Anda di halaman 1dari 9

episode 2

How Life Works?


pemateri : Mas Weemar Aditya

by Rinaldi (naldfatih)
Key Point

Apa itu Qadha


dan Qadar?
Bagaimana
memahaminya?

Dimanakah
Peran Manusia?
Apa
Konsekuensinya?

Apa Sikap
Terbaik dalam
menghadapinya?

by Rinaldi (naldfatih)
IBARAT PERMAINAN &
SENDA GURAU !

‫ﺐ ﱠوﻟ َ ْﻬ ٌﻮ ۗ َوﻟَﻠﺪﱠا ُر‬ ٌ ِ‫ﻮة اﻟ ﱡﺪ ْﻧ َﻴﺂ ا ﱠِﻻ ﻟَﻌ‬ ُ ‫َو َﻣﺎ ْاﻟﺤَ ٰﻴ‬
Yup. begitulah Allah mendesign
kehidupan dunia, yang mau gak
mau manusia harus "bermain" di ‫ن‬َ ‫ن ا َ َﻓ َﻼ ﺗَ ْﻌﻘِ ﻠ ُ ْﻮ‬ َ ‫ﺧ ْﻴﺮ ٌ ﻟﱢﻠﱠ ِﺬ ْﻳ‬
َۗ ‫ﻦ ﻳَ ﱠﺘ ُﻘ ْﻮ‬ ْٰ
َ ‫اﻻﺧِ ﺮَ ُة‬
dalamnya, firman Allah dalam :
Dan kehidupan dunia ini hanyalah
Meski begitu dunia adalah tempat kita permainan
dan senda gurau. Sedangkan negeri
mengumpulkan bekal untuk kampung akhirat itu, sungguh lebih baik bagi
akhirat dan orang bertaqwalah ia yang orang-orang yang bertakwa. Tidakkah
mampu memahaminya. kamu mengerti?

Lalu, bagaimana kita bisa Dunia bagaikan permainan catur


memahami konsep permainan-Nya? dan panjat pinang

Permainan Catur Lomba panjat pinang Dimana lomba


yang hanya memiliki satu cara ini mengharuskan pesertanya saling
bermain. Dalam permainan ini kita bekerja sama, berbeda dengan balap
hanya perlu mempelajari karung yang bisa hanya dilakukan
strateginya untuk bisa oleh individu.
memenangkan pertandingan

Dan dunia/permainan yang Allah buat Maka permainan yang Allah buat
yaitu mirip permainan catur, dimana mirip dengan lomba panjat pinang
kita hanya memiliki satu cara untuk karena yang Allah inginkan yaitu
kita "bermain" didalamnya, yaitu manusia bisa kerjasama, tetapisejak
melalui agama yang Allah turunkan awal kita sudah salah kaprah tentang
untuk kita ikuti, kita dilarang untuk dunia, kita diperkenalkan dunia
membuat aturan main sendiri, seperti hutan rimba, yang menuntut
misalnya seperti aturan "cukup kita untuk bersaing dan mengalahkan
berbuat baik, gak gangguin orang, yang lainnya, harus rangking,harus
bantuin orang, terus gak apa2 gak menang. Padahal yang Allah inginkan
sholat". Seperti itulah manusia, ia manusia bisa bekerja sama untuk
sering mengiterpretasikan agama mengelola apa yang ada dimuka bumi,
menurut versinya sendiri padahal yang emas, mata air, dll tanpa harus
halal & haram itu jelas perbedaanya, dimonopoli oleh pihak tertentu.
sesuai hadits :

Dari Abu ‘Abdillah Nu’man bin Basyir


Radhiyallahu
nhuma berkata: Aku mendengar Rasulullah
‫ﷺ‬
bersabda: “Sesungguhnya yang halal itu telah
jelas dan yang haram pun telah jelas pula.
Sedangkan di antaranya ada perkara syubhat
(samar-samar) yang kebanyakan manusia
tidak mengetahui (hukum)-Nya. Barangsiapa
yang menghindari perkara syubhat (samar-
samar), maka ia telah membersihkan agama
dan kehormatannya. Barangsiapa yang jatuh
ke dalam perkara yang samar-samar, maka ia
telah jatuh ke dalam perkara yang haram. [Al
Bukhari dan Muslim]
SETIAP ORANG MEMILIKI
KARAKTERNYA MASING - MASING
Seperti dalam game yang punya banyak karakter dengan
kekuatan dan kelemahan, dunia juga terdiri dari berbagai
karakter yang berbeda beda yaitu kita manusia. masing
masing punya kelebihan dan kekurangan. tapi diantara Tapi kenapa ada yang
perbedaan satu sama lain kita punya kesamaan dilebihkan dan dikurangkan
baik fisiknya, hartanya,
keturunan? Allah nggak adil
Semua punya potensi untuk dong kalau kayak gitu?
memenangkan game, semua punya
potensi untuk masuk surganya Allah.

Allah bukannya nggak adil cuman Allah memberikan kelebihan dan kekurangan sebagai
amanah yang akan kita pertanggung jawabkan :

- Kelompok pertama orang ganteng/kaya/keturunan bangsawan apabila menggunakan


kelebihannya tersebut sesuai dengan aturan Allah maka Insya Allah surga baginya.
sebaliknya jika dipergunakan untuk melanggar larangan Allah maka neraka baginya.

_ Kelompok kedua orang kurang fisik/tidak kaya/keturunan rakyat biasa, tidak akan
dihisab atas apa yang mereka tidak punyai layaknya orang kelompok pertama. Tapi akan
dihisab atas apa yang diamanahkan Allah kepadanya.

Kesimpulan : setiap kita adalah karakter yang dibekali kelebihan dan kekurangan. Jika
dipergunakan sesuai aturan mainnya Allah maka kita akan selamat dan sebaliknya.
Amanah ini pisau bermata dua diberikan kepada kita sebagai kelebihan tapi setelahnya
akan dipertanggung jawabkan.

> Namanya juga permainan ya, pasti ada unsur fun, happy, yakan?
> Dan seharusnya begitu juga ketika kita menjalani games kehidupan yang dibuat oleh
Allah, kita harus happy dalam menjalaninya.
> Contohnya, dalam permainan Benteng Takeshi, pesertanya happy aja dalam menjalani
rintangannya, entah itu jatuh, basah kuyup, dll
> Kadang kita merasa hidup kita yang paling berat, padahal itu karena kita tidak tahu
hidup/kesusahan orang lain, jika kita tahu maka kita akan berpikir semuanya sama saja
susahnya.
> Ada yang tidak memiliki apa2 (materi) tetapi bisa kumpul bersama keluarga, ada yang
berlimpah materi tetapi dirumah sepi, hatinya terasa kosong. Ibaratnya, hidup itu jangan
wang-sinawang, karena setiap orang memiliki peran masing-masing, okay?
RULE OF THE GAMES
ADA TIGA RAMBU YANG HARUS DIPERHATIKAN :

Ada syariat/
GREEN ZONE : RED ZONE :
peraturan dimana jika
Area yang kita Area yang
kita mengikutinya
kuasai, Allah kasih menguasai kita, mau
hisabnya berpahala,
kita kebebasan untuk gak mau kita harus
jika kita langgar,
memilih menerimannya
hisabnya dosa

Jika pilihan itu sesuai


Terserah manusia mau syariat Allah,
dipake untuk apa Allah gak akan bebani kita atas apa-
ia akan tenang apa yang kita sendiri gak mampu.

Q.S. SURAH AL-MULK : 2 Q.S. SURAH AL-BAQARAH : 38 Q.S. SURAH AL-BAQARAH : 286

ۨ‫ﻮة ﻟِ َﻴ ْﺒﻠُ َﻮ ُﻛ ْﻢ‬


َ ‫ت َو ْاﻟﺤَ ٰﻴ‬ َ ‫ﺧﻠَ َﻖ ْاﻟ َﻤ ْﻮ‬َ ‫ِي‬ ْ ‫اﻟﺬ‬
‫ﱠ‬ ‫ﺟﻤِ ْﻴ ًﻌﺎ ۚ َﻓﺎ ﱠِﻣﺎ ﻳَﺄْﺗِ َﻴ ﱠﻨﻜُ ْﻢ‬
َ ‫ُﻗ ْﻠﻨَﺎ اﻫْ ِﺒ ُﻄ ْﻮا ﻣِ ﻨ َْﻬﺎ‬ ‫ﺴﺎ ا ﱠِﻻ ُو ْﺳ َﻌ َﻬﺎ‬
ً ‫ۗ َﻻ ﻳُ َﻜﻠ ﱢ ُﻒ ﷲﱣُ ﻧ َ ْﻔ‬
‫ﻫ َﻮ ْاﻟ َﻌﺰ ِ ْﻳﺰُ ْاﻟ َﻐ ُﻔ ْﻮ ۙ ُر‬ُ ‫ﻦ ﻋَ َﻤ ًﻼ ۗ َو‬ ْ َ ‫اَﻳﱡﻜُ ْﻢ ا‬ ٌ
‫ﺧ ْﻮف‬ َ
َ ‫َاي ﻓﻼ‬ َ ُ ‫ﻦ ﺗَ ِﺒ َﻊ‬ ْ ‫ﻫﺪًى َﻓ َﻤ‬
ُ ‫ﺴ‬َ ‫ﺣ‬ َ ‫ﻫﺪ‬ َ
ُ ‫ﱢﻲ‬
ْ ‫ﱢﻣ َﻨ‬
َ‫ﺤ َﺰﻧ ُ ْﻮن‬
ْ َ‫ﻋَ ﻠ ْﻴ ِﻬ ْﻢ َوﻻ ﻫ ُْﻢ ﻳ‬ Allah tidak membebani
Yang menciptakan mati dan seseorang melainkan sesuai
hidup, untuk menguji kamu, Kami berfirman, “Turunlah dengan kesanggupannya.
siapa di antara kamu yang kamu semua dari surga!
lebih baik amalnya. Dan Dia Kemudian jika benar-benar
Mahaperkasa, Maha datang petunjuk-Ku kepadamu,
Pengampun. maka barangsiapa mengikuti Jika diumpamakan saat main
petunjuk-Ku, tidak ada rasa games kita masih butuh coba-
takut pada mereka dan mereka coba untuk mengetahui dimana
tidak bersedih hati.” 3 level kemampuan kita (easy/
medium/hard), tapi bagi Allah,
Ayat lainnya : tidak perlu demikian, karena
Allah paham letak kemampuan
QS.46:13 | QS.10:62 | QS.7:35 | kita dan hanya akan
QS.6:48 | QS.5:69 | QS.3:170 | memberikan ujian sesuai apa
QS.2:277 | QS.2:262 | QS.2:112 | yang kita mampu, harusnnya
QS.2:62 | QS. 2 : 38 tidak perlu khawatir.
Lalu Allah berfirman :
Allah ulang dalam banyak
kesempatan jika kita mengikuti
syariat Allah, kita gak akan Q.S. AL - INSYIRAH : 5 & 6
khawatir dan sedih lagi.
‫ﺴ ًﺮا‬ ْ ‫ن َﻣ َﻊ ْٱﻟ ُﻌ‬
ْ ُ‫ﺴﺮ ِ ﻳ‬ ‫َﻓ ِﺈ ﱠ‬
Kita tahu dunia punya
banyak ‫ﺴﺮًا‬ ْ ‫ن َﻣ َﻊ ْٱﻟ ُﻌ‬
ْ ُ‫ﺴﺮ ِ ﻳ‬ ‫ِإ ﱠ‬
ujian, tapi kita akan tenang jika
kita mengikuti aturan Allah. Karena sesungguhnya sesudah
kesulitan itu ada kemudahan,
Dari Abu Hurairah radhiyallahu sesungguhnya sesudah kesulitan
‘anhu, ia berkata bahwa Nabi ‫ﺻﲆ‬ itu ada kemudahan
‫ﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ‬
bersabda, “Allah Ta’ala
berfirman: Aku sesuai Bersamaan dengan kesulitan
persangkaan hamba-Ku. Aku ada kemudahan, apalagi yang
diujikan itu tidak akan
bersamanya ketika ia mengingat- melampaui batas kemampuan
Ku. Jika ia mengingat-Ku saat kita seharusnya tidak perlu
khawatir.
bersendirian, Aku akan
mengingatnya dalam diri-Ku. Jika
ia mengingat-Ku di suatu
kumpulan, Aku akan
mengingatnya
di kumpulan yang lebih baik
daripada pada itu (kumpulan
malaikat).” (Muttafaqun ‘alaih)
[HR. Bukhari dan Muslim]

Allah adalah Dzat yang tidak


pernah mau Dirinya mendekati
kita lebih lambat daripada kita
mendekati-Nya
DESCLAIMER!
Masalah Qadha & Qadar tidak pernah diperdebatkan di jaman Rasulullah
‫ﺻﲆ ﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ‬
dan para sahabat. Mereka semua memahaminya dengan sangat baik
Kata Qadha & Qadar juga tidak pernah berdampingan dalam satupun ayat
Al-Qur’an, artinya makna keduanya hal ini berbeda.
Perdebatan ini baru terjadi di abad 2H, saat Ulama tertantang untuk
menjawab pertanyaan filosofi Yunani. Maka lahirlah beberapa aliran ilmu
kalam setelahnya, seperti Qadariyah, Jabriyah, Muktazilah dan banyak
lainnya, yang menyebabkan munculnya banyak versi dan pola pendekatan
dalam menjelaskannya
Jika kita mendengar penjelasan tentang Qadha & Qadar dari ustadz yang
lain dan terdapat perbedaan, bisa jadi dikarenakan
termonologi/pendekatannya saja yang berbeda tetapi maknanya sama.

APA AJA YANG MENJADI


PERMASALAHAN
PARA ULAMA, SAAT ITU?

MASALAH DOA MASALAH HIDAYAH


Beberapa hal yang menjadi pertanyaan :
Beberapa hal yang menjadi pertanyaan : Hidayah Allah berikan kepada siapapun
Mampukan doa mengubah takdir yang yang
telah di tetapkan? Dia kehendaki, suka-suka Allah mau
Jika mampu ngasih ke
Maka untuk apa manusia berikhtiar? siapa
Misalnya : Minggu depan ada ujian, Berarti yang belum diberi hidayah oleh
berarti gak usah belajar dong? Jika Allah, dia masuk neraka dong?
memang doa mampu mengubah
takdir, berarti cukup doa aja minta Misalnya : seorang anak kiyai, dari kecil
dapat A dilahirkan dari keluarga yang paham agama,
Karena juga orang ada yang : sekolah di pesantren dan lulus dengan gelar
doa doang, tanpa ikhtiar, Allah LC, jadi penghafal al-qur’an, dan jadi kiyai
kasih gantiin bapaknya dan ketika
ikhtiar doang tanpa doa, Allah meninggal di sholatin 1000 santri & masuk
kasih surga.
berdoa sambil ikhtiar juga, Allah
kasih Lalu, dibandingkan dengan seorang anak yang
Gak doa gak ikhtiar, ada yang sejak lahir bahkan mengenal orang-tuanya
Allah kasih saja gak, dibesarkan didaerah yang penuh
maksiat, judi, zina, khamr, dan meninggalnya
Jadi kedudukannya bagaimana? pun sesuai dengan
kebiasaannya dan masuk neraka.

Lalu, dimana letak keadilan Allah?

MASALAH AJAL MASALAH REZEKI

Beberapa hal yang menjadi pertanyaan : Akan dibahas pada resume ke 7. Insya
Apakah ajal setiap yang bernyawa Allah
telah
ditentukan dijamin?
Jika ia
Lalu untuk apa manusia meminta
umur panjang?

Misalnya : penyesalan seorang isteri


atas meninggalnya sang suami lalu
menyalahkan usahanya dalam ikhtiar
mencari pengobatan atas penyakit
yang diderita suaminya, seolah-olah
jika ia melakukan usaha A,
kemungkinan suaminya masih bisa
bertahan hidup.

Jadi, seperti apa harusnya kita


menyikapinya, tetap berusaha atau
pasrah pada ajal?
cara untuk dimana semua
menjawab dengan teori dan pertanyaan tadi
pertanyaan di atas syarat berpikir hanya pantas
dijawab oleh Allah
DONT FORGET SWT

Allah benar-benar meliputi segala sesuatu, jadi


nggak ada yang Allah gak tau.
Permasalahan kita umumnya karena kita sudah
ۗ‫ض ﻣِ ْﺜﻠَ ُﻬ ﱠ‬ ْ ‫ﻦ‬
masuk ke area yang sejatinya hanya bisa dijawab ُ‫ﻦ ﻳَ َﺘ َﻨﺰﱠل‬ ِ ‫اﻻ َ ْر‬ َ ِ‫ت ﱠوﻣ‬ ٍ ‫ﺳ ٰﻤ ٰﻮ‬ َ ‫ﺳ ْﺒ َﻊ‬ َ ‫ﺧﻠَ َﻖ‬ َ ‫ِي‬ ‫ﱠ‬
ْ ‫ﷲَﱣُ اﻟﺬ‬
oleh Allah tapi kita persangkakan jawabannya. ‫ن‬‫ﻲ ٍء َﻗ ِﺪ ْﻳﺮ ٌ ەۙ ﱠوا َ ﱠ‬
ْ ‫ﺷ‬ َ ‫ن ﷲﱣَ ﻋَ ٰﲆ ُﻛﻞﱢ‬ ‫ﻦ ﻟِﺘ َْﻌﻠَ ُﻤ ْ ٓﻮا ا َ ﱠ‬ ْ
‫اﻻ َ ْﻣﺮُ ﺑ َ ْﻴﻨ َُﻬ ﱠ‬
ْ
‫ﻲ ٍء ﻋِ ﻠ ًﻤﺎ‬ َ ‫ﺎط ﺑِﻜُﻞﱢ‬ َ َ
Kalau Allah ngasih tahu jawabannya kita akan ْ ‫ﺷ‬ َ ‫ﺣ‬ َ ‫ࣖ ﷲﱣَ ﻗ ْﺪ ا‬
paham, jika Allah gak ngasih tau berarti kita gak
akan tahu jawabannya.
Apa yang Allah tetapkan adalah karena Allah Allah yang menciptakan tujuh langit dan dari
tahu apa yang kita pilih. Misalnya : untuk (penciptaan) bumi juga serupa. Perintah Allah
mementukan Hamba-Nya masuk surga itu berlaku padanya, agar kamu mengetahui
karena Allah sudah tahu apa saja yang akan bahwa Allah Mahakuasa atas segala
menjadi pilihan-pilihan hamba tersebut. sesuatu, dan ilmu Allah benar-benar
Yang perlu kita bahas bukan sejauh mana meliputi segala sesuatu. ࣖ
kekuatan
Allah, tapi apa yang bisa kita cerna lewat indra
kita, yaitu ada Manusia, Alam Semesta & Kehidupan

Definisi Qadar/ukuran yang


Allah berikan

Seluruh manusia yang MANUSIA Ada akal & perasaan, panca


ada dimuka bumi indra potensi hidup, dll
Ada Khasiat : Spt api khasiatnya
Semua makhluk kecuali panas dan bisa membakar, anjing
manusia (yang bisa kita ALAM SEMESTA untuk jenis dalmatian standarnya
indra) ada polkadotnya, dll

Yang membuat Hukum gravitasi, matahari terbit


interaksi ini KEHIDUPAN dari timur, pergantian siang &
berjalan malam, dll.

Contoh Kasus:
GREEN ZONE RED ZONE
Disebut FREE WILL : area yang Mengapa seseorang Sesuatu yang GAK bisa kita TOLAK,
ALLAH kehendaki untuk dikuasai bunuh diri? take it for granted atau mau gak
makhluk Karena diputus cinta oleh pacarnya mau telan deh!
sehingga hatinya sangat pedih
Prosesnya tergantung dari Disebut QADHA
INFORMASI Diputus Cinta >> Qadha Jika ia bersifat KHUSUS
yang masuk kepikirannya Dia gak bisa dia Setiap orang dapatnya beda-beda
nolak (sesuai KETETAPAN-NYA), ayatnya
Menuju ke proses AQLIYAH Tidak dihisab QS. Al-Qamar : 49
(masuk ke akal) QS. Al-Ahzab : 38
Hatinya mengalami kepedihan >> Qadar QS. Al-A'laa : 2-3
Kemudian keproses NAFSIYAH kadarnya hati akan QS. Ath-Thalaq : 3
(menjadi hawa nafsu) sedih jika menerima penolakan QS. Al-Hijr : 21
Tidak dihisab
Proses Aqliah dan Nafsiyah inilah Disebut QADAR
yang akan menentukan free will Memilih untuk Jika ia bersifat UMUM Standar yang
manusia bertaubat >> Freewill diberikan untuk umum
Hisab pahala (ada UKURANNYA), ayatnya
akibatnya apa? QS. Al-Ahzab : 36
Memilih untuk bunuh QS. Fushilat:12
diri >> Freewill QS. Al-Baqarah: 210
sesuai syariat melanggar syariat Hisab dosa QS. Al-An'am : 60
QS. Maryam : 20-21
DIHISAB
Karena ini bukan pilihan kita, letak
keadilannya Allah yaitu khusus untuk
PAHALA DOSA Qadha
& Qadar GAK ADA HISABNYA
CONTOH LAINNYA CONTOH LAGI
1) Semua perempuan bisa hamil jika ada 1) Di dalam suatu keluarga terdiri dari
laki-laki yang membuahinya orangtua & anak
Berlaku umum >> Qadar Berlaku umum >> Qadar
Tidak dihisab Tidak dihisab
2) Berbeda dengan apa yang terjadi pada 2) Berbeda dengan apa yang terjadi pada
Siti Maryam, yang bisa hamil tanpa keluarga si A, dimana ia harus
kehadiran sosok laki2 menghadapi perceraian Orang tuanya
Ketetapan yang hanya berlaku bagi Bagi anaknya >> Qadha
Siti Maryam >> Qadha Tidak dihisab
Tidak dihisab 3) Anaknya mengambil hikmah dari kejadian
3) Memilih untuk merawat anaknya >> itu lalu bersabar >> Freewill
Freewill Hisab pahala
Hisab pahala

NAH, KALO MACET-MACETAN TERUS, KALO MISALNYA, BAKAT


DI JAM PULANG KERJA, SESEORANG, ITU TAKDIR BUKAN?
TAKDIR ATAU FREEWILL?
Misalnya Michael Schumacher :
Seharusnya sejak awal sebelum seorang pembalap F1, yang
seseorang memutuskan untuk dimanapun posisi yang dia tempati
mengambil perkerjaan itu, dia sudah saat start, pada akhirnya ia yang
tahu bahwa akan melewati lalu-lintas akan memenangkan pertandingan.
yang macet setiap harinya, tetapi Dan dia bisa seperti itu karena hasil
kebanyakan orang ketika dalam dari free will yang Michael pilih untuk
prakteknya, ia cenderung terus berlatih, ketika yang lainnya
mengatakan bahwa macet-macetan bersantai-santai hingga ia bisa
yang dialami adalah takdirnya, bukan menjadi pembalap handal. Bukan
karena freewill dia. karena ditakdirkan sejak ia dilahirkan

JAWABAN ATAS PERMASALAHAN


YANG DIPIKIRKAN PARA ULAMA
DIATAS:

MASALAH DOA MASALAH HIDAYAH


1) Terkabulnya doa adalah >> Qadar 1) Semua orang diberi hidayah >> Qadar
Karena Allah mengabulkan semua doa Karena, hidayah itu seperti cahaya
2) Pengabulan doanya dalam bentuk apa matahari yang masuk kerumah-rumah,
adalah >> Qadha penghuni rumahnya saja yana
Bisa segera saat itu juga / ditunda dulu senantiasa menutup gorden rapat2
/ diganti yang lebih baik, suka-suka 2) Bentuk datangnya hidayah >> Qadha
Allah Ada yang datangnya setelah
Bukan ranah kita untuk kecelakaan, sakit, lewat mimpi, lewat
memikirkannya ustadz, dll
3) Jika kita terus berdoa >> Freewill 3) Jika manusia mau menerimanya >>
Hisabnya pahala Freewill
Jika kita putus asa itu >> Freewill Hisabnya pahala
Hisabnya dosa 4) Jika manusia menolaknya >> Freewill
Hisabnya dosa
MASALAH AJAL MASALAH REZEKI
1) Semua yang bernyawa pasti akan mati Akan dibahas pada eps. 7
>> Qadar See you, insya Allah
2) Waktunya kapan datang >> Qadha
Ada yang kecelakaan, serangan
jantung, dll
3) Ketika ajal datang kita sedang beramal
sholeh >> Freewill
Hisabnya pahala
4) Ketika ajal datang kita sedang
bermaksiat >> Freewill
Hisabnya dosa

Coba ingat-ingat,seringnya kita bersedih karena apa?

Apakah karena free will kita?


Atau karena apa yang sudah Allah tetapkan untuk kita?

Dan kebanyakan kita sedih karena


QADHA-nya Allah

Padahal itu GAK penting!


Karena Allah gak nilai itu dari kita

Yang seharusnya kita pentingkan adalah


Bagaimana kita menyikapi apa yang sudah Allah tetapkan?

Apakah mau menjadikan QADHA itu sebagai ladang pahala?


dengan sabar & syukur...
atau dosa dengan terus meratapi dan melakukan

hal-hal yang Allah larang?

Maka SYUKURI apapun yang Allah Qadha & Qadar-kan kepada


kita
dan fokus bagaimana caranya berpahala dikondisi itu

karena Allah berfirman dalam :

Ibrahim : 7
‫ﺪ‬ َ َ‫ﻲ ﻟ‬
ٌ ‫ﺸ ِﺪ ْﻳ‬ ْ ‫ﺷ َﻜ ْﺮﺗُ ْﻢ َﻻَزِ ْﻳ َﺪﻧﱠﻜُ ْﻢ َوﻟَﯩ‬
َ ‫ﻦ َﻛ َﻔ ْﺮﺗُ ْﻢ ا ﱠ‬
ْ ِ ‫ِن ﻋَ ﺬاﺑ‬ ْ ‫ن َرﺑﱡﻜُ ْﻢ ﻟَﯩ‬
َ ‫ﻦ‬ َ ‫َوا ِْذ ﺗَﺎ َ ﱠذ‬

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan,


"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan
menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat
berat."

Jadi, mulaisekarang
maka dengan begitu, jadikan
Seharusnya kita lebih waspada terhadap perbuatan2
hidupmu semudah
yang berasal dari freewill kita
" memilih pilihan yang
berpahala dan mensyukuri
Terhadap Qadha & Qadar yang menimpa kita,
sisanya"
seharusnya kita imani bahwa itu adalah
KETENTUAN ALLAH yang TERBAIK

Anda mungkin juga menyukai