SENI BUDAYA

1. Gaya Lukisan
1. Representatif
Mengungkapkan keadaan nyata pada kehidupan manusia dan keadaan alam

2. Deformatif
Menunjukkan perubahan bentuk dari aslinya yang menghasilkan bentuk baru
tanpa meninggalkan bentuk aslinya

3. Non Representatif
 Bentuknya sulit dikenali
 Terbebas dari bentuk alam dan objek tertentu
 Menekankan pada unsur-unsur formal, struktur, unsur rupa, dan prinsip estetik

2. Aliran Lukisan
1. Representatif
→ Naturalisme, Realisme, Romantisme
2. Deformatif
→ Ekspresionisme, Impresionisme, Surealisme, Kubisme
3. Non Represntatif
→ Abstrak dan Optik

NATURALISME
Menampilkan objek sesuai kenyataan yang ada dengan
penekanan setting alam

REALISME
 Menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana dalam kehidupan sehari-
hari tanpa tambaan atau interpretasi tertentu
 Memperlihatkan kebenaran

ROMANTISME
 Aliran tertua dalam sejarah seni lukis modern
 Mengungkapkan peristiwa-peristiwa yang dramatif
untuk mebangkitkan kenangan

EKSPRESIONISME
 Menunjukkan ekspresi spontan atau keadaan jiwa
pelukis pada saat melihat objek
 Mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional
IMPRESIONISME
 Bentuk tidak menjadi prioritas
 Menekankan pada kesan pencahayaan dan warna yang kuat

SUREALISME
 Mengekspresikan bentuk-bentuk yang sering ditemui dalam mimpi
 Mengabaikan bentuk dalam keseluruhan
 Mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu

KUBISME
Mengabstraksi suatu objek ke dalam bentuk-bentuk geometri

ABSTRAK
 Meninggalkan bentuk-bentuk yang umum
 Lebih berorientasi pada simbol-simbol serta perpaduan
warna

OPTIK
Menampilkan bentuk-brntuk geometris yang diulang atau
garis yang teratur rapi dan membentuk komposisi yang
menakjubkan
 3,4,5,6 ada di no. 1 dan 2

7. Tema Lukisan
Hubungan antara manusia dengan :
1. Dirinya sendiri
2. Manusia lain
3. Alam sekitar
4. Benda
5. Aktifitasnya
6. Alam khayal
8. Teknik dalam melukis

1. Aquarel (transparan)
2. Plakat
3. Goresan ekspresif dengan menggunakan jari, kuas, atau pisau palet
4. Tebal atau bertekstur (bertekstur warna)

5. Timbul (mozaik)

9. JENIS BERDASARKAN FUNGSI (TUJUAN PEMBUATAN)

1. Patung sebagai fungsi personal
Diciptakan semata-mata untuk kepentingan pribadi (personal)
Contoh : Patung seni dan Patung religi
2. Patung sebagai fungsi sosial
Diciptakan untuk memperingati suatu peristiwa yang bersejarah atau mengenang
jasa pahlawan
Contoh : Patung monumen
3. Patung sebagai fungsi fisik
Diciptakan semata-mata untuk dinikmati keindahannya (bernilai estetika)
Contoh : Patung dekorasi, Patung kerajinan, Patung arsitektur
10. JENIS BERDASARKAN BENTUK ATAU WUJUDNYA
1. Patung Figuratif
Bentuknya merupakan tiruan dari bentuk alam (manusia, hewan, tumbuhan, dan
alam benda)
2. Patung Deformatif
Bentuknya sudah mengalami perubahan, menghasilkan bentuk baru, tetapi tidak
meninggalkan bentuk aslinya

3. Patung Non Figuratif / Abstrak

Bentuknya sudah meninggalkan bentuk-bentuk alam dan bersifat abstrak

11,12. Di nomor 9 dan 10

13. TEKNIK
a. Teknik pahat
b. Teknik butsir
c. Teknik cor
d. Teknik assembling/merakit
e. Teknik las
14. Bahan
1. Bahan Lunak
Contoh : Tanah liat, plastisin
2. Bahan Sedang
Contoh : Kayu (waru, sengon, randu, mahoni)
3. Bahan Keras
Contoh : Kayu jati, batu granit
4. Bahan Cor
Contoh : Semen, Gips, Emas, Perak, Timah, Fiber
5. Bahan Cetak
Contoh : Tanah Liat dan Plastisin
 6. Bahan-bahan lain yang ada di sekitar kita
Contoh : jerami, Kertas, Kawat
15. Nama bahan untuk teknik
1. Teknik pahat → kayu, batu
2. Teknik butsir → Tanah liat, plastisin
3. Teknik cor → semen, gips, semas, perak, timah
4. Teknik cetak → tanah liat, plastisin
5. Teknik las → besi
6. Teknik assembling/merakit → jerami, kertas, kawat, besi, logam
16. Cara bernyanyi