Anda di halaman 1dari 10

ATRESIA ESOFAGUS

• KELOMPOK 14
ARI AFRIA WENDA
SUSANTO
ATRESIA ESOFAGUS

A. EPIDEMILOGI KASUS
1. PENGERTIAN
Atresia Esofagus merupakan kodisi cacat lahir pada bayi saat bagian kerongkongan (esofagus) sikecil tidak
berkembang dengan sempurnakarena ada bagian kerongkonagan yang hilang.
Esofagus alias kerongkongan merupakan tabung atau saluran penghubung antara mulut dan perut yang
berfungsi untuk mengalirkan makanan
Atresia adalah kondisi dimana lobang atau bagian dalam tubuh tertutup atau tidak ada.
ETIOLOGI

• Atresia esofagus sebagai kelainan kongenital yang diduga muncul akibat adanya defek
dalam perkembanagan foregut menjadi esofagus serta trakea secara sempurna pada usia
kehamilan empat hingga lima minggu.
PATOFISIOLOGI
ANATOMI
MANIFESTASI

• Gejala umum dari attresia esofagus adalah sebagai berikut :


• Ada gelembung putih berbusa yang keluar dari mulut bayi.
• Bayi sering batuk atau tyersedak saat menyusui
• Kulit berwarna biru saat menyusui.
• ASPIRASI
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PENATALAKSANAAN

• Atresia esofaguas dilakukan dengan pembedahanuntuk perbaikan atresia esofagus


• Terapi anti biotik dan perawatan neonatus juga perlu dilakukan sdbagai tata laksana
penunjang untuk meningkatkan luaran prognosis pasien.
• Penentuan waktu pembedahan ditentukan berdasarkan kriteria prognosis waterstone.
PROGNOSIS

• Pasien dengan atresia esofagus saat ini semakin membaik dipengaruhi oleh angka
mortalitas yang jauh menurun karena meningkatnya angka keberhasilan operasi serta
perkembangan perawatan periperatif dan setelah operasi.

Anda mungkin juga menyukai