Anda di halaman 1dari 28

Oleh :

1. Danan Saesar R 19613339

LAPORAN ANALISA PROGRAM 2. Devi Yussi Nurdia 19613309


3. Devia Tomi N P 19613271
UNGGULAN PENYULUHAN 4. Galih Mira U 19613324
KESEHATAN PENDERITA TBC 5. Arifin Ramdhani 19613277

(TUBERKULOSIS) 6. Arin Retno 19613308


7. Melania Dila P 19613275
DI PUSKESMAS SLAHUNG
BAB 1 Pendahuluan

Latar Belakang, Tujuan, dan Manfaat

02 BAB 2 Tinjauan Pustaka

Konsep Puskesmas, Konsep Program Unggulan

03 BAB 3 Pembahasan

Analisa situasi Puskesmas, Pelaksanaan program,Kendala, Solusi


Prevalensi Kasus TB

1 2 3

WHO (2014) 450.000 Data Dinas Kesehatan


orang, 170.000 orang Riskesdas Ponorogo pada
diantaranya (2014), 165 tahun 2015
meninggal dunia per 100.000 didapatkan 334
jiwa
penduduk

4
Di wilayah
Slahung
terkonfirmasi
TBC 20% dari
28.362
penduduk
PREVALENSI DATA
PUSKESMAS SLAHUNG

Di wilayah Slahung sendiri prevelensi pada setiap Desa terkonfirmasi TBC 20% dari 28.362
penduduk. Pada Desa Wates didapatkan 8 terkonfirmasi dari 40 suspek, Desa Tugurejo
didapatkan 10 terkonfirmasi dari 48 suspek, Desa Senepo didapatkan 5 terkonfirmasi dari 27
suspek, Desa Caluk didapatkan 4 terkonfirmasi dari 22 suspek, Desa Broto didapatkan 4
terkonfirmasi dari 20 suspek, Desa Manggare didapatkan 3 terkonfirmasi dari 14 suspek,
Desa Galak didapatkan 4 terkonfirmasi dari 18 suspek, Desa Jebeng didapatkan 4
terkonfirmasi dari 18 suspek, Desa Truneng didapatkan 2 terkonfirmasi dari 9 suspek, dan
Desa Slahung didapatkan 18 terkonfirmasi dari 89 suspek.
BAB 1
02 Tujuan Penelitian
•Untuk mengatahui program unggulan yang
terdapat di Puskesmas Slahung
•Untuk mencegah penyakit TBC di Puskesmas
Slahung

03 Manfaat Penelitian
•Dapat dijadikan dasar penelitian lebih lanjut
yang berkaitan dengan pencegahan penyakit
TBC.
Konsep Program Nasional yang Dianalisa BAB 2

01 Definisi
Puskesmas Slahung memiliki salah satu program
unggulan atau program yang di prioritaskan yaitu
GEMA TOMBO ATI.
GErakan Masyarakat Temukan Orang Batuk &
oBati sampai sembuh
02 Manfaat Penelitian
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
BAB 1
03 Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
a. Kegiatan pokok
b. Pelaksanaan kegiatan

04 Sasaran

05 Lintas Program dan Lintas Sector Terkait

06 Pencatatan, Pelaporan, dan


Evaluasi
BAB 3
PEMBAHASAN
A Analisa Situasi Puskesmas
1. Identitas Puskesmas
Lokasi, visi, misi, motto, budaya kerja, tata nilai
2. Karakter Wilayah Kerja Puskesmas
3. Struktur Organisasi
02

Pelakasanaan Program Puskesmas


B

Pelaksanaan program di Puskesmas Slahung yaitu :


1. Vaksinasi COVID-19
2. Bias di setiap sekolah
3. Posyandu Lansia
4. Posyandu Balita
D

5. Penyuluhan TBC
Kendala/Permasalahan Yang Dihadapi

C
1. Tidak bisa membedakan TBC dengan gejala Covid, masyarakat takut jika
di nyatakan Covid 19.
2. Letak geografis pegunungan sehingga jarak tempuh yang lumayan jauh
3. Tingkat pengetahuan masyarakat rendah sehingga dilakukannya
penyuluhan, masyarakat takut ke pelayanan Kesehatan dan lebih memilih
ke dukun.
4. Masyarakat menganggap penyakit tersebut merupakan penyakit keturunan
dan takut di diagnose TBC.
5. Persepsi yang salah mengenai pengobatan di Puskesmas, mereka
menganggap obat di Puskesmas tidak seperti di Rumah Sakit.
Solusi/Alternatif Pemecah Masalah
D
1. Perbanyak kegiatan penyuluhan Kesehatan mengenai TBC
2. Tingkatkan program kegiatan lintas sektor dengan bidan maupun tokoh
masyarakat
3. Meyakinkan masyarakat dengan pelayanan Kesehatan
4. Mengoptimalkan komunikasi melalui kader dengan media sosial untuk
menemukan suspect TB di setiap desa.
5. Setiap desa diberikan spot sputum untuk menampung dahak, kemudian di
berikan biaya dari desa untuk diserahkan ke Puskesmas.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. M DENGAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SLAHUNG

1. IDENTITAS UMUM KELUARGA


a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. S Pendidikan : SMP
Umur : 60 th Pekerjaan : Tukang gigi
Agama : Islam Alamat : Bandungan RT 05 RW 01
Suku : Jawa Slahung, Ponorogo
b. Komposisi Keluarga
NO Nama JK Umur Hub dgn KK Pekerjaan Pendidikan Status kesehatan
1 Tn. S L 58 th Kepala Keluarga Tukang gigi SMP Sakit
2 Ny. J P 59 th Istri IRT SD Sehat
3 Tn. J L 34 th Anak Wiraswasta SLTA Sehat
4 Tn. T L 27 th Anak Karyawan SLTA Sehat
Swasta
5 An. A P 9 th Anak Pelajar Belum tamat Sehat
c. Genogram

Keterangan :
: Laki-laki : Menikah
: Pasien
: Perempuan
: Garis hubung
: Meninggal
d. Tipe Keluarga
• Jenis tipe keluarga
Nuclear family yang terdiri dari ibu ayah anak dan cucu
• Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut
Kepala keluarga yang mengalami TBC
2. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga klien berada di tahap keluarga dengan anak remaja
b. Riwayat keluarga inti
• Riwayat kesehatan keluarga saat ini
Ny. M memiliki riwayat penyakit TBC, klien mengalami kelemahan, tidak mengalami
batuk. Klien mengatakan kurang faham terkait penyakit yang dialaminya. Keluarga
klien tidak mampu Klien tampak lemas dan gatal-gatal. Saat dilakukan pengkajian di
dapatkan hasil : TD: 100/60mmHg, S: 36,5C, N: 115x/mnt, RR:20x/mnt
c. Riwayat penyakit keturunan
Klien mengatakan tidak ada penyakit yang sama dalam keluarganya
PEMERIKSAAN STATUS NUTRISI BERDASARKAN ABCD
• Antropometri
BB : 38 kg
TB : 155 cm
IMT : Massa (dalam kg) = 38kg = 16,9 kg
(Tinggi (dalam m)) 2 2,25
Kategori IMT : Berat Badan Kurang
BB Ideal Laki-laki :
((Tinggi badan-100)-(Tinggi badan-100)x 10%)
: (150-100) - (150-100) x 10%
: 50-5
: 45 kg
Berat berat badan menurun 7 kg dibawah rentang ideal (15%)
• Biomekal
-
• Clinis

• Diet
PEMERIKSAAN STATUS NUTRISI BERDASARKAN ABCD
• Clinis
- Mukosa bibir kering
- Mata cowong

• Diet
- Bubur halus
Frekuensi: 2 x 1 dan selingan jenang
Jalur pemberian: Per Oral
d. Riwayat kesehatan masing2 anggota keluarga
NO Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan yang telah
kesehatan Kesehatan dilakukan
1 Tn. S 58 th 38 kg Sakit Tidak terkaji TBC Mengonsumsi madu,
vitamin susu
2 Ny. J 59 th 52 kg Sehat Tidak terkaji Sehat Makan secara teratur
gizi seimbang
3 Tn. J 34 th 67 kg Sehat Tdk terkaji Sehat Makan secara teratur
gizi seimbang
4 Tn. T 27 th 60 kg Sehat Tdk terkaji Sehat Makan secara teratur
gizi seimbang
5 An. A 9 th 25 kg Sehat Tdk terkaji Sehat Makan secara teratur
gizi seimbang

e. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Klien mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas setempat
. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Klien mengatakan tidak ada penyakit yang sama pada keluarga sebelumnya
Fungsi perawatan kesehatan
• Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit / masalah kesehatan keluarga
Keluarga dan Tn. S belum paham tentang penyakit yang dialaminya dan bagaimana
mengetahui perawatan untuk masalah kesehatannya yang telah diderita sejak lama
• Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat
Keluarga dan Tn. S kurang mampu dalam mengambil keputusan karena keterbatasan
pengetahuan
• Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga mampu merawat Tn. S yang sedang sakit dengan membawa ke Puskesmas untuk
dilakukan pengobatan secara berkelanjutan
• Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga mampu memelihara lingkungan, menjaga kebersihan lingkungan
• Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat
Keluarga mampu menggunakan fasilitas kesehatan setempat dengan baik
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1 Data Subjektif: Ketidakmampuan keluarga Defisit Nutrisi


• Pasien mengatakan lemas dan merasa mual merawat anggota keluarga
• Pasien mengatakan nafsu makan berkurang yang sakit
• Keluarga mengatakan pasien hanya
menghabiskan separuh dari porsi makan
• Keluarga mengatakan Berat badan pasien 38
Kg
Data Objektif:
• Pasien tampak Lemas, berbaring di tempat
tidur, Tampak nafsu makan menurun
• TTV
TD: 100/60
S: 36,5C
N: 115x/mnt
RR: 20x/mnt
LANJUTAN

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

2 Data Subjektif: Ketidaktahuan menemukan Defisit Pengetahuan


• Pasien mengatakan tidak mengetahui waktu sumber informasi dan berhubungan dengan
berhentinya mengonsumsi obat Kekeliruan mengikuti manajemen penyakit
• Pasien dan keluarga mengatakan tidak begitu anjuran dari pelayanan menular TBC
mengerti terkait pencegahan dan penanganan kesehatan setempat
penyakit menular.
Data Objektif:
• Pasien dan keluarga tampak bingung terkait
pencegahan dan penanganan penyakit menular
TBC
• Menunjukkan perilaku yang tidak sesuai anjuran
PRIORITAS MASALAH
KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
Sifat masalah 3 1 3/3 x 1 = 1 Masalah sudah terjadi dan perlu diatasi dengan segera
Tidak/kurang sehat
• Tidak/kurang sehat
• Ancaman kesehatan
• Krisis
Kemungkinan Masalah Untuk Diubah 1 2 ½x2=2 Keluarga Tn. S kurang faham tentang penyakit TBC
 Dengan mudah yang di derita Tn. S
 Hanya sebagian
 Tidak dapat
Potensial Masalah Untuk Dicegah 3 1 3/3 x 1 = 1 Diharapkan keluarga Tn. S dapat mengetahui
• Tinggi penyakit dan perawatan penyakit yang di derita oleh
• Cukup Tn. S
• Rendah

Penonjolan Masalah 1 1 1/2 x 2 = 1 Keluarga dan Tn. S mempunyai masalah berat yaitu
• Masalah berat harus segera ditangani penyakit menular TBC yang di derita oleh Tn. S dan
• Masalah tidak perlu segera ditangani merasa harus segera ditangani
• Masalah tidak dirasaka

TOTAL 4
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA EVALUASI
KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN
KRITERIA STANDAR

1. D.0019 (l.03030) 1. Porsi makanan yang 1. Meningkat (I.03119)


Defisit Nutrisi Status Nutrisi dihabiskan t Manajemen Nutrisi
berhubungan dengan Setelah dilakukan 2. Kekuatan otot 2. Meningkat Observasi
ketidakmampuan menelan meningkat • Identifikasi status
keluarga merawat kunjungan 2x 3. Pengetahuan nutrisi
anggota keluarga yang diharapkan tentang pilihan 3. Meningkat • Identifikasi alergi dan
sakit pengetahuan klien makanan yang intoleransi makanan
tentang mengingat sehat meningkat • Identifikasi kebutuhan
TBC membaik. 4. Nafsu makan 4. Meningkat kalori dan jenis nutrien
• Identifiksi perlunya
penggunaan selang
nasogastrik
• Monitor asupan
makanan
• Monitor hasil
pemeriksaan
laboratorium
LANJUTAN
NO DIAGNOSA EVALUASI
KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN
KRITERIA STANDAR

Terapeutik
• Fasilitasi menentukan
pedoman diet
• Sajikan makanan
secara menarik dari
suhu yang sesuai
• Berikan makanan yang
tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
• Berikan makanan
tinggi kalori dan tinggi
protein
• Berikan suplemen
makanan, jika perlu
• Hentikan pemberian
makan melalui selang
nasogastrik jika asupan
oral dapat ditoleransi
LANJUTAN
NO DIAGNOSA EVALUASI
KEPERAWATAN
TUJUAN RENCANA TINDAKAN
KRITERIA STANDAR

Edukasi
• Anjurkan diet yang
diprogramkan

Kolaborasi
• Kolaborasi dengan
ahli gizi untuk
menentukan jumlah
kalori dan jenis
nutrien yang
dibutuhkan, jika perlu.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA EVALUASI
KEPERAWATAN
TUJUAN RENCANA TINDAKAN
KRITERIA STANDAR

2. D.0111 (l.12111) 1. Kemampuan 1. Meningkat L.12383


Defisit Pengetahuan Tingkat Pengetahuan menjelaskan Edukasi kesehatan
berhubungan dengan Setelah dilakukan pengetahuan Observasi
manajemen penyakit tentang suatu topik • Identifikasi kesiapan
kunjungan 2x 2. Perilaku sesuai dan kemampuan
menular TBC diharapkan dengan 2. Meningkat menerima informasi
pengetahuan klien pengetahuan Teraupetik
tentang mengingat 3. Kemampuan • Sediakan materi dan
TBC membaik. menggambarkan 3. Meningkat media pendidikan
pengalaman kesehatan
sebelumnya yang • jadwalkan pendidikan
sesuai dengan kesehatan sesuai
topik kesepakatan
• Berikan kesempatan
untuk bertanya
LANJUTAN
NO DIAGNOSA EVALUASI
KEPERAWATAN
TUJUAN RENCANA TINDAKAN
KRITERIA STANDAR

Edukasi
• Jelaskan faktor resiko
yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
• Ajarkan perilaku hidup
bersih dan sehat
• Ajarkan strategi yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan
perillaku hidup sehat
dan bersih
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

TGL
DP IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
JAM

Jumat, 12 Tindakan S:
Defisit Nutrisi b.d
November 1. Mengobservasi KU Pasien merasakan nafsu makan
2021 Ketidakmampuan 2. Mengobservasi TTV menurun, merasakan mual dan
09.00 WIB 3. Melakukan Edukasi terkait diet lemas
keluarga merawat
makanan O:
anggota keluarga 4. Mengevaluasi berat badan K/U Sedang, tampak lemas,
5. Melakukan pemberian obat Anti badan kurus.
yang sakit
TB TTV
TD: 100/60
S: 36,5C,
N: 115x/mnt
RR: 20x/mnt
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
LANJUTAN

TGL
DP IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
JAM
Senin, 15 Tindakan S:
Defisit pengetahuan
November 1. Menjelaskan tentang pengerttian Pasien merasakan nafsu makan
2021 tentang manajemen dari penyakit TBC menurun, merasakan mual dan
11.00 WIB 2. Menjelaskan tentang penyebab lemas
penyakit menular
penyakit TBC
TBC 3. Menjelaskan tentang tanda dan O:
gejala penyakit TBC atau orang K/U Sedang, tampak lemas,
yang beresiko suspect TBC badan kurus.
4. Menjelaskan tentang pencegahan TTV
dan penanganan penyakit TBC TD: 100/60
baik dalam keluarga maupun S: 36,5C
lingkungan masyarakat sekitar N: 115x/mnt
RR: 20x/mnt

A:
Masalah belum teratasi

P:
Intervensi dilanjutkan
GOOD LUCK

Anda mungkin juga menyukai