Anda di halaman 1dari 15

BELAJAR

PENEMUAN
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1

ANGGOTA:
- ELISABET ERLIAN N.P (2013023042)
- ERVIANTINA H (2013023036)
- ROSSANIYA ( 2013023066)
- SITI NURANI (2013023040)
Timeline

1 2 3

Brunei dan Teori Instruksi Menerapkan


Teorinya Bruner Mengajar
Penemuan
1. Bruner dan
Teorinya
1. Empat Tema
Tentang
Pendidikan
Brunei mengemukakan empat tema
pendidikan, yaitu:
1. 1. Pentingnya arti struktur pengetahuan.
2. 2. Kesiapan untuk Belajar
3. 3. Menekankan Nilai Intuisi dalam proses
Pendidikan
4. 4. Motivasi atau Keinginan untuk belajar

4
2. Model dan
Kategori

“ Asumsi pertama, bahwa perolehan pengetahuan


merupakan suatu proses eraktif.
Asumsi kedua, bahwa orang mengkonstruksi
pengetahuannya dengan menghubungkan ormasi
yang sudah masuk dengan informasi yang
diperoleh sebelumnya.

- Pendekatan brunei terhadap belajar dapat


diuraikan sebagai suatu pendekatan
kategorisasi.
- kategorisasi dapat membawa kita ke tingkat
yang lebih tinggi dari informasi yang
diberikan.
5
3. Belajar sebagai
Proses Kognitif.
Brunei mengemukakan bahwa belajar melibatkan 3 proses, yaitu:
1. Memperoleh informasi baru
2. Transformasi informasi
3. Menguji relevansi dan ketepatan pengetahuan.

brunei menyebutkan pandangannya tentang belajar atau


pertumbuhan kogonitif sebagai konseptualisme instrumental,
berpusat pada dua prinsip yaitu:
4. Pengetahuan seorang tentang alam didasarkan pada model-
model tentang kenyataan yang dibangunnya.
5. Model-model semacam itu mula-mula diadopsi dari
kebudayaan seseorang, kemudian model-model itu
diadaptasikan pada kegunaan bagi orang bersangkutan.

6
Pendewasaan pertumbuhan intelektual atau pertumbuhan kognitif
seseorang, menurut brunei adalah sebagai beriktu:

1. Pertumbuhan intelektual ditunjukan oleh bertambahnya


ketidaktergantungan respon dari sifat .

2. Pertumbuhan intelektual tergantung pada bagaimaana


seseorang menginternalisasi peristiwa menjadi suatu sistem
simpanan yang sesuai dengan lingkungan.

3. Pertumbuhan intelektual menyangkut peningkatan


kemampuan seseorang untuk berkata pada dirinya sendiri
atau pada orang-orang lain.

7
4. Belajar penemuan

⊷ Salah satu model


instruksional kognitif yang
sangat berpengaruh ialah
modal dari Jerome bruner
1966 yang dikenal dengan
nama belajar penemuan
(discovery learning).

8
⊷ Pengetahuan yang diperoleh dengan belajar penemuan
menunjukkan beberapa kebaikan:
⊷ Pengetahuan itu bertahan lama atau lama dapat diingat atau
lebih mudah diingat bila dibandingkan dengan pengetahuan
yang dipelajari dengan cara-cara lain.
⊷ Hasil belajar penemuan mempunyai efek transfer yang lebih
baik daripada hasil belajar lainnya.

9
⊷ Secara menyeluruh belajar penemuan meningkatkan
penalaran siswa dan kemampuan untuk berpikir secara
bebas. Secara khusus belajar penemuan melatih
keterampilan keterampilan kognitif siswa untuk menemukan
dan memecahkan masalah tanpa pertolongan orang lain
⊷ Selanjutnya dikemukakan bahwa belajar penemuan
membangkitkan keinginan tahuan siswa memberi motivasi
untuk bekerja terus sampai menemukan jawaban-jawaban

10
B. Teori Instruksi Bruner
1. Pengalaman-pengalaman optimal bagi siswa untuk mau
dan dapat belajar
2. Penstrukturan pengetahuan untuk pemahaman optimal
3. Perincian urutan-urutan penyajian materi pelajaran
secara optimal
4. Bentuk dan pemberian reinforsemen

11
c. Menerapkan Mengajar penemuan
1. Metode dan tujuan
⊷ Tujuan belajar sebenarnya ialah untuk memperoleh
pengetahuan dengan satu cara yang dapat melatih
Kemampuan kemampuan intelektual pada siswa dan
merangsang keingintahuan mereka dan memotivasi
kemampuan mereka. Tujuan-tujuan pengajar hanya dapat
dinaikkan secara garis besar yang dapat dicapai dengan
cara-cara yang tidak perlu sama oleh para siswa yang
mengikuti pelajaran yang sama

12
2. Peranan Guru
⊷ Merencanakan pelajaran sedemikian rupa sehingga
pelajaran itu terpusat ada masalah-masalah yang tepat untuk
diselidiki oleh para siswa
⊷ Menyajikan materi pelajaran yang diperlukan sebagai dasar
bagi para siswa untuk memecahkan masalah
⊷ Guru juga harus memperhatikan tiga cara penyajian yang
telah dibahas terdahulu cara-cara penyajian itu ialah cara
enaktif ,cara ikonik dan cara simbolik

13
⊷ Bila siswa memecahkan masalah di laboratorium atau
Secara teoritis guru hendaknya berperan sebagai seorang
pembimbing atau tutor guru hendaknya jangan
mengungkapkan terlebih dahulu prinsip atau aturan yang
akan dipelajari tetapi hendaknya memberikan saran-saran
bilamana diperlukan
⊷ Menilai hasil belajar merupakan suatu masalah dalam
belajar Penemuan seperti kita ketahui tujuan-tujuan tidak
dapat dirumuskan secara mendetail dan tujuan-tujuan itu
tidak diminta sama untuk dibagi siswa

14
TERIMAKASIH

15

Anda mungkin juga menyukai