Anda di halaman 1dari 13

Kalimat Efektif Dan Ciri – Ciri Kalimat Efektif

Anggota Kelompok 5:

ARTIKA
EMILIA NAFAZA TUTI IDAWATI
RAHMADANA
NPM: 2013023002 NPM: 2013023012
NPM: 2013023026
Pengertian Kalimat efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat


menyampaikan pesan (informasi) secara
singkat,lengkap, dan mudah diterima oleh
pendengar.
Ciri-ciri kalimat efektif

Kesepadanan Kepararelan Ketegasan Kehematan

Kecermatan Kepaduan Kelogisan Kejelasan


Kesepadanan

Kesepadanan ialah keseimbangan antara gagasan dan struktur bahasa yang


digunakan.
Ciri-ciri kesepadanan:
• Subjek dan predikat jelas (menghindari preposisi (kata depan) didepan
subjek)
• Tidak mempunyai subjek ganda
• Kata penghubung intrakalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal
• Predikat kalimat tunggal tidak didahului oleh kata yang
Kepararelan

Keparalelan atau kesejajaran bentuk adalah terdapatnya unsur-unsur yang


sama derajatnya, sama pola atau susunan kata dan frasa yang dipakai di dalam
kalimat.

Contoh :
Perampokan yang disertai dengan menodong itu dilakukan diperapatan
enggal.
Ketegasan

Ketegasan adalah informasi yang akan disampaikan dalam kalimat itu ialah
yang pokok-pokok saja (yang perlu-perlu atau yang penting-penting saja),
tidak boleh berbelit-belit, tetapi disampaikan secara sederhana
Ada beberapa cara penekanan dalam kalimat:
1. Meletakkan kata yang ditonjolkan itu pada awal kalimat
2. Melakukan pengulangan (repetisi)
3. Melakukan pengontrasan kata kunci
4. Menggunakan partikel penegas
Kehematan

Kehematan yang dimaksud berupa kehematan dalam pemakaian kata, frase,


atau bentuk lainnya yang di anggap tidak diperlukan. Kehematan itu
menyangkut soal gramatikal dan makna kata.
Dapat dilakukan dengan cara :
• Menghindari pengulangan unsur yang sama pada kalimat majemuk.
• Menghindari pemakaian superordinat pada hipomini.
• Menghindari kesinoniman dalam satu kalimat
• Menghindari penjamaan kata – kata yang bermakna jamak.
Kecermatan

Maksud dari kecermatan adalah bahwa penulis harus Cermat memilih kata
sehingga kalimat tidak rancu/ ambigu
Contoh:
Rumah seniman yang antik itu dijual dengan harga murah.
Kalimat tersebut dapat ditafsirkan lebih dari satu makna, yaitu yang antik
itu rumahnya atau yang antik itu senimannya. Maka kita bisa ubah
kalimatnya menjadi Rumah yang antik milik seniman itu dijual dengan
harga murah.
Kepaduan

Kepaduan merupakan syarat dari kalimat efektif agar diharapakan nantinya


setiap informasi yang diterima tidak terpecah-pecah.

Contoh kalimat kepaduan:


Mereka membahas daripada kehendak rakyat. (Salah)
Mereka membahas kehendak rakyat. (Benar)
Kelogisan

Menurut Arifin dan Amran Tasai, kelogisan adalah ide kalimat itu dapat
diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.

Contoh kalimat efektif kelogisan:


Waktu dan tempat kami persilahkan. (Salah)
Bapak dosen kami persilahkan. (Benar)
Kejelasan

Kejelasan dalam kalimat efektif mensyaratkan bahwa kalimat itu harus


jelas strukturnya dan lengkap unsurunsurnya.
Contoh :
• Berdasarkan analisis kapasitas produksi yang telah dilakukan, dapat
diketahui bahwa dalam menjalankan promosi memiliki pengaruh
terhadap penjualan. (salah)
• Berdasarkan analisis kapasitas produksi yang telah dilakukan, dapat
diketahui bahwa promosi memiliki pengaruh terhadap penjualan. (benar)
TERIMAKAS
IH

Anda mungkin juga menyukai