Anda di halaman 1dari 11

TEKS

EKSPLANASI
Teks Eksplanasi merupakan teks yang
menjelaskan atau menerangkan proses "apa",
APA ITU TEKS
EKSPLANASI? "mengapa", dan "bagaimana" terbentuknya
atau terjadinya suatu fenomena, baik
fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan,
budaya dan lainnya itu bisa terjadi. 
TUJUAN TEKS
EKSPLANASI
Untuk menjelaskan atau menerangkan
serangkaian proses dari suatu peristiwa
atau fenomena alam maupun
sosiokultural atau memberikan
informasi kepada pembaca, bukan
ajakan untuk melakukan sesuatu.
STRUKTUR TEKS EKSPLANASI

• Pernyataan Umum • Deretan Penjelas/sebab-akibat


Berisi penjelasan umum tentang Berisi penjelasan proses mengapa
fenomena-fenomena, bisa berupa fenomena tersebut dapat terjadi atau
pengenalan fenomena tersebut atau juga tercipta dan bagian ini terdiri lebih dari satu
penjelasannya. Penjelasan yang akan paragraf. Bagian ini merincikan dan
dituliskan pada teks ini berupa gambaran mendeskripsikan penyebab serta akibat
secara umum tentang "apa", "mengapa", dari sebuah bencana alam yang sudah
dan "bagaimana" sesuatu itu bisa terjadi. terjadi.

• Interpretasi (opsional)
Bagian ini sebagai teks penutup yang bersifat
pilihan, bukan suatu keharusan ada bagian
ini. Teks penutup maksudnya kesimpulan
atau intisari dari pernyataan umum dan
deretan penjelas. Opsionalnya berupa
tanggapan maupun kesimpulan atas
pernyataan yang ada dalam teks tersebut.
• Lebih fokus pada hal umum/generik, contohnya tsunami, banjir, gempa

KAIDAH bumi dan sebagainya.

• Menggunakan istilah ilmiah.


KEBAHASA • Banyak menggunakan kata kerja material dan relasional/kata kerja aktif.

AN TEKS • Menggunakan konjungsi kausal dan waktu, misalnya: bila, jika, sehingga,

EKSPLANAS
sebelum, sesudah, pertama, dan kemudian.

• Menggunakan kalimat pasif: subjek dikenai perbuatan Contoh: Kertas itu

I ditulisi. Adik terjatuh. Jojo kesakitan ketika kakinya terkilir.

• Teks eksplanasi dibuat berdasarkan kejadian nyata dan fakta bukan


berdasarkan khayalan penulis. Teks ini disusun dengan mengumpulkan
berbagai data-data melalui wawancara, penelitian, atau membaca dari
berbagai sumber.
Pola Pengembangan Sebab-Akibat
Gempa bumi melanda wilayah bagian selatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu, 27
Mei 2006 pukul 05.54 WIB. Kekuatan gempa bumi tercatat 6,2 skala Richter pada
kedalaman 17,1 km. Pusat gempa terletak pada posisi sekitar 25 km barat daya Kota
Yogyakarta.
Gempa bumi ini mengakibatkan puluhan orang meninggal. Beberapa orang luka-luka.
Sejumlah bangunan roboh dan mengalami kerusakan. Selain itu, dilaporkan juga terjadi
longsoran dan kerusakan berat pada permukaiman dan bangunan lainnya di Kabupaten
Bantul karena dekat dengan sumber gempa bumi.
Pola Pengembangan Proses
Hujan adalah peristiwa turunya air dari langit ke bumi, awalnya air hujan berasal
dari air laut. Selain air yang berbentuk fisik, air yang menguap ke udara juga bisa
berasal dari tubuh manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan serta benda-benda lain yang
mengandung air, hujan merupakan bentuk dari presipitasi yang berwujud cairan.

(Proses: yaitu suatu urutan dari tindakan-tindakan atau perbuatan-perbuatan untuk


menghasilkan sesuatu atau perurutan suatu kejadian/peristiwa.)
Pola Pengembangan Contoh

Meski virus korona berbahaya, ternyata gangguan psikis


yang disebabkan dari virus ini jauh lebih mematikan. Sebagai
contoh, seorang yang sedang dalam keadaan sehat namun
kehilangan pekerjaannya lebih berpotensi meninggal karena
stres atau frustasi tidak bisa menghidupi keluarganya. 
Pola Pengembangan Induktif: Khusus-
Umum

Gajah yang seharusnya tinggal tenang di hutan pada


akhirnya berkeliaran merusak pemukiman warga. Demikian juga
dengan monyet-monyet liar yang mulai berkeliaran mencuri
makanan. Keluarnya binatang-binatang hutan ini merupakan
dampak dari kebakaran hutan yang sengaja dilakukan oleh
manusia.
Pola Pengembangan Deduktif (Umum – Khusus)

Hingga saat ini, korban kapal Kuring yang


tenggelam di selat Bali sudah mencapai 30 orang.
Dari 30 korban tersebut, 15 penumpang dinyatakan
meninggal termasuk nakhoda kapal. Sementara 15
lainnya masih bisa diselamatkan dan masih
menjalani perawatan di Rumah Sakit Mulia Hati.  
Pola Pengembangan Pengembangan Tulisan

Pola Kausalitas Membahas sebab dan akibat suatu


kejadian.

Pola Proses Membahas suatu kejadian secara runtut


dan sistematis.

Pola Contoh Menggunakan ilustrasi untuk


menjelaskan gagasan utama teks.

Pola Induktif Membahas kejadian dari yang sifatnya


khusus ke umum.

Pola Deduktif Membahas kejadian dari yang sifatnya


umum ke khusus.

Anda mungkin juga menyukai