Firman Firdaus - 7772200042 - TPB
Firman Firdaus - 7772200042 - TPB
FIRMAN FIRDAUS
NIM 7772200042
PASCASARJANA UNTIRTA
Pedagogy Content Knowledge (PCK)
Pengetahuan (Knowledge/K) cara
membelajarkan (Pedagogy/P) dan menguasai
materi pembelajaran sesuai bidang (Content/C)
Shulman
(1986)
PCK tidak sekedar irisan atau gabungan pengetahuan
tentang pedagogi dan penguasaan materi namun
diperkuat oleh pengalaman-pengalaman guru
(tacit knowledge)
Istilah PCK berkembang menjadi TPCK
dimana “T” adalah teknologi.
Untuk memudahkan penyebutannya TPCK
dirubah menjadi TPACK dan berkembang
melibatkan banyak domain pengetahuan
di dalamnya.
Pada TPACK titik beratnya adalah
bagaimana pengetahuan Teknologi
(Technological Knowledge), pengetahuan
Pedagogi (Pedagogy Knowledge), dan
pengatahuan Konten (Content
Knowledge) dapat di satukan dalam
sebuah pembelajaran yang nantinya
menjadikan pembelajaran yang efektif
dan berhasil dalam sebuah konteks
Kerangka Kerja TPACK pembelajaran.
TPACK dianggap sebagai kerangka kerja berpotensi yang dapat memberikan arah baru
bagi guru dalam memecahkan masalah terkait dengan mengintegrasikan TIK ke dalam
kegiatan belajar mengajar di ruang kelas
2005 2009
Angeli & Valanides Mishra & Koehler, 2009
Ada tujuh variabel yang mempengaruhi TPACK (Cox & Graham,
2009; Mishra & Koehler, 2006; Shulman, 1986)
1. CK 2. PK 3. TK
Content Knowledge Pedagogical Knowledge Technological Knowledge
Universitas Sekolah
Terbuka Terbuka
Implementasi TPACK pada
Pendidikan Dasar dan Menengah
01 02
Di ruang kelas dengan Di ruang global sebagai aplikasi
menggunakan teknologi sebagai dari implementasi teknologi data
bagian dari pembelajaran
3/4 2/4
2/4 1/4
2 Model Yang Bisa Dikembangkan Dalam
TPACK Bebasis Data
01 02
01 Perencanaan
kurikulum
02 Pelaksanaan
pembelajaran
03 Penilaian
High Order Thinking terjadi ketika peserta didik terlibat dengan apa yang mereka
ketahui sedemikian rupa untuk mengubahnya, artinya siswa mampu mengubah atau
mengkreasi pengetahuan yang mereka ketahui dan menghasilkan sesuatu yang baru.
Melalui high order thinking peserta didik akan dapat membedakan ide atau gagasan
secara jelas, berargumen dengan baik, mampu memecahkan masalah, mampu
mengkonstruksi penjelasan, mampu berhipotesis dan memahami hal-hal kompleks
menjadi lebih jelas, dimana kemampuan ini jelas memperlihatkan bagaimana peserta
didik bernalar
Thanks
Do you have any question?
Let's discuss
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik