Anda di halaman 1dari 2

NAMA : EMILIA NAFAZA

NPM : 2013023002
KELAS :B
MATA KULIAH : PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Deskripsikan keunikan dirimu, bagaimana keunikan itu dapat terbentuk, dan bagaimana
responmu terhadap keunikan pribadimu tersebut.

Essay Keunikan Diri

Setiap manusia pasti memiliki keunikan diri dan kita juga perlu mengenali keunikan
tersebut. Tujuan mengenali keunikan diri bukan untuk sombong, tapi untuk lebih terbuka
mengenali diri sendiri. Keunikan-keunikan kecil yang ada pada diri kita bisa jadi
mengarahkan kita pada apa passion kita sebenarnya. Seringkali kita juga melupakan moral
dan keunikan diri kita sendiri demi mengikuti lingkungan sekitar agar diterima. Namun,
terkadang menjadi diri sendiri adalah yang baik. Kamu bisa berekspresi sesuka hati sebagai
diri sendiri.

Kegiatan berekspresi sesuka hati membuat saya menemukan keunikan apa yang ada
pada diri saya. Keunikan yang ada dalam diri saya adalah bahwa saya diam-diam keras
kepala. Arti diam-diam keras kepala adalah bahwa ada sifat keras kepala dalam diri saya
yang mungkin orang lain belum tau. Sifat keras kepala saya bisa terlihat saat orang lain yang
memiliki pemikiran berbeda dengan saya. Tidak hanya itu, saya merasa kesal, marah, dan
frustrasi ketika orang lain membujuk saya untuk melakukan hal yang bertentangan dengan
keinginan saya.

Namun uniknya adalah saya tetap menjalankan rencana tersebut, tetapi hati kecil saya
menegaskan tetap akan melakukan hal yang berbeda di tengah jalan tetapi akhirnya tidak
dilaksanakan karena sadar bahwa itu salah. Menurut saya sifat diam-diam keras kepala
termasuk dalam keunikan diri karena tidak banyak orang yang dapat menyembunyikan sifat
keras kepalanya. Hampir setiap manusia yang mempunyai sifat keras kepala akan terlihat
oleh orang lain. Namun, keras kepala yang saya miliki ini bisa saya kendalikan dan saya atasi
agar orang lain tidak dapat melihatnya dan tidak tersinggung dengan perkataan saya.
Hal yang saya lakukan untuk mengatasi rasa egois saya saat muncul adalah dengan
mendengarkan pendapat orang lain. Mendengarkan pendapat berbeda lebih mengindikasikan
bahwa saya mampu melihat konteks secara lebih besar. Setelah mendengarkan perbedaan
tersebut, saya pun tetap berhak untuk tidak setuju dengan pendapat tersebut. Selain
mendengarkan pendapar orang lain, saya juga Terbuka dengan segala kemungkinan. Jika ide
baru itu saya rasa tidak lebih baik dari rencana saya, saya mencoba memberi pengertian
kepada orang lain tanpa merendahkan ide yang berbeda tersebut.

Jadi kesimpulannya adalah bahwa keras kepala bukanlah sifat yang buruk pada diri
seseorang asalkan dibarengi dengan tanggung jawab, fokus, dan usaha untuk mewujukannya.
Meskipun demikian, tidak ada salahnya meninggalkan sikap ini untuk menghindari kesan
bahwa saya adalah egois. Alasan di balik sikap keras kepala seseorang bisa beraneka ragam.
Namun, pada dasarnya manusia adalah makhluk yang mendasarkan perilakunya terhadap
pencarian terhadap hadiah atau menghindari penyakit .

Anda mungkin juga menyukai