Anda di halaman 1dari 33

SEORANG ANAK LAKI- LAKI

DENGAN KEJANG DEMAM


Case Report
Ferry Kusmalingga

Pembimbing : dr.Raden
Setyadi, SpA
IDENTITAS
PASIEN
You could enter a subtitle here if
you need it
ANAMNESIS
You could enter a subtitle here if
you need it
KELUHAN
UTAMA
KEJANG 3 JAM SMRS
RIWAYAT PENYAKIT
01 02 SEKARANG
03
PASIEN DATANG KE Kejang 3 jam SMRS, 1x Sebelum ke RS pasien sempat dibawa
IGD RSU KARDINAH durasi < 5 menit, Badan ke puskesmas tetapi tidak ditangani
SABTU 08 FEBRUARI
kelojotan dan mata dan disarankan untuk langsung
2019 PUKUL 10.20 WIB
mendelik ke atas dibawa ke RS

04 05 06
Keluhan disertai demam 1 hari Selain itu pasien Batuk Berdahak , Mual (-),Muntah (-) .BAB dan BAK dalam batas
SMRS, terus-menerus dan sudah Pilek dan nafsu makan pasien normal
diberi paracetamol belum membaik berkurang
hingga saat pasien masuk ke RS
RIWAYAT
PENYAKIT RIWAYAT
DAHULU PENYAKIT
KELUARG
Kejang sebelumnya __ 1 tahun
riwayat operasi (-)
trauma (_-)
A
asma,(-)
• Keluhan serupa dikeluarga (-)
alergi obat (-) makanan (-)..
• Penyakit jantung bawaan, riwayat
diabetes melitus, hipertensi, kejang
disangkal.
Riwayat Lingkungan Rumah
. Cahaya matahari dapat masuk ke
Pasien tinggal Bersama kedua dalam rumah, jendela rumah juga
orang tua di rumah. Rumah dibuka setiap pagi hingga siang.
kurang lebih ukuran 10x6 m2

memiliki 3 kamar tidur dengan 1 kamar Penerangan rumah memakai


mandi , ruang tamu, 1 dapur, beratap listrik.Sumber air bersih berasal
genteng, berlantai ubin, berdinding dari PAM.Setiap hari rumah
tembok.memiliki 4 jendela dan 2 pintu dibersihkan.
keluar.

Kesan
Keadaan lingkungan rumah dan sanitasi, ventilasi, dan pencahayaan baik.
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI

Penghasilan orang tua 2.000.000-


3.500.000/bulan

Kesan :
Ayah pasien bekerja sebagai
Wiraswasta sosial
ibu pasien sebagai ibu rumah
ekonomi
tangga baik
RIWAYAT KEHAMILAN, PEMERIKSAAN PRENATAL &
Morbiditas KELAHIRAN
Anemia (-), hipertensi (-), diabetes melitus (-), penyakit jantung (-), penyakit paru (-), merokok (-), infeksi (-),
kehamilan minum alkohol (-)
Rutin kontrol ke bidan 1 kali setiap bulan dan 1-2x pada saat memasuki trimester 3., riwayat imunsasi
Kehamilan
Perawatan Tetanus Toxoid 2 kali , pernah melakukan USG 2 kali pada usia kehamilan 6 & 8 bulan. Pasien tidak
antenatal mengkonsumsi obat selama hamil, tidak mengkonsumsi jamu selama hamil, tidak merokok dan mengkonsumsi
alkohol

Tempat Bidan
persalinan
Penolong Bidan
persalinan
Cara persalinan Normal
Masa gestasi 38 minggu

Kelahiran Berat lahir: 4000 gram


Panjang lahir: 52 cm
Lingkar kepala: orangtua pasien tidak ingat
Lingkar dada: orangtua pasien tidak ingat
Keadaan bayi
Air ketuban: bening
Keadaan lahir: langsung menangis, tidak pucat, tidak biru, dan tidak kuning
Nilai APGAR: orang tua pasien tidak tahu
Riwayat morbiditas atau penyulit kehamilan tidak ada,
Kelainan perawatan
bawaan: antenatal baik, neonatus aterm, bayi berat lahir cukup, lahir normal, bayi dalam keadaan
tidak ada
CORAK REPRODUKSI
Status
Tanggal lahir Lahir Mati
No Jenis kelamin Hidup Abortus (Keterangan
(umur) mati (sebab)
kesehatan)

1.
2017 LAKI-LAKI Ya - - -
Pasien

Ibu dengan P1A0. Pasien merupakan anak pertama.


Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan

Bahasa
BB lahir: 4000 gram Mengucapkan kata-kata:
PB lahir: 52 cm Motorik Kasar
10 bulan
Tengkurap: 4 bulan
Berbicara lancer: belum
Duduk tanpa bantuan: 6
BB sekarang: 12 kg bulan
berbicara lancar
TB sekarang: 87 cm Berdiri: 9 bulan
Personal sosial
Berjalan: 13 bulan
Makan sendiri : 18 bulan
Minum dari cangkir : 12
Motorik halus
Bulan
Mencoret-coret : 8 bulan
Memakai baju sendiri :
Menggambar 10 bulan
21 bulan

Kesan
Riwayat tumbuh kembang baik sesuai usia riwayat tumbuh kembang baik sesuai usia
Kurva nellhause

Kesan normocephali
Kurva pertumbuhan
BB/U :12/12,6=95 % (Berat Normal)
TB/U :87/86=101% (Perawakan Normal)
BB/TB: 12/87=113% (gizi baik)

Kesan: Gizi Baik Perawakan Normal


RIWAYAT MAKAN DAN
MINUM
Umur
ASI/PASI Buah/ Biskuit Bubur Susu Nasi Tim
(bulan)
0–1 ASI - - -
1–4 ASI - - -
4–6 ASI + - -
6–8 MPASI + + -
8 – 10 MPASI + + -
10-12 PASI + - +

Kesimpulan riwayat makanan: Pasien mendapatkan ASI ekslusif, kualitas dan kuantitas makanan cukup
RIWAYAT
IMUNISASI
VAKSIN DASAR ULANGAN (umur)
(umur)
BCG 1 bulan - - - - - -
DTP/ DT - 2 bulan 3 bulan 4 bulan 18 bulan - -
POLIO 1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan 18 bulan - -
CAMPAK - - - 9 bulan - - -
HEPATITIS B 0 bulan 1 bulan 3 Bulan 6 bulan - - -
HiB - 1 bulan 3 bulan 4 Bulan - -

Kesan Imunisasi dasar pasien lengkap


SILSILAH
KELUARGA
PEMERIKSAAN
FISIK
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum Tanda vital


Compos mentis HR: 130x/menit
Tampak sakit sedang RR: 30x/menit
SUHU: 40,3oC diukur pada
axilla
SpO2: \ 98 %

Data Antoprometri

BB : 8,8 Kg
TB : 80cm
Lingkar kepala : 45 cm
Kepala Normocephali
Rambut Hitam, tampak terdistribusi merata
Wajah Simetris, tidak tampak kelainan dismorfik

Mata Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), edema palpebra (-/-)

Hidung Bentuk normal, simetris, sekret (-/-), pernafasan cuping hidung (-/-)
Telinga Normotia, discharge (-/-)
Mulut Bibir kering (-), bibir sianosis (-), pucat (-)
Leher Simetris, tidak terdapat pembesaran KGB,
Paru Inspeksi Inspeksi:Pergerakan dinding toraks kiri-kanan simetris, sternum dan iga dalam
batas normal, tidak ada hemithorax yang tertinggal

Palpasi Simetris, tidak ada yang tertinggal,

Perkusi Sonor
Auskultasi Suara napas Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Jantung Inspeksi Iktus kordis tidak tampak
Palpasi Iktus kordis teraba di ICS IV linea axillaris anterior sinistra
Perkusi Tidak dilakukan pemeriksaan

Auskultasi BJ I dan II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen Inspeksi Datar, simetris, eritema (-), spider navy (-)

Auskultasi Bising usus (+)


Palpasi Supel, asites (-), distensi (-), turgor normal, nyeri tekan (-)
Perkusi Timpani pada seluruh kuadran abdomen
Genitalia Jenis kelamin perempuan, tidak ditemukan kelainan

Anorektal Tidak ditemukan kelainan

Ekstremitas Keempat ekstremitas lengkap, simetris, akral hangat (+), CRT < 2detik
PEMERIKSAA
N PENUNJANG
Hasil Laboratorium di RSUD Kardinah
 

Hasil Nilai Rujukan

08-02-2020 11-02-2020

Hematologi
Hemoglobin 10,7 11,1 10,7-14,7 g/dl

LABORATORI
Lekosit 16,2 (H) 10,4 4,5-10,5 103/µl

Hematokrit 32(L) 33 (L) 34-40%

Trombosit 27,7 29,3 150-521 103/µl

UM
 
Eritrosit 4.34 4,49 3,8-5,8 106/µl
 
RDW 14,3 14,5 11,5-14,5%
 
MCV 72,8 73,9 70-93 U
 
MCH 24,7 24,7 22-34 Pcg
 

MCHC 33,9 33,4 26-34 g/dl  


Diff  

Netrofil 66,7 - 50-70  

Limfosit 24.5 (L) - 25-40  

Monosit 7,9 - 2-8  

Eosinofil 1 (L) - 2-4  

Basofil 0,2 - 0-1  


RESUME
An F, Laki-Laki, Usia 2 tahun datang Ke IGD RSU Kardinah tanggal 8 Februari 2020 diantar oleh orangtuanya dengan
keluhan terjadi Kejang 1 kali semenjak 3jam SMRS, lama kejang + 5 menit, badan tampak kelonjotan dan mata
pasien mendelik keatas. Demam juga dikeluhkan muncul semenjak 1 hari SMRS, menurut pengakuan orang tua
pasien, demam terus-menerus dan belum membaik hingga saat pasien masuk ke RS. Batuk Berdahak dan Pilek juga
dikeluhkan, namun tidak terdapat sesak nafas maupun nyeri perut dan dada. Ibu pasien mengeluhkan nafsu makan
pasien berkurang. Mual(-) Muntah (-) BAB dan BAK dalam batas normal, tidak ada keluhan. Pasien kemudian
dirawat di ruang rawat inap Wijaya kusuma atas.
Pada pemeriksaan fisik, pasien compos mentis, tampak sakit sedang. Nadi 128x x/menit, nafas 28 x/menit, dan
suhu 39,2º C. Pada pemeriksan fisik didapatkan keadaan dalam batas normal, tidak ditemukan kelainan.Pembesaran
organ tidak ditemukan. Pada pemeriksaan laboratorium didapat Leukositosis (16,2 x 10 3/µl ) Hematokrit menurun
(32%). Pada pemeriksaan hitung jenis tepi didapatkan Limfosit (24,5 %) dan Eosinofil (1 %) menurun.
DAFTAR
MASALAH
Subjektif Objektif


Kejang 1 kali semenjak pagi hari
SMRS (Kejang + 5 menit, badan ●
Hiperpireksia
kelonjotan dan mata mendelik).

• Leukositosis
Demam sejak 1 hari SMRS, terus-
menerus. • Gizi cukup perawakan normal
• Batuk Berdahak dan Pilek
Diagnosis
Kejang  Infeksi

 Ekstrakranial:

- Kejang demam kompleks

- Kejang demam simpleks

 Intrakranial:

- Meningitis

- Meningoensefalitis

 Gangguan elektrolit/metabolic

 Gangguan Perdarahan Intracranial

 Space Occupying Lesion

Demam  Infeksi virus


 Infeksi bakteri
 DBD
 Thyfoid

Batuk Pilek  ISPA


 Bronkitis
 Bronkopneumonia
TATALAKSANA

Non Medikamentosa Medikamentosa


Rawat inap untuk monitor keadaan umum

Infus RL 15 tpm
• Stesolid Supp 10 mg (Bila Kejang)

Awasi kesadaran, keadaan umum dan tanda
• Inj Cefotaxim 3 x 600 mg
vital
• Inj Paracetamol 3 x 150 mg (Bila Panas)

Edukasi menjelaskan kepada keluarga tentang
• Dexamethasone 3x 1/3mg
penyakit pasien, pengobatan, dan komplikasi • Po :
yang mungkin dapat terjadi dan menjelaskan • Paracetamol Syr 3 x ½ Cth
kepada keluarga bagaimana agar pasien tidak • Diazepam 3 x 2 mg
terkena penyakit serupa berulang • Lapifed Exp 3 x 2/3 Cth
PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
FOLLOW UP
08/02/2020 09/02/2020 10/02/2020 11/02/2020 12/02/2020
Perawatan hari ke-1 Perawatan hari ke-2 Perawatan hari ke-3 Perawatan hari ke-4 Perawatan hari ke-5
S Riw kejang 1x, seluruh tubuh kelojotan dan S Demam dirasakan naik-turun, Kejang S Demam dirasakan naik-turun, Kejang S Demam dirasakan naik-turun, Kejang S Demam dirasakan naik-turun, Kejang berulang
mata mendelik jam 3 SMRS selama masing” + berulang (-), tenggorokan terasa sakit, batuk berulang (-),batuk (+)berkurang, nyeri berulang (-), batuk (-) nyeri tenggorokan (-),
tenggorokan berkurang pilek (-). Mual (-) pilek (-). Mual (-) muntah (-). BAB dan BAK (-),batuk (-) pilek (-). Mual (-) muntah (-).
5 menit. Demam sejak 1 hari (demam terus- (+) mulai berkurang, pilek (-). Mual (-) BAB dan BAK dbn.
muntah (-). BAB dan BAK dbn. dbn.
menerus), Batuk (+), Pilek (+), Mual (-), muntah (-). BAB dan BAK dbn. Nafsu makan mulai membaik nafsu minum Nafsu makan baik nafsu minum baik Nafsu makan baik nafsu minum baik
Muntah (-), BAB(-) BAK (+) minum dan nafsu Nafsu makan menurun nafsu minum baik baik
makan Menurun
O KU: Tampak lemas (+), tidak sesak
O KU: Tampak lemas (+), tidak sesak KU: Tampak Lemas (+), tidak sesak
Kes : Compos mentis
Kes : Compos mentis Kes : Compos mentis TTV: HR 116x/m, RR 26x/m, S 36,40C
O KU: Tampak lemas (+), tidak sesak KU: Tampak Lemas (+), tidak sesak TTV: HR 124x/m, RR 30x/m, S 39,20C TTV: HR 110x/m, RR 26x/m, S 37,30C Status generalis:
Kes : Compos mentis Kes : Compos mentis Status generalis: Status generalis: Kepala: Normocephali
TTV: HR 128x/m, RR 28x/m, S 39,20C TTV: HR 114x/m, RR 28x/m, S 37,60C Kepala: Normocephali Kepala: Normocephali Mata : SI -/- , CA -/-
Status generalis: Status generalis: Mata : SI -/- , CA -/- Mata : Ca(-/-), SI (-/-) Hidung:Nafas cuping hidung (-)
Kepala: Normocephali Kepala: Normocephali Hidung:Nafas cuping hidung (-) Hidung:Nafas cuping hidung (-) Thoraks:
Mata : SI -/- , CA -/- Mata : Ca(-/-), SI (-/-) Thoraks: Thoraks:
Inspeksi: retraksi (-)
- Inspeksi: retraksi (-) - Inspeksi: retraksi (-) -
Hidung:Nafas cuping hidung (-) Hidung:Nafas cuping hidung (-) - Perkusi: Sonor pada lapangan paru
Thoraks: Thoraks: - Perkusi: Sonor pada lapangan paru - Perkusi: Sonor pada lapangan paru
- Auskultasi paru: SNV(+/+), rh - Auskultasi paru: SNV(+/+), rh - Auskultasi paru: SNV(+/+), rh (-/-),
- Inspeksi: retraksi (-) - Inspeksi: retraksi (-) (-/-), wh (-/-). (-/-), wh (-/-). wh (-/-).
- Perkusi: Sonor pada lapangan paru - Perkusi: Sonor pada lapangan paru - Auskultasi jantung: BJ I-II reguler, - Auskultasi jantung: BJ I-II reguler, - Auskultasi jantung: BJ I-II reguler,
- Auskultasi paru: SNV(+/+), rh (-/-), - Auskultasi paru: SNV(+/+), rh (-/-), m (-), g (-) m (-), g (-) m (-), g (-)
wh (-/-). wh (-/-). Abdomen: Supel, distensi (-), BU(+) , turgor Abdomen: Supel, distensi (-), BU(+) , turgor
Abdomen: Supel, distensi (-), BU(+) , turgor
- Auskultasi jantung: BJ I-II reguler, - Auskultasi jantung: BJ I-II reguler, kulit baik. kulit baik.
Ekstremitas: AH(+/+), OE (-/-), ctr < 2’’ Ekstremitas: AH(+/+), OE (-/-), ctr < 2’’ kulit baik.
m (-), g (-) m (-), g (-) Ekstremitas: AH(+/+), OE (-/-), ctr < 2’’
Abdomen: Supel, distensi (-), BU(+) , turgor Abdomen: Supel, distensi (-), BU(+) , turgor
kulit baik. kulit baik.
Ekstremitas: AH(+/+), OE (-/-), ctr < 2’’ Ekstremitas: AH(+/+), OE (-/-), ctr < 2’’

A  KDS A  KDS
 Febris H+3  Febris H+4 A  KDS
 ISPA  ISPA  Bacterial infection
 Febris H+5
P  Infus RL 15 tpm P  Infus RL 15 tpm
A  KDS A  KDS  Stesolid Supp 10 mg (Bila  Stesolid Supp 10 mg (Bila P  Infus RL 15 tpm
 Hiperpireksia  Febris H+2 Kejang) Kejang)
 Stesolid Supp 10 mg (Bila Kejang)
 ISPA  ISPA  Inj Cefotaxim 3 x 600 mg  Inj Cefotaxim 3 x 600 mg
 Inj Paracetamol 3 x 150 mg (Bila  Inj Paracetamol 3 x 150 mg (Bila  Inj Cefotaxim 3 x 600 mg
Panas) Panas)  Inj Paracetamol 3 x 150 mg (Bila
P P
 Infus RL 15 tpm  Infus RL 15 tpm  Dexamethasone 3x 1/3mg  Dexamethasone 3x 1/3mg Panas)
Po : Po :  Dexamethasone 3x 1/3mg
 Stesolid Supp 10 mg (Bila Kejang)  Stesolid Supp 10 mg (Bila Kejang)  Paracetamol Syr 3 x ½ Cth  Paracetamol Syr 3 x ½ Cth Po :
 Inj Cefotaxim 3 x 600 mg  Inj Cefotaxim 3 x 600 mg  Usul Rawat Jalan
 Diazepam 3 x 2 mg  Diazepam 3 x 2 mg  Paracetamol Syr 3 x ½ Cth
 Inj Paracetamol 3 x 150 mg (Bila  Inj Paracetamol 3 x 150 mg (Bila  Diazepam 3 x 2 mg
Panas) Panas)  Lapifed Exp 3 x 2/3 Cth  Lapifed Exp 3 x 2/3 Cth  Lapifed Exp 3 x 2/3 Cth
CEK DR ulang
 Dexamethasone 3x 1/3mg  Dexamethasone 3x 1/3mg
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by

THANKS
Flaticon, and infographics & images by
Freepik

Anda mungkin juga menyukai