NAMA : EMILIA NAFAZA

NPM : 2013023002
KELAS :B
MATA KULIAH : PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Dosen Pengampu : Ibu ShintaMayasari, S.Psi, M.Psi.,Psikolog, CGA

Tugas : Uraikan proses belajar yang anda lakukan melalui tahapan metakognisi yang meliputi
perencanaan, pemantauan dan evaluasi

Proses belajar saya berdasarkan tahapan metakognisi

1. Perencanaan
Tahapan awal belajar saya merencanakan proses belajar. Pembelajaran yang menurut saya
tentu memerlukan waktu yang cukup lama dalam memahaminya. Sehingga perencanaan
yang saya lakukan adalah dengan mendahulukan pelajaran yang menurut saya sulit
dimengerti. Sehingga dalam memahami pelajaran tersebut akan maksimal. Selain itu, saya
berusaha belajar kembali setelah dosen atau guru selesai mengajar agar pembelajaran
tersebut mudah diingat saat ujian tiba. Selain perencanaan dalam belajar, saya juga
merencanakan waktu dalam belajar. Biasanya waktu yang baik untuk mengingat
pembelajaran sebelumnya adalah pada waktu subuh, sehingga setiap waktu subuh saya
melakukan belajar mandiri untuk mengingat. Saat ujian tiba, saya mengatur waktu saya
untuk belajar misalnya saat saya SMA pada hari senin ada 3 pelajaran yang akan di ujian
kan seperti MTK, PKN dan agama. Maka saya akan membagi waktu saya untuk 3 mata
pelajaran tesebut. Misalnya setelah dzuhur sampai asyar MTK, setelah magrib sampai isya
PKN dan isya sampai selesai agama, lalu subuhnya mengulang lagi 3 mapel tersebut agar
dapat diingat kembali. Apabila ada mata pelajaran yang menurut saya sangat sulit saya
akan mencari referensi belajar lain melalui yooutube atau internet agar mempermudah
belajar.

2. Pemantauan
Dalam proses pemantauan biasanya yang saya lakukan adalah apabila saya merasa kurang
menguasai suatu pelajaran padahal sudah berusaha belajar dengan baik, maka saya
mencari referensi model belajar yang lain. Misalnya kesulitan dalam mempelajari
pelajaran Kimia karena belum terlalu paham, maka yang saya lakukan adalah menonton
youtube berdasarkan materi yang belum saya pahami untuk memudahkan saya dalam
memahami pelajaran kimia dengan baik. Tidak hanya itu, agar informasi dapat mudah
diingat, biasanya saya menulis ulang pokok-pokok informasi yang menut saya penting.
Kadang juga menandai infomasi yang penting dengan menggunakan stabilo agar informasi
tersebut menarik untuk dibaca dan tentunya informasi akan mudah masuk ke otak.
3. Evaluasi
Tahapan evaluasi yang saya lakukan adalah ketika saya belajar sampai larut malam
ternyata hanya sedit informasi yang masuk keotak atau sedikit yang diingat, maka saya
mengubah belajar saya dengan mengganti jam belajar. Saya mengganti jam belajar yang
sampai tengah malam dengan belajar di pagi hari yaitu subuh atau sebelum subuh.
Faktanya, informasi yang sya dapatkan jauh kebih banyak saat belajar di pagi hari atau
subuh. Hamper 80% informasi masuk ke dalam otak saya. Sehingga sampai sekarang
system belajar saya adalah di pagi hari. Tidak hanya itu, be;ajar system kebut semalam
juga tidak efektif dilakukan. Alangkah baiknya jika belajar dicicil setelah pelajaran itu
selesai sehingga saat ujian tiba kita tidak lagi belajar dari awal melainkan hanya
mengingat kembali. Penyicilan belajar tersebut tentunya membuat waktu belajar menjadi
efisien dan tentunya keberhasilan belajar juga sangat besar.