raya ini yang mengklaim telah menciptakan alam raya ini
beserta isinya selain dari Allah SWT," tulis Syaikh Abu Bakar.

Iman
D alil Aqli Iman kepada Allah SWT
adanya firman-firman Allah SWT di dalam Al Quran yang
selalu dibaca oleh umat Islam. Tak hanya dibaca tetapi juga
dihayati dan dipahami maknanya. Dalil Aqli iman kepada
Allah SWT

Iman
D alil Aqli Iman kepada Allah SWT
adanya sistem yang teratur dalam tata surya dan kehidupan di
bumi. Mulai dari proses penciptaan, pembentukan,
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yang ada di
alam semesta ini tunduk kepada Sunatullah. "Tidak dapat keluar
darinya (Sunatullah) bagaimana pun jua." kata Syaikh Abu

Iman
Bakar.
Mengapa Manusia Harus Agama ?
Pada dasarnya, manusia memang mempunyai keterbatasan
pengetahuan dalam banyak hal. Manusia terbatas dalam mengetahui
baik sesuatu yang tampak maupun yang tak tampak atau gaib.
Manusia juga terbatas dalam memprediksi apa yang akan terjadi
pada dirinya dan orang lain, dan lain sebagainya.

Karena keterbatasan itulah, maka manusia membutuhkan agama


untuk membantu dan memberikan pencerahan spiritual untuk dirinya
sendiri. Manusia membutuhkan agama bukan sekedar untuk
kebaikan dirinya di hadapan Tuhan semata, tapi juga agar bisa
membantu dirinya dalam menghadapi bermacam-macam masalah
dalam hidup yang kadang-kadang tidak bisa dipahaminya.

Alasan Harus Harus Beragama


Manfaat
• Sebagai pembimbing dalam hidup
• Penolong dalam kesukaran
• Penentram batin
• Pengendali moral

Alasan Harus Harus Beragama


Bagaimana Keadaan Manusia Tanpa Agama ?
Hidup menjadi berantakan Manusia berada pada jalan yang tidak baik Hancur Hidup
menjadi tidak damai Tidak ada peraturan Membuat kita tidak tertib Tersesat ke jalan
syaitan .
Terimakasih
Pertanyaan

1. M Rizky H N
Apa yang dimaksud Gharizah ?
jawaban : Naluri manusia

2. Seyra Amanda
Apakah manusia ini dalam alam semesta ini ?
jawaban : klaalifah ( Al – Baqarah : 2 : 30 )

3. M Fikri T R
Apakah orang yang tidak berakal ( gila ) masih terikat dengan agamanya /
masih memiliki kewajiban dengan agamanya apapun itu ?
Jawaban : Syarat iman adalah akal, hati, bicara, tetapi masih
ada tanggunggan zakat jika memiliki harta dan dibayarkan ahli waris
4. Putri Novia
at-tin ayat 4, insecure / tidak percaya diri. Bagaimana tanggapannya agar
tidak insecure pada diri sendiri ?
Jawaban :
Pertanyaan PR

1. Berikan contoh kasus beragamaan yang pernah anda alami ? Dan bagaimana cara pemecahan
masalahnya ?
2. Jelaskan mengapa manusia itu perlu agama ? Dan berikan contohnya ?
3. Tuliskan Ayat yang menjelaskan bahwa satu satunya agama yang di ridhoi oleh Allah SWT. Adalah
agama Islam ( Ayat dan Arti )

Anda mungkin juga menyukai