Phin 025 Rinaldi
Phin 025 Rinaldi
by Rinaldi (naldfatih)
Key Point
Dimanakah
Peran Manusia?
Apa
Konsekuensinya?
Apa Sikap
Terbaik dalam
menghadapinya?
by Rinaldi (naldfatih)
IBARAT PERMAINAN &
SENDA GURAU !
ﺐ ﱠوﻟ َ ْﻬ ٌﻮ ۗ َوﻟَﻠﺪﱠا ُر ٌ ِﻮة اﻟ ﱡﺪ ْﻧ َﻴﺂ ا ﱠِﻻ ﻟَﻌ ُ َو َﻣﺎ ْاﻟﺤَ ٰﻴ
Yup. begitulah Allah mendesign
kehidupan dunia, yang mau gak
mau manusia harus "bermain" di نَ ن ا َ َﻓ َﻼ ﺗَ ْﻌﻘِ ﻠ ُ ْﻮ َ ﺧ ْﻴﺮ ٌ ﻟﱢﻠﱠ ِﺬ ْﻳ
َۗ ﻦ ﻳَ ﱠﺘ ُﻘ ْﻮ ْٰ
َ اﻻﺧِ ﺮَ ُة
dalamnya, firman Allah dalam :
Dan kehidupan dunia ini hanyalah
Meski begitu dunia adalah tempat kita permainan
dan senda gurau. Sedangkan negeri
mengumpulkan bekal untuk kampung akhirat itu, sungguh lebih baik bagi
akhirat dan orang bertaqwalah ia yang orang-orang yang bertakwa. Tidakkah
mampu memahaminya. kamu mengerti?
Dan dunia/permainan yang Allah buat Maka permainan yang Allah buat
yaitu mirip permainan catur, dimana mirip dengan lomba panjat pinang
kita hanya memiliki satu cara untuk karena yang Allah inginkan yaitu
kita "bermain" didalamnya, yaitu manusia bisa kerjasama, tetapisejak
melalui agama yang Allah turunkan awal kita sudah salah kaprah tentang
untuk kita ikuti, kita dilarang untuk dunia, kita diperkenalkan dunia
membuat aturan main sendiri, seperti hutan rimba, yang menuntut
misalnya seperti aturan "cukup kita untuk bersaing dan mengalahkan
berbuat baik, gak gangguin orang, yang lainnya, harus rangking,harus
bantuin orang, terus gak apa2 gak menang. Padahal yang Allah inginkan
sholat". Seperti itulah manusia, ia manusia bisa bekerja sama untuk
sering mengiterpretasikan agama mengelola apa yang ada dimuka bumi,
menurut versinya sendiri padahal yang emas, mata air, dll tanpa harus
halal & haram itu jelas perbedaanya, dimonopoli oleh pihak tertentu.
sesuai hadits :
Allah bukannya nggak adil cuman Allah memberikan kelebihan dan kekurangan sebagai
amanah yang akan kita pertanggung jawabkan :
_ Kelompok kedua orang kurang fisik/tidak kaya/keturunan rakyat biasa, tidak akan
dihisab atas apa yang mereka tidak punyai layaknya orang kelompok pertama. Tapi akan
dihisab atas apa yang diamanahkan Allah kepadanya.
Kesimpulan : setiap kita adalah karakter yang dibekali kelebihan dan kekurangan. Jika
dipergunakan sesuai aturan mainnya Allah maka kita akan selamat dan sebaliknya.
Amanah ini pisau bermata dua diberikan kepada kita sebagai kelebihan tapi setelahnya
akan dipertanggung jawabkan.
> Namanya juga permainan ya, pasti ada unsur fun, happy, yakan?
> Dan seharusnya begitu juga ketika kita menjalani games kehidupan yang dibuat oleh
Allah, kita harus happy dalam menjalaninya.
> Contohnya, dalam permainan Benteng Takeshi, pesertanya happy aja dalam menjalani
rintangannya, entah itu jatuh, basah kuyup, dll
> Kadang kita merasa hidup kita yang paling berat, padahal itu karena kita tidak tahu
hidup/kesusahan orang lain, jika kita tahu maka kita akan berpikir semuanya sama saja
susahnya.
> Ada yang tidak memiliki apa2 (materi) tetapi bisa kumpul bersama keluarga, ada yang
berlimpah materi tetapi dirumah sepi, hatinya terasa kosong. Ibaratnya, hidup itu jangan
wang-sinawang, karena setiap orang memiliki peran masing-masing, okay?
RULE OF THE GAMES
ADA TIGA RAMBU YANG HARUS DIPERHATIKAN :
Ada syariat/
GREEN ZONE : RED ZONE :
peraturan dimana jika
Area yang kita Area yang
kita mengikutinya
kuasai, Allah kasih menguasai kita, mau
hisabnya berpahala,
kita kebebasan untuk gak mau kita harus
jika kita langgar,
memilih menerimannya
hisabnya dosa
Q.S. SURAH AL-MULK : 2 Q.S. SURAH AL-BAQARAH : 38 Q.S. SURAH AL-BAQARAH : 286
Beberapa hal yang menjadi pertanyaan : Akan dibahas pada resume ke 7. Insya
Apakah ajal setiap yang bernyawa Allah
telah
ditentukan dijamin?
Jika ia
Lalu untuk apa manusia meminta
umur panjang?
Contoh Kasus:
GREEN ZONE RED ZONE
Disebut FREE WILL : area yang Mengapa seseorang Sesuatu yang GAK bisa kita TOLAK,
ALLAH kehendaki untuk dikuasai bunuh diri? take it for granted atau mau gak
makhluk Karena diputus cinta oleh pacarnya mau telan deh!
sehingga hatinya sangat pedih
Prosesnya tergantung dari Disebut QADHA
INFORMASI Diputus Cinta >> Qadha Jika ia bersifat KHUSUS
yang masuk kepikirannya Dia gak bisa dia Setiap orang dapatnya beda-beda
nolak (sesuai KETETAPAN-NYA), ayatnya
Menuju ke proses AQLIYAH Tidak dihisab QS. Al-Qamar : 49
(masuk ke akal) QS. Al-Ahzab : 38
Hatinya mengalami kepedihan >> Qadar QS. Al-A'laa : 2-3
Kemudian keproses NAFSIYAH kadarnya hati akan QS. Ath-Thalaq : 3
(menjadi hawa nafsu) sedih jika menerima penolakan QS. Al-Hijr : 21
Tidak dihisab
Proses Aqliah dan Nafsiyah inilah Disebut QADAR
yang akan menentukan free will Memilih untuk Jika ia bersifat UMUM Standar yang
manusia bertaubat >> Freewill diberikan untuk umum
Hisab pahala (ada UKURANNYA), ayatnya
akibatnya apa? QS. Al-Ahzab : 36
Memilih untuk bunuh QS. Fushilat:12
diri >> Freewill QS. Al-Baqarah: 210
sesuai syariat melanggar syariat Hisab dosa QS. Al-An'am : 60
QS. Maryam : 20-21
DIHISAB
Karena ini bukan pilihan kita, letak
keadilannya Allah yaitu khusus untuk
PAHALA DOSA Qadha
& Qadar GAK ADA HISABNYA
CONTOH LAINNYA CONTOH LAGI
1) Semua perempuan bisa hamil jika ada 1) Di dalam suatu keluarga terdiri dari
laki-laki yang membuahinya orangtua & anak
Berlaku umum >> Qadar Berlaku umum >> Qadar
Tidak dihisab Tidak dihisab
2) Berbeda dengan apa yang terjadi pada 2) Berbeda dengan apa yang terjadi pada
Siti Maryam, yang bisa hamil tanpa keluarga si A, dimana ia harus
kehadiran sosok laki2 menghadapi perceraian Orang tuanya
Ketetapan yang hanya berlaku bagi Bagi anaknya >> Qadha
Siti Maryam >> Qadha Tidak dihisab
Tidak dihisab 3) Anaknya mengambil hikmah dari kejadian
3) Memilih untuk merawat anaknya >> itu lalu bersabar >> Freewill
Freewill Hisab pahala
Hisab pahala
Ibrahim : 7
ﺪ َ َﻲ ﻟ
ٌ ﺸ ِﺪ ْﻳ ْ ﺷ َﻜ ْﺮﺗُ ْﻢ َﻻَزِ ْﻳ َﺪﻧﱠﻜُ ْﻢ َوﻟَﯩ
َ ﻦ َﻛ َﻔ ْﺮﺗُ ْﻢ ا ﱠ
ْ ِ ِن ﻋَ ﺬاﺑ ْ ن َرﺑﱡﻜُ ْﻢ ﻟَﯩ
َ ﻦ َ َوا ِْذ ﺗَﺎ َ ﱠذ
Jadi, mulaisekarang
maka dengan begitu, jadikan
Seharusnya kita lebih waspada terhadap perbuatan2
hidupmu semudah
yang berasal dari freewill kita
" memilih pilihan yang
berpahala dan mensyukuri
Terhadap Qadha & Qadar yang menimpa kita,
sisanya"
seharusnya kita imani bahwa itu adalah
KETENTUAN ALLAH yang TERBAIK