Anda di halaman 1dari 22

PENERAPAN METODE PERMAINAN EDUKATIF

DENGAN MODEL PEMBELAJARAN


KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN
MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA
MATERI STRUKTUR ATOM DI KELAS X SMA
NEGERI 1 KREMBUNG

Alimathus Sa’diyah
NIM 19030194012

Adelia Fourista Khairiniza


NIM 19030194028
LATAR BELAKANG
Pada umumnya pembelajaran kimia pada materi struktur atom guru lebih banyak menggunakan metode ceramah,
hal ini karena dianggap lebih mempersingkat waktu pembelajaran. Namun metode ceramah berdampak pada
rendahnya hasil belajar peserta didik dikarenakan di dalam proses pembelajaran interaksi antara guru dan peserta
didik hanya berjalan satu arah. Permainan edukasi memiliki kelebihan dari pada metode konvensional karena
memberikan visualisasi dari permasalahan pada kehidupans sehari-hari. Sedangkan Pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw adalah metode pembelajaran yang didasarkan pada struktur multifungsi kelompok belajar yang dapat
digunakan pada semua pokok bahasan dan tingkatan untuk mengembangkan keahlian serta keterampilan
setiap kelompok. Penggunaan model pembelajaran Kooperatif type JIGSAW dalam metode permainan edukatif
merupakan upaya meningkatkan peran aktif peserta didik dalam pembelajaran di kelas dalam materi struktur atom.
Selain juga untuk meningkatkan minat belajar peserta didik dalam materi struktur atom adalah dengan penerapan
permainan edukasi pada kelas X SMA Negeri 1 Krembung.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana presentase keterlaksanaan pembelajaran dengan model Kooperatif
1 tipe JIGSAW untuk metode permainan edukatif dalam materi struktur atom kelas
X SMA Negeri 1 Krembung?

2. Bagaimana pengaruh penerapan permainan edukasi dalam materi struktur atom


2 terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik di kelas X SMA Negeri 1
Krembung?

3. Bagaimana pengaruh penerapan permainan edukasi terhadap peningkatan


3 minat belajar peserta didik dalam materi struktur atom di kelas X SMA Negeri 1
Krembung?
TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui presentase keterlaksanaan pembelajaran dengan model
1 Kooperatif tipe JIGSAW untuk metode permainan edukatif dalam materi struktur
atom kelas X SMA Negeri 1 Krembung

2. Untuk mengetahui pengaruh penerapan permainan edukasi dalam materi struktur


2 atom terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik di kelas X SMA Negeri 1
Krembung

3. Untuk mengetahui pengaruh penerapan permainan edukasi terhadap peningkatan


3 minat belajar peserta didik dalam materi struktur atom di kelas X SMA Negeri 1
Krembung
MANFAAT PENELITIAN
Dalam penulisan penelitian ini, ada beberapa manfaat yang dapat diambil, diantaranya adalah:

1. Dapat dijadikan acuan dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh demi
peningkatan kualitas pendidikan Kimia di SMA.
2. Dapat digunakan sebagai upaya untuk menjadi guru yang profesional .
3. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi pendidikan, terutama dalam bidang
penelitian tindakan kelas.
4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan dalam menerapakan metode permainan
edukatif dengan model Kooperatif tipe JIGSAW untuk meningkatkan hasil belajar dan
minat belajar peserta didik dalam materi struktur atom.
5. Dapat mendorong peserta didik untuk aktif dalam mengikuti proses pembelajaran Kimia.
DEFINISI OPERASIONAL
Metode permainan edukatif dilakukan dengan tujuan untuk menjadikan proses pembelajaran
menjadi lebih menyenangkan. Sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan minat belajar
peserta didik. Selain itu ditunjang dengan model kooperatif tipe JIGSAW, dimana peserta didik
akan berkelompok secara heterongen sehingga dapat berdiskusi ataupun saling melengkapi
perihal materi yang kurang dipahami. Dalam penelitian ini hasil belajar dinilai melalui pretest dan
posttest, begitupun dengan minat belajar yang akan dinilai sebelum dan sesudah pembelajaran
sehingga akan terlihat bagaimana perbedaan/peningkatannya. Sebelum menilai hasil belajar
dan minat belajar peserta didik, dilakukan penilaian terkait keterlaksanaan pembelajaran itu
sendiri. Apabila sudah terlaksana (mencapai atau melebihi batas presentase minimal
keterlaksanaan pembelajaran) dilanjutkan dengan menilai hasil belajar dan minat belajar
peserta didik.
ASUMSI
Asumsi dibuat agar penelitian ini jelas dan terarah, maka dalam penelitian ini perlu
dikemukakan asumsi sebagai berikut :

11. Peserta didik yang menjadi objek penelitian mempunyai kesempatan belajar yang
sama

2. Hasil belajar yang diperoleh peserta didik pada proses pembelajaran


2 mencerminkan kemampuan peserta didik yang sebenarnya melalui penerapan
metode permainan edukatif dengan model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW

3. Peningkatan minat belajar peserta didik pada proses pembelajaran mencerminkan


3 kemampuan peserta didik yang sebenarnya melalui penerapan metode permainan
edukatif dengan model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW
PEMBATASAN MASALAH

1 Objek penelitian adalah peserta didik kelas X Semester Gasal SMA Negeri 1
Krembung Tahun Ajaran 2021/2022

Metode yang digunakan adalah metode Permainan Edukatif dengan Model


2 Pembelajaran Kooperatif Type JIGSAW yang didukung media Lembar Kerja Peserta
Didik dan media pembelajaran struktur atom 3D
JENIS PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode


eksperimen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan metode
permainan edukatif dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam
meningkatkan hasil belajar dan minat peserta didik pada materi struktur atom di
kelas x SMA Negeri 1 Krembung.
SASARAN
PENELITIA Peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Krembung
N

TEMPAT &
Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Krembung dan
WAKTU dilaksanakan pada semester gasal
PENELITIAN
SUMBER DATA

Data dalam penelitian ini berupa data primer. Data primer secara khusus
dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian dalam hal ini yaitu presentase
keterlaksanaan pembelajaran melalui observasi, hasil belajar peserta didik
melalui tes kognitif, dan peningkatan minat belajar peserta didik melalui tes
minat belajar (angket).
DESAIN PENELITIAN

O1 …. X1 …. O2 Hasil belajar
O3 …. X1 …. O4 Minat belajar
Keterangan :
Desain penelitian yang digunakan O1 – Pretest
adalah pre-eksperimen one-group O2 – Posttest
O3 – Angket minat peserta didik sebelum perlakuan
pretest-posttest research design O4 – Angket minat peserta didik setelah perlakuan
X1 – Pembelajaran dengan metode permainan edukatif
dengan model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW
PROSEDUR PENELITIAN
Pada penelitian dilakukan pada 1 kelas, dimana pada kelas tersebut diberikan pretest dan
posttest dan angket minat untuk mengetahui ada atau tidaknya kenaikan/ peningkatan. Sebelum
penjelasan materi peserta didik diberi pretest dan angket minat awal. Selanjutnya diberikan
perlakuan berupa pembelajaran di kelas dengan metode permainan edukatif dengan model
pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW dan pada akhir pembelajaran diberikan posttest dan
angket minat akhir untuk mengetahui perbedaanya. Pada saat pembelajaran berlangsung
observer mengobservasi kegiatan pembelajaran tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan
data untuk mengetahui keterlaksanaan pemeblajaran yang sedang dilakukan.
METODE INSTRUMEN
PENGUMPULAN DATA PENELITIAN

Lembar Observasi
Observasi Bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan
pembelajaran

Pretest & Posttest


Tes Bertujuan untuk mengetahui hasil
belajar peserta didik

Angket Minat Belajar


Angket Bertujuan untuk mengetahui minat
belajar peserta didik
TEKNIK ANALISIS DATA
Untuk menganalisis data penelitian, peneliti menggunakan teknik analisis data uraian dan teknik analisis data
dengan rumus statistik.
1. Analisis Data Hasil Observasi
Kriteria Penilaian
P = f/N x 100%
≥ 80% = sangat tinggi
Keterangan:
60% - 79% = tinggi
P = presentase frekuensi kejadian muncul
40% - 59% = sedang
f = banyaknya aktivitas guru yang muncul
20% - 39% = rendah
N = jumlah aktivitas keseluruhan
≤ 20% = sangat rendah
(Indarti, 2008:26)
(Aqib dkk, 2011: 41)
TEKNIK ANALISIS DATA
2. Analisis Data Hasil Tes
Teknik analisis data statistik digunakan untuk menganalisis data kuantitatif yang berupa hasil belajar
peserta didik dengan diolah menggunakan uji-T melalui aplikasi statistik yaitu SPSS.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas yang digunakan yaitu Kolmogorov-Smirnov.

Adapun hipotesis dalam uji ini sebagai berikut:


Ho : Data berdistribusi normal
Ha : Data tidak berdistribusi normal
Jika signifikan Kolmogorov-Smirnov lebih dari α (sig>0,05) maka Ho diterima
sehingga dapat dinyatakan bahwa data terdistribusi normal.
TEKNIK ANALISIS DATA
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas menggunakan Levene’s dengan α=0,05 dan dibantu dengan program SPSS.
Jika nilai signifikansi F lebih besar dari α (sig>0,05) maka Ho diterima sehingga dapat
dinyatakan bahwa kelompok responden yang variansinya homogen.

c. Uji Perbedaan Dua Rata-Rata


Untuk mengetahui perbedaan dua rata-rata ini menggunakan uji satu pihak (uji t) yaitu uji
pihak kiri. Uji perbedaan dua rata-rata dilakukan dengan bantuan SPSS.

Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut:


Ho : O1 = O2 : Tidak ada perbedaan antara hasil pretest dan hasil posttes
Ha : O1 < O2 : Ada perbedaan antara hasil pretest dan hasil posttes
TEKNIK ANALISIS DATA
3. Analisis Data Hasil Angket
Teknik analisis data statistik digunakan untuk menganalisis data kuantitatif yang berupa hasil angket
peserta didik dengan diolah menggunakan uji-T melalui aplikasi statistik yaitu SPSS.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas yang digunakan yaitu Kolmogorov-Smirnov.

Adapun hipotesis dalam uji ini sebagai berikut:


Ho : Data berdistribusi normal
Ha : Data tidak berdistribusi normal
Jika signifikan Kolmogorov-Smirnov lebih dari α (sig>0,05) maka Ho diterima
sehingga dapat dinyatakan bahwa data terdistribusi normal.
TEKNIK ANALISIS DATA
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas menggunakan Levene’s dengan α=0,05 dan dibantu dengan program SPSS.
Jika nilai signifikansi F lebih besar dari α (sig>0,05) maka Ho diterima sehingga dapat
dinyatakan bahwa kelompok responden yang variansinya homogen.
c. Uji Perbedaan Dua Rata-Rata
Untuk mengetahui perbedaan dua rata-rata ini menggunakan uji satu pihak (uji t) yaitu uji
pihak kiri. Uji perbedaan dua rata-rata dilakukan dengan bantuan SPSS.

Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut:


Ho : O1 = O2 : Tidak ada perbedaan antara hasil angket minat belajar sebelum dan sesudah
diberikan perlakuan
Ha : O1 < O2 : Ada perbedaan antara hasil angket minat belajar sebelum dan sesudah
diberikan perlakuan
MATRIKS PENELITIAN
MATRIKS PENELITIAN
THANK
YOU!
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai