ACHMAD RIDWAN MO
Manajemen Praktik Dr Keluarga
1. Manajemen SDM
2. Manajemen Fasilitas dan utiliti
3. Manajemen Informasi: Rekam medik,
Confidentiality dan komputerisasi
4. Manajemen Keuangan, termasuk Managed
Care
5. Manajemen Mutu
Profil DK (The “five-star” doctor)
• Care provider
• Decision maker
• Communicator
• Community leader
• Manager
Yang dapat terwujud jika melaksanakan
seluruh prinsip pelayanan DK
3
Prinsip Pelayanan Kedokteran Keluarga
Wonodirekso, S
4
Fungsi & tanggung jawab dokter berubah
• Memelihara kesehatan
PASIEN
• Mengobati pasien sekelompok masyarakat
yang datang (pasif) (Patient’ list, 2500 WARGA)
• Tanggung jawab hanya di • Comprehensive care
ruang periksa (episodik)
• Tanggung jawab selama pasien ada
• Provider
dalam Patient’ list (Continuous &
-centeredness Longitudinal care)
• Menjadi koordinator
• Patient-centeredness
5
(I)
Merancang dan mengelola
klinik Dokter Keluarga
3 MODEL PRAKTIK DOKTER KELUARGA
NAMA PDKM KKK JEJARING
Ciri-ciri entitas
Jumlah DK 1 DK >1 DK >1 PDK & >1 KKK
Badan Hukum Usahan perorangan Perserikatan PT, Koperasi
Perdata
Kepemilikan Milik seorg DK yg Milik kelompok Milik jejaring, DK
praktik ditempat tsb (bbrp DK yg praktik dpt ikut memiliki
ditempat tsb
Agen fiscal Individu Perserikatan Badan Hukum
perdata
Perizinan Bentuk perizinan baru
Status pegawai Bekerja u diri Bekerja u kelompok Pegawai dari
sendiri jejaring
3 MODEL PRAKTIK DOKTER KELUARGA
NAMA PDKM KKK JEJARING
Ciri-ciri entitas
Cara pembayaran Campuran kapitasi & FFS
Penggajian Diatur sendiri Diatur kelompok Diatur jejaring
Waktu pelayanan 8-10 jam.hr.Tutup 8-12 jam/hr 8-16 jam/hr
bila DK beralangan Tetap buka meskipun Tetap buka meskipun
(cuti/dians/pendidia 1 DK berhalangan >1 DK berhalangan
kan dll)
Yulherina, PDKI
Manajemen Praktik
• Mendayagunakan semua sumber daya yang
ada secara efisien, tepat guna, tepat sasaran
dan tepat hasil
• Untuk mendapatkan hasil itu penyelenggara
praktik mampu menjadi manajer yang baik
• Praktik tanpa manajemen yang baik tidak akan
menghasilkan hasil yang maksimal
Manajemen Praktik
• Untuk menghasilkan praktik yang berkualitas,
manajer praktik (DK) harus mempunyai;
– Perencanaan praktik yang matang
– Mampu membaca keinginan pasar
– Mampu menyediakan layanan atau produk yang
diinginkan oleh pasar
– Mampu bersaing secara sehat dengan sesama
penyelenggara praktik yang lain
Manajemen Praktik
• Untuk itu sebuah praktik yang dilola dengan
baik harus memenuhi unsur:
– Sarana dan prasarana: memadai
– SDM: mempunyai ketrampilan minimal rata-rata
dibidangnya
– Sistem operasional: tertata baik, tidak kaku dan
senantiasa mengikuti perkembangan
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh manajer
klinik DK
• Pengelolaan sarana dan prasarana: investasi,
pengembangan alat dan fasilitas, dll
• Pengelolaan SDM: mengetahui peraturan
ketenagakerjaan yang berlaku di Ind,
mengikuti perkembangan yang ada
• Pengelolaan keuangan: standar akuntansi
peraturan perpajakan, kebijakan investasi, dll
Manajemen Pelayanan
• SOP Penyakit
• SIM rekam medik dan Inventori: ICPC, dll
• SOP Pelayanan
• SOP keluhan
• dll
(II)
MANAJAMEN SDM
• Dalam manajemen pelayanan kesehatan tidak saja
terkait pada perilaku kelompok manusia tapi juga sifat
yang khusus dari pelayanan kesehatan itu sendiri.
• Dalam manajemen pelayanan kesehatan ada 3
kelompok manusia:
– health provider, misalnya dokter dokter, perawat-perawat
– para konsumen
– para administrator (baik di kalangan perusahaan maupun
pemerintah dan lain-lain)
• Sifat yang khusus dari pelayanan kesehatan adalah
bahwa para health provider maupun konsumen jarang
mempertimbangkan aspek-aspek biaya, sepanjang hal
itu menyangkut masalah penyembuhan suatu penyakit.
Para health provider akan selalu didesak untuk
menggunakan baik kemampuan teknologi maupun
obat-obatan yang mutakhir.
• Kenyataan ini juga didukung oleh kebutuhan konsumen
yang menghendaki suatu pelayanan yang sebaik
mungkin, juga dalam rangka memperoleh rasa aman.
• Keadaan ini membawa kecenderungan
diabaikannya perhitungan-perhitungan ekonomi,
cost efficiency dan lain-lain.
• Berlawanan dengan kepentingan para administrator
(pemerintah, pimpinan perusahaan) yang sedikit
banyak akan memperhatikan aspek biaya dari
pelayanan kesehatan. Tidak jarang para
administrator mengeluh akan sikap para konsumen
dan para health provider mengeluh akan sikap para
administrator.
PELAYANAN YANG MAHAL