Anda di halaman 1dari 12

SGL

“Autisme”
DPJP : dr. Nani Harmaeni, Sp.A

Nama : Chentia Lely Gamgenora

Bagian Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak


RSUD Dr. Hi. Chasan Boesoirie Ternate
Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun
September 2021
5 tipe gangguan perkembangan pervasif

- Gangguan Autistik
- Sindrom asperger
- Gangguan disintegrasi masa kanak – kanak
- Gangguan disintegrasif masa anak
- Gangguan perkembangan pervasif yang tidak spesifik (PDD-
NOS)
Definisi

Autisme adalah gangguan perkembangan yang sangat kompleks


pada anak, mulai tampak sebelum usia 3 tahun.

Autisme adalah kumpulan kondisi kelainan perkembangan yang


ditandai dengan kesulitan berinteraksi sosial, maslaah komunikasi
verbal dan non verbal, disertai dengan pengulangan tingkah laku dan
ketertarikan yang dangkal dan obsesif
Autisme

• Abnormalititas dalam:
• interaksi sosial
• Komunikasi
• Bermain imajinatif
• Muncul sejak anak berusia dibawah 3 tahun
Etiologi

• Faktor genetik
• Faktor imunologik
• Faktor prenatal, perinatal dan post natal
• Penyebab pasti belum dapat dipastikan
Gejala
• Dapat diketahui sejak dini namun sering tidak jelas
• Biasanya di dahului dengan gangguan keterlabatan bicara
• Ciri awal : gangguan perhatian
• berupa tidak bisa menunjuk
• menyatakan atau menunjukkan benda untuk berbagi kepada orang lain
• gagal mengikuti perintah seseorang atau kontak mata
• Keterlambatan bicara
• Bahasa yang di ulang – ulang
• Meniru ucapan seseorang tanpa tujuan komunikasi
• Hendaya kualitatif dalam interaktif : kurang respon terhadap emosi orang lain
• Hedaya kualitatif dalam komunikasi
• Pola perilaku, minat dan kegiatan yang terbatas, pengulangan dan stereotipik
Kriteria diagnosis

• Instrument screening : childhood autism rating scale (CARS


rating system), checklist for autism in toddlers (CHAT),
autism screening questionnaire
• Harus ada 6 gejala/lebih dibawah ini :
• Gangguan kuantitatif dari interaksi sosial
• Gangguan kualitatif dari komunikasi
• Adanya suatu pola yang dipertahankan dan diulang – ulang
dari perilaku, minat dan aktivitas
Gangguan kuantitatif dari interaksi sosial
• Gangguan kebiasaan non verbal
• Kegagalan membina hubungan
• Tidak ada timbal balik sosial maupun emosiona
Gangguan kualitatif dari komunikasi

• Keterlambatan atau tidak adanya perkembangan bahasa


• Kegagalan dalam kemampuan berinisiatif maupun
mempertahankan percakapan dengan orang lain
• Penggunaan bahasa yang meniru atau repetitif
• Tidak adanya usaha untuk permainan imitasi sosial
Adanya suatu pola yang dipertahankan dan
diulang – ulang dari perilaku, minat dan
aktivitas
• Kesibukan dengan satu atau lebih pola ketertarikan yang
abnormal
• Tampak ketertarikan kepada rutinitas maupun ritual spesifik
yang tidak berguna
• Kebiasaan motorik yang strereotipik dan reperitif
• Preokupasi persisten dengan bagian dari suatu objek
Penegakan diagnosa

• Tes – tes psikologi : rujuk


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai