AMERIKA SERIKAT
KELOMPOK
1.
8
Andini Ramadani 200903500022
2. Syahrul Syahruddin 200903502090
3. Sri Kartini 200903502077
4. Rinaldi 200903501052
Pembentukan koloni di Amerika Serikat dimulai dengan merapatnya
kapal Mayflower dari Inggris. Pada masa itu terjadi migrasi
kaum Puritan dari Inggris ke Eropa dan Amerika. Pencetus ide migrasi ke
Amerika adalah William Laud. Kaum Puritan tersebut mendirikan koloni
di New England yang disebut dengan ‘the holy commonwealth’, dan
koloni tersebut berkembang pesat. Pada tahun 1640 kaum Puritan di
New England telah mendirikan 35 gereja.
The Cambridge Platform (1648) menandai dominasi kaum Puritan dalam segi
kehidupan di New England. Perkembangan Puritanism diperlambat dengan
ekspansi oleh New England (pembukaan beberapa koloni baru di New England).
Masyarakat koloni baru tersebut makin beragam dan memiliki corak
yang resourceful, secular (sekuler), dan mampu bertahan dalam lingkungan yang
sulit. Pada tahun 1692, sebuah piagam di Massachusetts menyatakan tentang
perubahan dari theocratic menjadi political, secular state dan hak pilih dikeluarkan
dari kualifikasi keagamaan. Beberapa tokoh Puritanism di New England antara lain
Thomas Hooker, John Cotton, Roger Williams, Increase Mather, dan Cotton
Mather.
Pada abad ke-17, pengaruh politik Puritanism mulai menghilang. Akan tetapi,
karakteristik dan kemampuan masyarakat Puritan tetap melekat dan berpengaruh
Awal
dalam masyarakat Amerika. Beberapa karaskteristik kaum Puritan yang mampu
mendorong kesuksesan ekonomi adalah, antara lain, kepercayaan diri (self
reliance), hemat (frugality), industri dan energi. Karakteristik tersebut nantinya akan
Perkembangan
berpengaruh pada kehidupan sosial-ekonomi modern. Minat tinggi kaum Puritan
terhadap masalah pendidikan merupakan hal yang penting dalam perkembangan
Amerika Serikat, serta ide kaum Puritan tentang perkumpulan demokrasi gereja
Amerika
menjadi cikal bakal perkembangan demokrasi modern.
Roger Williams mengemukakan prinsip ‘corporate freedom’ yang memadukan antara keinginan
pemilik (divine commands) dengan kepentingan perdagangan (needs of commerce). William
Penn, salah satu relasi Sir William Petty, menganalisis hubungan antara ekonomi koloni dan kota
(metropole).
Pada masa ini, Penn dengan beberapa pemikir lainnya mencetuskan pemikiran yang disebut
sebagai recurrent leitmotiv: reformasi moneter, kepercayaan pada kredit dan uang kertas.
Pemikiran Ekonomi
Amerika
Latar Belakang
5
Pemikir ekonomi Henry C. Carey (1793- Akhir Civil War ‘Perang
Amerika antara lain: John 1879) seorang penganut Sipil’ sangat berpengaruh
paham Klasik dan free terhadap perkembangan
Rae, melalui
trader pada akhirnya nanti pemikiran ekonomi
bukunya, Statesment of Amerika Serikat. Minat
Some New Principles on seperti Fitche dan List,
untuk mempelajari ilmu
the Subject of Political akan mengubah
ekonomi makin tinggi,
pandangannya tentang
Economy, etc. (1834), dia berbagai bacaan tentang
perekonomian. ekonomi diterbitkan dan
menolak doktrin free
Dalam Principles of peningkatan ahli-ahli di
trade ‘perdagangan Political Economy dan bidang ekonomi semakin
bebas’ dalam Wealth of beberapa tulisannya ditingkatkan. Revolusi
Nations ‘Negara-Negara menyatakan tentang labor Amerika yang kedua yaitu
Persemakmuran’ dan theory of value dan makin meluasnya industri
aspek sosiologi dari teori kepercayaannya tentang manufaktur dan
kapital. kemungkinan terjadi perkembangan kapitalisme
modern.
penambahan posisi dalam
kelas pekerja.
Kesejahteraan hidup di AS adalah salah satu yang tertinggi di antara negara-
negara maju lainnya, baik dalam mengurangi kemiskinan relatif
maupun kemiskinan absolut, yang angkanya jauh lebih kecil dari rata-rata negara
kaya lainnya, meskipun pengeluaran per kapita pemerintah dan swasta di AS
adalah yang tertinggi.
Marginalist School
Tokoh yang terkenal dari aliran ini adalah John Bates Clark
(1847-1938). Clark menjelaskan tentang prinsip marginal
utility ‘utilitas marginal’ dan aplikasinya dalam masalah
produksi dan distribusi. Clark menghabiskan waktu dua tahun
di Jerman dan menjadi murid dari Roscher dan Knies, yang
kemudian teologi dan etika mewarnai tulisan-tulisan Clark
selanjutnya.
0 1 2 3 4 5 6
Ekonomi Amerika Serikat juga sampai pengaruhnya ke Eropa, pada tahun 1947 Amerika Serikat memberikan bantuan
sebesar 13,3 Milyar Dollar AS untuk membantu negara Eropa Barat yang sedang mengalami kesulitan finansial. Data
tersebut digunakan Eropa Barat untuk perbaikan infrastruktur pasca perang dingin berlangsung.
THANK YOU