Anda di halaman 1dari 14

REPRODUKSI

INVERTEBRATA
KELOMPOK
5
Asni Rahma Tika Citra Angelina Sinaga Dewi Shinta Amelia
2013023018 2013023008 2013023052

Nengah Anggi Puspa


Elisabet Erlian Nadia Putri Mulyawan Saputra
Dewi
2013023042 2013023038
2013023058
Apa itu
Reproduksi adalah proses biologis suatu individu
Reproduksi organisme untuk menghasilkan individu baru.
Invertebrata?
Invertebrata adalah sebuah istilah yang diungkapkan
oleh Chevalier de Lamarck untuk menunjuk hewan
yang tidak memiliki tulang belakang.

Reproduksi pada hewan Invertebrata adalah dengan


dua cara yaitu seksual dan aseksual.
Reproduksi pada Hewan Invertebrata

Reproduksi pada Hewan Invertebrata adalah dengan cara aseksual dan seksual
Reproduksi Aseksual pada Hewan Invetebrata

Reproduksi Aseksual pada Hewan Invertebrata artinya


reproduksi yang terjadi tanpa didahului dengan peleburan
dua sel kelamin yang berbeda jenisnya. Reproduksi ini
umumnya terjadi pada hewan tingkat rendah / Avertebrata.
1.Membelah Diri
Reproduksi dengan cara membelah diri hanya terjadi
pada protozoa (hewan bersel satu), misalnya Amoeba,
Paramaecium, dan Euglena.
Proses pembelahan diawali dengan proses pembelahan
inti sel menjadi dua, kemudian diikuti pembelahan sitoplasma
menjadi dua bagian yang masing-masing menyelubungi
masing-masing nukleus tersebut. Selanjutnya, bagian tengah
sitoplasma menyempit dan diikuti pemisahan yang
●membentuk dua individu. Pada saat keadaan lingkungan ●
kurang menguntungkan, Amoeba akan melindungi diri
dengan membentuk kista yang berdinding sangat kuat.  Di
●dalam kista tersebut, Amoeba membelah diri berulang-ulang ●
menghasilkan banyak individu baru dengan ukuran yang
lebih kecil. Ketika kondisi lingkungan membaik, dinding kista
akan pecah dan individu-individu baru akan keluar, tumbuh
dan berkembang menjadi Amoeba dewasa.
2. Fragmentasi
Fragmentasi adalah perkembangbiakan dengan
memotong bagian tubuh, kemudian potongan tubuh
tersebut tumbuh menjadi individu baru. Hewan yang
melakukan reproduksi secara fragmentasi adalah
cacing Planaria.
Cacing Planaria mempunyai daya regenerasi
yang sangat tinggi. Seekor cacing Planaria yang
dipotong menjadi dua bagian, masing-masing
potongan akan tumbuh dan berkembang menjadi dua
ekor cacing Planaria.
3. Pembentukan Tunas
Tunas adalah cara perkembangbiakan di mana individu baru merupakan bagian tubuh dari
induk yang terlepas kemudian tumbuh. contoh Hewan yang berkembang biak dengan membentuk
tunas ialah Hydra sp.
Individu baru Hydra terbentuk dari bagian tubuh Hydra dewasa. Setelah cukup besar, tunas akan
melepaskan diri dari tubuh induknya. Hewan lain yang melakukan reproduksi dengan tunas misalnya
ubur-ubur, hewan karang, dan anemon laut.
4. pembentukan spora (Sporulasi)
Sporulasi adalah proses pembelahan berganda
(pembelahan multipel) yang menghasilkan spora. Hewan yang
melakukan reproduksi dengan sporulasi adalah Plasmodium sp.
Plamodium adalah protozoa bersel satu yang dikenal sebagai
penyebab penyakit malaria.
Dalam siklus hidupnya, plasmodium mengalami dua
fase, yaitu fase generatif dan fase vegetatif. Fase generatif
berlangsung di dalam tubuh nyamuk Anopheles betina,
sedangkan fase vegetatif berlangsung di dalam tubuh penderita
penyakit malaria.
5. regenerasi (Parthenogenesis)
Regenasri yaitu sebagian tubuh terpisah dan
selanjutnya bagian tadi dapat tumbuh menjadi individu
baru yang lengkap. Misalnya pada Planaria dan Bintang
Laut        
Reproduksi aseksual pada hewan lebih jarang
terjadi daripada tumbuhan. Biasanya reproduksi aseksual
merupakan suatu alternatif dan bukan pengganti dari
reproduksi seksual. Beberapa invertebrata, misalnya jenis
cacing pipih (Planaria) berkembang biak dengan cara
fragmentasi.
Reproduksi Seksual pada hewan Invertebrata

Reproduksi seksual dicirikan dengan


penyatuan gamet (fertilisasi), yaitu sperma
dan ovum. Fertilisasi pada invertebrata
sering dijumpai pada cacing tanah yang
bersifat hermafrodit (satu individu
menghasilkan sperma dan ovum
Adapun macam-macam reproduksi seksual adalah sebagai berikut :
1.Konjugasi yaitu persatuan antara dua individu yang belum mengalami spesialisasi sex. Terjadi
persatuan inti (kariogami) dan sitoplasma (plasmogami). Contohnya pada Paramaecium sp.
2.Fusi yaitu persatuan/peleburan duya macam gamet yang belum dapat dibedakan jenisnya.
Dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
a) Isogami yaitu persatuan dua macam gamet yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama.
Contohnya pada Phyllum Protozoa.
b) Anisogami yaitu persatuan dua macam gamet yang berbeda ukuran dan bentuknya sama.
c) Oogamiyaitu persatuan dua macam gamet yang memiliki ukuran dan bentuk yang tidak sama.
Contohnya pada Hydra sp.
d) Metagenesis adalah pergiliran keturunan dari fase generatif ke fase vegetatif. beberapa hewan
invertebrata mengalami metagenesis dalam hidupnya, antara lain berasal dari kelompok
Coelenterata, yaitu Obelia sp. dan Aurelia sp.
TERIMA KASIH

WASSALAMUALAIKUM
WR.WB

Anda mungkin juga menyukai