Anda di halaman 1dari 10

RANGKUMAN PAS 9 SENI BUDAYA

1. Pengertian Musik Timur Tengah/Arab


Musik yang memang lahir di timur tengah lalu manakah kawasan timur
tengah yang dimaksud kawasan timur tengah, antara lain Saudi Arabia Afrika Bagian
Utara, Iraq, Uni Emirat Arab, dan Palestina.

2. Negara Asal Tabla

Tabla berasal dari negara India, dan merupakan salah satu musik Hindustan.

3. Cara Memainkan Tabla


Tabla dimainkan dengan cara dipukul

4. Negara Asal Qin

Qin berasal dari negara Cina.


5. Negara Kawasan Musik Melayu
Kawasannya terdiri dari negara Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan
Singapura.

6. Alat musik yang biasa digunakan Musik Melayu


Instrumen yang dominan pada musik melayu adalah biola, akordion, dan
gong. Contoh Lagu Melayu Anding

7. Negara Kawasan Musik Oriental


A. China
B. Korea
C. Jepang
D. Pokoknya negara Asia timur.

8. Contoh Alat Musik Melodis


A. Biola
B. Piano
C. Gitar
D. Akordion

9. Karya populer Johan Sebastian Bach


Pada zaman Barok & Rakoko (1600-1750 M), tokoh seni musik yang terkenal
ialah Johan Sebastian Bach (1685-1750) seorang pencipta musik koral untuk khotbah
Gereja dan pencipta lagu instrumental.

10. Negara Kawasan Musik Hindustan


Hindustan diambil dari agama (keyakinan) pada daerah tersebut yaitu Hindu,
sesuai dengan namanya musik Hindustan berkembang hanya pada tempat
bekembangnya agama Hindu, seperti India, Pakistan, Bhutan, dan Nepal.

11. Cara memainkan alat musik Sitar


Sitar dimainkan dengan cara dipetik.
12. Fungsi utama musik Hindustan
Musik hindustan berciri khas agamanya sendiri, yakni berfungsi hanya untuk
ritual keagamaan terletak pada ritme yang ditimbulkan oleh instrumen
membranofon yang disebut tabla dan instrumen string yang disebut sitar.

13. Tangga nada yang sering ada di Musik Oriental


Ciri Musik Oriental adalah menggunakan tangga nada pentatonis Do Re Mi Fa
Sol. Suara alat musik khas cina menimbulkan suasana yang ekspresif menyerap.

14. Masa Perkembangan Musik Barat (soal kecuali..)


A. Zaman Kuno (450 M)
B. Zaman Renaissance (1500 M) → Dowland
C. Zaman Barok & Rakoko (1600 M) → Sebastian Bach
D. Zaman Klasik (1750 M) → Mozart
E. Zaman Romantik (1810 M) → Beethoven

15. Asal negara Alat Musik Koto


Jepang. Koto ini dimainkan dengan menggunakan tsume atau kuku yang
dipakai pada jari tangan kanan.

16. Komposer terkenal Masa Barok


Pada zaman ini (1600-1750 M), tokoh seni musik yang terkenal ialah Johan
Sebastian Bach (1685-1750) seorang pencipta musik koral untuk khotbah Gereja dan
pencipta lagu instrumental. Jean Babtisme Lully, George Frederuck Handel.

17. Nama Komposer dengan julukan “Anak Ajaib” dari Austria


Mozart disambut sebagai anak ajaib di segala tempat.

18. Komposer populer pada Masa Romantik


Tokoh yang terkenal: Ludwig Van Beethoven, Franz Schubert, Felix
Mendelson, Franz Lizt, Peter Ilich Tchaikovsky, Antonin Dvorak, Richard Wagner,
Johannes Brahms.

19. Contoh Musik Asal Arab


Bertemakan Islam. Menggunakan gitar gambus dan lebih mengarah kepada
ketuhanan. Contoh lagu timur tengah adalah Ya Nabi Salam ‘alaika Qasidah.

20. Musik karya Mozart


The mirage of figaro, piano sonata no 11, dll

21. Contoh alat musik asal India


Sitar dan Tabla. Tabla dimainkan dengan cara dipukul dan sitar dimainkan
dengan cara dipetik.

22. Pengertian Musik Melayu


Lagu Melayu adalah lagu yang tumbuh dan berkembang di Melayu seperti
Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.

23. Pengertian Alat Musik Qin


Alat musik tradisional Tiongkok/Cina yang bersenar 7.

24. Pengertian mengubah lagu


Usaha yang dilakukan terhadap sebuah karya musik untuk suatu pergelaran
yang pengerjaannya bukan sekedar perluasan teknis, tetapi juga menyangkut
pencapaian nilai artistik yang dikandungnya. ( https://brainly.co.id/ )

25. Pengertian Seni Lukis


1. Salah satu cabang dari seni rupa pada bidang datar (2 dimensi).
2. Bentuk keindahan dari tatanan unsur-unsur seni rupa, seperti garis, bidang,
warna, tekstur, dan gelap terang.
26. Makna/Nilai Seni Lukis
Mengekspresikan jiwa pelukis melalui media ungkap dan teknik
penggarapannya berdasarkan prinsip-prinsip seni rupa dan pelukis bebas dalam
menafsirkan objek sesuai keinginannya. Keindahan dalam seni lukis ini dapat dikenali
dengan indra penglihatan dan peraba, serta dapat mengungkapkan nilai-nilai dibalik
keindahan bentuk, yaitu makna-makna tersirat.

27. Unsur–unsur Seni Lukis


Garis, bidang, warna, tekstur, dan gelap terang.

28. Prinsip Seni Lukis

PRINSIP DESKRIPSI

Irama Adanya pengaturan unsur garis, raut, warna,


teksture, gelap- terang secara berulang-ulang.

Proporsi Membandingkan bagian satu dengan lainnya


agar selaras dan enak dipandang.

Kesatuan Bagian yang satu dengan yang lain


merupakan suatu kesatuan yang utuh, saling
mendukung dan sistematik membentuk suatu
karya seni.

Keseimbangan Simetris dan asimetris

Keselarasan Kesamaan, kesesuaian, dan tidak adanya


pertentangan baik bentuk, tekstur, atau
warna- warna.

Penekanan Penekan atau pusat perhatian (center of


interest) atau juga disebut objek suatu
karya/garapan adalah karya yang dibuat
berdasarkan prioritas utama.

Komposisi Berhubungan dengan penyusunan unsur


sehingga menjadi teratur.

29. Corak Seni Lukis

CORAK DESKRIPSI
Representatif/Nyata Penggambaran yang menyerupai atau meniru
bentuk alam sesuai dengan kenyataan atau
lukisan sesungguhnya.

Deformatif/Mengubah bentuk Perubahan bentuk dari objek sebenarnya,


tapi tidak meninggalkan bentuk asalnya.

Abstrak/tidak nyata Lukisan yang sudah jauh meninggalkan


bentuk alam atau disebut tidak nyata
bentuknya sulit dikenali.

30. Teknik Seni Lukis

TEKNIK DESKRIPSI

Pointilis Teknik pointilis atau titik-titik merupakan cara


melukis yang menerapkan titik-titik berbeda
di dalam sebuah pola untuk membentuk
sebuah gambar.

Tempra Cara pengeringan cepat pada media lukisan


permanen yang terdiri atas pigmen berwarna
yang dicampur dengan media pengikat yang
larut dalam air, misalnya kunyit.

Plakat Cara melukis dengan bahan cat akrilik, cat air


dan juga minyak dengan sapuan warna yang
tebal atau kental sehingga hasilnya tampak
gelap atau menutup.

Aquarel/Transparan Proses melukis dengan menggunakan bahan


cat air dengan sapuan warna yang tipis
sehingga hasilnya tembus pandang.

Spray Cara melukis dengan bahan cat cair yang


disemprotkan dengan sprayer atau semprot.

31. Definisi Aliran Seni Lukis (6 soal + tokoh + gambar)

ALIRAN DESKRIPSI

Neo–Klasisme Paham dalam seni lukis yang mengangkat


kembali seni zaman Yunani dan Romawi
klasik.

Romantisme Penggambarannya mengandung kisah


kehidupan manusia atau binatang,
mengedepankan unsur dramatis. (perang, dll)

Naturalisme Menggambar wujud sama seperti alam


sesungguhnya (natural).

Realisme Penggambarannya lebih kepada objek


manusia yang sesuai kenyataan dengan
memperhatikan ciri khusus (karakter) dari
model yang dilukis. (figur–figur rakyat,
pahlawan, dll)

Impressionisme Penggambarannya sesuai dengan kesan ketika


objek tersebut dilukis.

Post–Impressionisme Titik-titik warna yang saling berdekatan akan


menghasilkan warna baru.

Ekspresionisme Mengutamakan sifat–sifat ekspresi. Seniman


yang mendalami aliran ini ada Vincent Van
Goh (Bapak Ekspresionisme)

Fauvisme Lukisan yang dipamerkan cenderung bersifat


agresif dengan sapuan warna ekspresif yang
mencolok mata.

kubisme Kubisme adalah aliran yang


penggambarannya berbentuk
bidang persegi atau bentuk dasarnya kubus

Surealisme Menampilkan hal–hal imajinasi (alam mimpi).

Dadaisme Mencerminkan kekerasan, kekasaran, serba


aneh dan sering memutar balikkan
kenyataan. (menyindir, dll)

Pop–Art Menggunakan sesuatu yang populer sebagai


tema yang digunakan.

Op–Art Bentuk geometris yang diulang atau garis


yang diatur rapi dan terperinci sehingga
memberi kesan seperti teka-teki garis yang
menarik pandangan dari sudut ke sudut lain.

32. Bahan pembuat patung

JENIS BAHAN DESKRIPSI

Bahan Lunak Tanah liat : Bersifat plastis sehingga mudah


dibentuk. Tidak terlalu lembek, serta bersih
dari kerikil, akar, dan rumput.

Sabun : Tidak semua sabun bisa, harus sabun


batang.

Gips : Terbuat dari bahan yang berbentuk


tepung atau serbuk, untuk diolah terlebih
dahulu sesuai dengan kebutuhan.

Bubur kertas : Bubur kertas terbuat dari


kertas bekas yang dihancurkan sehingga
menyerupai bubur.

Semen : Karya patung yang dibuat dari bahan


ini dapat dikerjakan dengan teknik membutsir
maupun teknik pahat.

Lilin : Bersifat elastis, sehingga mudah


dibentuk, tahan terhadap air, bertekstur
halus, dan mudah diwarnai.

Bahan Keras Kayu : Bahan kayu yang dipilih harus tidak


mudah pecah saat dipahat atau saat
perubahan cuaca.

Gading : Gading termasuk bahan yang cukup


keras untuk di pahat, untuk itu kita
memerlukan pahat yang tajam karena gading
itu GIGI!!!!!!.

Batu : Memiliki daya tahan terhadap iklim


dan perubahan cuaca.

Logam : Patung modern biasanya dibentuk


dengan cara dipahat atau ditekan secara
langsung dari bahan berbentuk lempeng.

33. Tujuan pembuatan patung


Banyak pematung menciptakan patung untuk mengekspresikan
kreativitasnya, mereka membutuhkan komunikasi, ekspresi ide, dan perasaan,
sehingga tercipta objek yang indah.

Patung religi Sebagai sarana beribadah atau


mempunyai makna religious.
Patung monumen Untuk mengenang jasa seorang tokoh
atau peristiwa.

Patung dekorasi Sebagai penghias atau pelengkap


bangunan dan taman.

Patung seni Hasil ekspresi dan kreativitas sang


pematung.

34. Corak patung abad pertengahan


Terdiri dari dua bagian yakni zaman Romaneska dan zaman Gotik. Pada zaman
Romaneska seni patung ditujukan untuk kepentingan keagamaan, seperti tiang, portal,
dan gereja yang dihiasi patung-patung. Sedangkan zaman gotik menghasilkan banyak
patung yang lebih mengutamakan karakter kejiwaan daripada penampilan bentuk,

35. Sifat karya seni patung dalam negeri dan mancanegara

DALAM NEGERI/NUSANTARA MANCANEGARA

Pada umumnya bentuk dan perwujudan Umumnya bentuk dan perwujudan karya
karya seni patung Nusantara lebih bersifat seni patung mancanegara bersifat
ideoplastis, yaitu berdasarkan ideologi fisioplastis, artinya bentuk dan
budaya Nusantara. perwujudan karya seni rupa digambarkan
berdasarkan kenyataan fisik.

36. Kriteria penilaian karya seni patung


Kriteria penilaian seni patung meliputi; objek, tema, bahan, bentuk,
teknik/proses berkarya, fungsi dan makna/simbol karya seni patung.

Anda mungkin juga menyukai