Subgaleal Hematoma

 Angka Kejadian: 4 per 10.000 persalinan spontan; 59 per

10.000 persalinan dengan ekstraksi vakum; 40 %
berhubungan dengan perdarahan intracranial atau fraktur
tulang kepala.

 Faktor Resiko: Persalinan dengan ekstraksi vakum dan forsep,

makrosomia, bayi prematur dan partus presipitatus.
3. Subgaleal Hematoma

● Darah di bawah galea

apneurosis

● Pembengkakan kulit
kepala dan ekimosis

● Kemungkinan meluas ke
daerah periorbital dan
leher
Subgaleal Hematoma
 Manifestasi Klinis:

1. Massa padat berfluktuasi yang

timbul di kepala
2. Berkembang secara bertahap
dalam waktu 12-72 jam
3. Hematoma menyebar ke seluruh
kalvarium
4. Pembengkakan garis sutura
 Perbedaan Antara Kaput Suksedaneum,
Sefal Hematoma dan Subgaleal Hematoma
4. FRAKTUR TENGKORAK
● Tidak umum terjadi karena tengkorak yang masih lunak & sutura
masih terbuka.

● Kebanyakan fraktur tulang tengkorak terjadi akibat kelahiran

pervaginam.

● Etiologi : Penggunaan forceps yang salah, atau dari simpisis

pubis, promontorium, atau spina ischiadica ibu pada persalinan
dengan diproporsi sefalopelvik, partus lama dan faktor tekanan.

● Biasanya tanpa gejala namun pada perdarahan intrakranial

mungkin menyebabkan gejala.
4. FRAKTUR TENGKORAK
 Fraktur Tengkorak Linear
o Fraktur pada bagian cembung tengkorak
o Mungkin terjadi sefalhematoma
o Yang paling sering ,tidak menimbulkan gejala dan tidak
memerlukan pengobatan.

 Fraktur Tengkorak karena Tekanan (fraktur depresi )

o Biasanya tanpa gejala
o Biasanya kelihatan sebagai lekukan pada kalvarium yang
mirip lekukan pada bola pingpong.
4. FRAKTUR TENGKORAK

● Tatalaksana:
○ Konservatif: elevasi fraktur akibat tekanan oleh
vakum
○ Elevasi melalui pembedahan
○ Semua fraktur ini harus direposisi untuk
menghindari cedera korteks akibat tekanan yang
terus-menerus

● Prognosis: sembuh dalam beberapa bulan