BAB 1

P E N G E RT I A N
TEORI
A K U N TA N S I
T E O R I A K U N TA N S I : P E R E K AYA S A A N P E L A P O R A N
KEUANGAN
O L E H : S U WA R D J O N O ( B P F E , 2 0 1 3 )

PRE SEN T ED B Y ME NTAR I D WI AR I ST I

TUJUAN PEMBELAJARAN
• Mendefinisikan akuntansi dan teori akuntansi
• Menjelaskan arti penting teori terhadap praktik
• Membedakan akuntansi sebagai sains versus teknologi
• Menjelaskan teori akuntansi sebagai penalaran logis
• Menyebutkan berbagai perspektif teori akuntansi
• Membedakan teori akuntansi normatif dan positif
TEORI AKUNTANSI

• Teori akuntansi menjelaskan mengapa praktik akuntansi berjalan

seperti yang diamati sekarang.
• Praktik akuntansi yang nyatanya berjalan di suatu negara belum tentu
merefleksi pilihan terbaik ditinjau secara konseptual dan ideal serta
dari tujuan yang ingin dicapai
• Teori akuntansi membahas perlakuan-perlakuan dan model-model
alternatif yang dapat menjadi jawaban atas masalah-masalah yang
dihadapi dalam praktik
 ARTI PENTING TEORI
AKUNTANSI
• Praktik akuntansi bersifat dinamik dan selalu menghadapi masalah-masalah
praktis dan professional.
• Teori akuntansi menjadi landasan untuk memecahkan masalah-masalah
akuntansi secara beralasan atau bernalar yang secara etis dan ilmiah dapat
dipertanggungjawabkan.
• Praktik akuntansi yang baik dan maju tidak akan dapat
dicapai tanpa suatu teori baik yang melandasinya.
• Teori merupakan unsur yang penting dalam
mengembangkan dan memajukan praktik akuntansi.
PENGERTIAN AKUNTANSI

• Seni? Penentuan pengetahuan akuntansi

ke dalam salah satu kategori
• Sains? menentukan karakteristik teori
• Teknologi akuntansi

?
AKUNTANSI SEBAGAI SENI

• Penyebutan akuntansi sebagai seni dimaksudkan untuk

menunjukkan bahwa dalam praktiknya akuntansi
melibatkan banyak pertimbangan nilai yang menuntut
keahlian dan pengalaman untuk memilih perlakuan yang
terbaik.

• Akuntansi sebagai seni adalah cara menerapkannya bukan

sifatnya sebagai seperangkat pengetahuan
AKUNTANSI SEBAGAI SAINS

Sains
• Pengetahuan yang berisi penjelasan (explanation) tentang gejala
alam atau sosial yang bebas dari pertimbangan nilai karena ilmu
harus mendeskripsikan gejala tersebut seperti apa adanya.
• Penjelasan dinyatakan dalam pernyataan logis (aksioma,
proposisi, prinsip umum, atau hipotesis) yang harus diuji
validitasnya.
• Kriteria untuk menguji validitas: koherensi, korespondensi,
keterujian, dan keuniversalan.
Akuntansi Sebagai Sains
• Akuntansi sebagai bidang pengetahuan yang menjelaskan
fenomena akuntansi secara objektif, apa adanya, dan bebas nilai.
• Kebermanfaatan (usefulness) bukan menjadi pertimbangan
utama.
• Sementara itu, tujuan akuntansi  menghasilkan dan
menemukan prinsip-prinsip umum untuk menjustifikasi
kebijakan dalam rangka mencapai tujuan tertentu bukan untuk
mendapatkan kebenaran penjelasan.
• Akan banyak membahas  mengapa perusahaan memilih
metoda akuntansi tertentu, faktor-faktor-faktor apa yang
mendorong manajemen memanipulasi laba.
AKUNTANSI SEBAGAI TEKNOLOGI
Teknologi
• Seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan sesuatu (produk) yang bermanfaat.
Teknologi meliputi teknologi fisis (hard technology) dan teknologi lunak (soft
technology).
• Penggunaan pengetahuan ilmiah dalam suatu masyarakat pada suatu saat untuk
memecahkan masalah nyata yang dihadapinya sesuai dengan budaya dan nilai
yang dianut.

Akuntansi sebagai teknologi

• Memanfaatkan teori-teori dan pengetahuan yang dikembangkan dalam disiplin
ilmu yang lain untuk mencapai tujuan tertentu tanpa harus mengembangkan teori
tersendiri.
• Penggunaan pengetahuan ilmiah dalam suatu wilayah negara untuk menyediakan
informasi keuangan dalam rangka mencapai tujuan sosial dan ekonomik.
 Akuntansi Dan Teori Akuntansi:
Sains Atau Teknologi?

Akuntansi

Taksonomi
Sains Teknologi

Pengertian Ilmu sosial: mempelajari Perekayasaan suatu sistem

Akuntansi gejala sosial/manusia pelaporan

Penjelasan ilmiah dengan Penalaran logis dengan

Pengertian Teori
metode ilmiah pertimbangan
Akuntansi
induktif/empiris nilai/lingkungan

Teori atau penjelasan ilmiah Rerangka konseptual sebagai

Hasil
sebagai generalisasi justifikasi dan kebijakan
PEREKAYASAAN PELAPORAN KEUANGAN

Perekayasaan
• Proses untuk menentukan cara yang terbaik untuk
mendapatkan produk (hasil) terbaik dalam penerapan
suatu teknologi.

Pelaporan Keuangan
• Struktur dan proses tentang bagaimana informasi
keuangan untuk semua unit usaha dan pemerintahan
harus disediakan dan dilaporkan dalam suatu negara
untuk tujuan pengembalian keputusan ekonomik.
PENGERTIAN TEORI AKUNTANSI

Bergantung pada apakah akuntansi dipandang

sebagai sains atau teknologi.

• Sains: teori akuntansi bersifat positif

• Teknologi: teori akuntansi bersifat normatif
Teori Akuntansi Sebagai Sains
• Teori  seperangkat konsep, definisi, dan proposisi yang saling
berkaitan secara sistematis yang diajukan untuk menjelaskan dan
memprediksi fenomena atau fakta akuntansi.
• Fenomena akuntansi yang menjadi perhatian adalah keputusan atau
perilaku pihak (manusia) yang berkepentingan dengan akuntansi.
• Menggunakan metode yang diemulasi dari metode ilmiah dalam ilmu
alam dengan sasaran menguji kebenaran (validitas)
pernyataan/penjelasan secara ilmiah.
• Tidak menghasilkan prinsip, metoda, atau teknik akuntansi yang
menjadi pilihan kebijakan akuntansi.
Teori Akuntansi Sebagai Teknologi

• Penjelasan atau pemikiran untuk menentukan apa dan

bagaimana cara terbaik untuk memperlakukan
(mendefinisi, mengukur, mengakui, dan menyajikan) suatu
objek akuntansi.
• Penalaran logis, gagasan-gagasan mendasar, atau gagasan-
gagasan yang berkaitan dan konsisten yang semuanya
dapat disebut sebagai penalaran logis saja.
• Teori akuntansi merupakan penalaran logis.
 Manfaat Penalaran Logis Yang
Dituangkan Dalam Bentuk Rerangka
Konseptual

• Acuan evaluasi praktik akuntansi yang berjalan

• Haluan pengembangan praktik baru
• Basis penurunan standar akuntansi
• Basis perbaikan praktik berjalan
• Pedoman pemecahan masalah potensial
Perspektif Teori Akuntansi

• Sasaran (goals)
Positif vs Normatif
• Tataran semiotika
Semantik, sintaktik, dan pragmatik
• Pendekatan penalaran
Deduktif vs Induktif
Sasaran Teori Akuntansi
• Positif
– Pernyataan tentang sesuatu (kejadian, tindakan, atau perbuatan) seperti apa
adanya sesuai dengan fakta atau apa yang terjadi atas dasar pengamatan empiris.
– Contoh: menjelaskan fakta bahwa perusahaan manufaktur cenderung
menggunakan metode FIFO sedangkan perusahaan dagang cenderung memilih
metode LIFO. Dibuktikan dengan metode ilmiah (pengamatan data).
• Normatif
– Pernyataan dan penalaran untuk menilai apakah sesuatu itu baik atau buruk atau
relevan atau takrelevan dalam kaitannya dengan kebijakan ekonomik atau sosial
tertentu.
– Contoh: menjawab pertanyaan apakah penggunaan historical cost lebih baik
dibandingkan current cost?
 Sasaran Teori

Pembeda Teori Positif Teori Normatif

Sasaran pemaparan Positive Normative
Bentuk pernyataan Is Ought/should
Bahan pertimbangan Facts Values
Dasar penyimpulan Objective/empirical Subjective/reasoning
Nada pernyataan Descriptive Prescriptive
Metoda pengujian Science Art
validitas
Kriteria penerimaan teori True/false Good/bad
 Tataran Semiotika Teori Akuntansi
• Semantik
– Teori akuntansi semantic  membahas penyimbolan kegiatan
atau realitas fisis menjadi symbol-symbol (elemen-elemen/pos-
pos) statement keuangan.

• Sintaktik
– Membahas bagaimana kegiatan-kegiatan yang telah disimbolkan
secara semantik dapat diwujudkan dalam statemen keuangan.

• Pragmatik
– Membahas apakah informasi keuangan bermanfaat bagi yang
dituju dalam perekayasaan akuntansi. Apakah informasi
mempengaruhi perilaku pemakai.
PENDEKATAN PENALARAN
Penalaran: proses berpikir logis dan sistematis untuk membentuk dan
mengevaluasi suatu keyakinan terhadap suatu pernyataan atau penjelasan.

Deduktif
menurunkan pernyataan, simpulan, penjelasan, atau prinsip atas
dasar konsep umum/dasar yang disepakati dan dianggap benar.

Induktif
menurunkan pernyataan, simpulan, penjelasan, atau prinsip umu
atas dasar pengamatan beberapa kasus atau kejadian.
ORIENTASI TEORI AKUNTANSI

Normatif-deduktif Positif-induktif

semantik

pragmatik

sintaktik
See you next week…