Bronkitis Kronik
Bronkitis Kronik
INDAH
DEFINISI
• Sering terjadi pada perokok dan penduduk perkotaan yang dipenuhi kabut
asap.
• Terjadi pada 20-25 % pria berusia 40-65 tahun
KLASIFIKASI
• Batuk produktif
• Dipsnea
• Demam
DIAGNOSIS
• Anamnesis
• Adanya gejala batuk produktif yang persisten selama 3 bulan berturut-turut dan paling
sedikit 2 tahun berturut-turut.
• Adanya factor predisposisi : merokok, polusi udara
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan penunjang
• Hasil spirometri kurang dari 80 %
• Pada foto rontgen toraks corakan bronkovaskular yang ramai di basal paru
M
TATA LAKSANA
• Dibagi menjadi :
• Tata laksana umum
• Tata laksana khusus
• Tujuan tata laksana :
• Memperbaiki kondisi tubuh penderita
• Menghindari factor resiko
• Mencegah perburukan penyakit
TATA LAKSANA UMUM
• Antikolinergik
• Diberikan secara inhalasi
• Memiliki efek bronkodilator yang lebih besar disbanding agonis beta-2
• Tidak memiliki efek samping tremor
• Durasi kerja 6-8 jam
• Agonis beta 2
• Golongan xantin
• Merupakan bronkodilator lemah
• Memiliki efek meningkatkan daya kontraksi otot diafragma