Ilmu Nutrisi Ternak

By
DARLIS
 Pakan Sumber Energi

• pati
• gula
• gum
1. Karbohidrat
• pectin
• hemisellulosa
• sellulosa
• lignin

Fiber Nitrogen free extract /BETN

. Hemisellulosa . Gula
. Sellulosa . Pati
. lignin
• Karbohidrat yang memasuki rumen di cerna/fermentasi
oleh RMO’s kecuali lignin. Hasil fermentasi :
- VFA , CO2 CH4
• VFA yang dihasilkan diserap melalui dinding rumen
sebagai sumber energy bagi ternak ruminansia
• Gas CO2 dan CH4 diserap melalui dinding rumen ke
darah dan dikeluarkan melalui pernafasan dan sendawa.

• Komposisi VFA yang dihasilkan

- Acetat 65-70%
- propionat 20-25%
- Butyrat 10%
2. LEMAK
• Lemak merupakan senyawa yang terdapat pada
jaringan hewan dan tumbuhan. Lemak tidak larut
dalam air tetapi larut dalam pelarut organik seperti
benzen, ether dan chloroform.
• Lemak tersusun atas asam lemak
• Asam lemak terdiri dari :
- Asam lemak jenuh (saturated fatty acid)
(Butyric, caproic, caprylic, capric, lauric, myristic,
palmitic, stearic, arachidic)
- asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid)
(palmitoleic, oleic, linoleic, linolenic, arachidonic)
• Asam lemak essensial (Linolenic, linoleic dan
arachidonic)
• dalam jumlah yang sama lemak memberikan
energi lebih banyak dibandingkan dengan
karbohidrat (2,25 x)
• Kebutuhan lemak pada ruminansia < 50 gr/kg
DM jika kandungan lemak lebih dari 100
gr/kg DM aktifitas mikroba rumen akan
menurun.
• Hal ini akan menyebabkan menurunnya
fermentasi karbohidrat dan menurunkan
konsumsi makanan.
3. Protein
protein
• Ruminansia di rumen dirombak menjadi
- asam amino
- NH3
- Mikrobial Protein
Protein
di Usus dirombak menjadi
- asam amino

• Monogastrik di Usus dirombak menjadi

- asam amino
Kandungan Protein

Kandungan Protein suatu Bahan makanan

dinyatakan dalam : % CP or DCP berdasarkan
- Bahan Kering (DM basis)
- bahan segar (fresh basis)
• Nilai protein ditentukan dengan menghitung
jumlah Nitrogen yang ada dalam bahan makanan
• Setiap protein mengandung 16% N = 6.25 x N
• Bahan pakan sumber protein :
SK < 18%
CP > 20%
Sistim Penentuan Kebutuhan Energi Pada Ternak.

1. Sistim TDN (Total Digestible Nutrien)

Sistim ini berdasarkan pada analisis proksimat yng
memberi nilai DE pada lemak dapat dicerna dan
protein dapat dicerna.

TDN (%) = Prot dd + (Lemak dd x 2.25) + SK dd +

BETN dd

2. California Net Energy System (CNES)

 Total digestible Energi (TDN)
• Adalah nilai energi yang dapat diserap atau
dicerna oleh ternak berdasarkan kecernaan
zat-zat makanannya.
• TDN secara umum dipakai untuk
rumunansia dan monogastrik sedangkan
unggas memakai DE (Digestible Energi)
dan ME (Metabolisme Energi)
• Nilai energi berdasarkan TDN dapat
dikonversikan ke DE (Kkal/kg) atau ME
(Kkal/kg) sbb.

• DE (kkal/kg) = TDN%/100 x 4.409 kkal

• ME (kkal/kg) untuk ruminansi = DE kkal x
0,82
• ME (kkal/kg) untuk babi,
DE (kkal/kg) x ((96-2,202 x % PK
pakan))/100
 GEI FE UE Methane
(kJ/kg W0.75/d) (kJ/kg W0.75/d) (kJ/kg W0.75/d) (kJ/kg W0.75/d)

Stage of growth§
Growing 517.98 49.98 33.35­x 46.10x
Mature 559.93 47.93 28.20y 44.80y

Feeding levels¶
70% 475.90d 41.30b 28.10 38.10d
80% 541.20c 43.50b 34.60 43.30c
90% 594.10b 50.70b 31.85 48.20b
100% 652.70a 60.20a 28.55 52.20a
Anova ----------------------------------- probability -------------------------------------

Exp. Period NS NS NS NS
Growth stage (G) NS NS ** *
Feeding Level (F) *** ** NS ***
GxF NS NS ** NS
SEM 4.57 1.90 1.20 0.40
 MEI HP ER Gain
(kJ/kg W0.75/d) (kJ/kg W0.75/d) (kJ/kg W0.75/d) (g/d)

Stage of growth
Growing 442.5 426.6 15.9 0.1
Mature 441.5 424.5 16.9 -0.6

Feeding levels
70% 368.3d 387.9c -19.6d -5.9d
80% 419.8c 425.9b -6.1c -1.5c
90% 468.3b 435.7b 32.7b 1.4b
100% 511.7a 452.9a 58.8a 5.1a
Anova ----------------------------------- probability -------------------------------------
Exp. Period NS NS NS NS
Growth stage NS NS NS NS
(G)
Feeding Level *** *** *** ***
(F)
GxF NS NS NS **
SEM 5.0 3.6 2.9 0.24
 100

80

Energy retention (kJ/kg W /day)

0.75 60

40

20

0
300 350 400 450 500 550 600
-20

-40

-60
0.75
Metabolisable energy intake (kJ/kg W /day)

Y =a+ bx (ER=a+b MEI )