Anda di halaman 1dari 14

Kepaniteraan Klinik

Departemen Ilmu Kesehatan Anak

Diare Pada Anak


Oleh : Chentia Lely Gamgenora
Diare
Definisi :
Buang air besar
lunak atau cair,
frekuensi 3 kali
atau lebih per hari
Sumber : Arsurya,Yessi. Rini,Eka Agustia, Abdiana. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Penanganan Diare dengan Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan
KorongGadang Kecamatan Kuranji Kota Pdang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2017
Diare Diare Akut
BAB lebih dari 3 kali dalam 24 jam dengan
konsistensi cair dan berlangsung kurang
dari 1 minggu.

Diare Kronik
Episode diare lebih dari 2 minggu

Sumber : Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia Edisi II. Tahun 2011. hlm. 53.
Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia. Tahun 2009. hlm
Etiologi
• Bakteri ( Eschericia coli
enterotoksigenic, shigell sp ) dan
virus ( rotavirus )
Faktor – faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada anak :

Faktor lingkungan :
Kebersihan, pembuangan kotoran manusia dan
penyediaan air bersih

Faktor sosiodemografi :
Pendidikan dan pekerjaan orang tua

Faktor Perilaku :
Pemberian ASI ekslusif dan kebiasaan mencuci
tangan mempengaruhi penyebaran kuman enterk
dan menurunkan risiko terjadi diare
Patofisiologi Diare

Virus / bakteri dpt Infeksi : merusak sel –


masuk ditubuh Virus / bakteri sampai sel epitel di usus & Fungsi sel – sel belum
bersama makanan & di epitel usus halus diganti oleh sel epitel optimal
minuman yang belum matang

Cairan & makanan yg Vili – vili usus


Cairan dan makanan yg
tidak terserap akan mengalami atrofi yang
tidak terserap akan Cairan ditarik dalam
terkumpul di usus halus mengakibatkan tidak
terdorong keluar lumen usus
dan tekanan osmotik terserapnya cairan dan
melalui anus
usus meningkat makanan dengan baik

Diare
Anamnesis Diare :
- Lama diare berlangsung
- Frekuensi
- Warna
- Konsistensi
- Ada lendir dan atau darah

Keluhan tambahan :
- Demam, kejang
- Sesak
- Muntah, BAK
- Penurunan berat badan

Riwayat :
- Riwayat ASI
- Riwayat makan dan minum
- Riwayat kebiasaan sosial

Sumber : Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia Edisi II. Tahun 2011. hlm. 53.
Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia. Tahun 2009. hlm
Pemeriksaan - Keadaan umum, Kesadaran, TTV
Fisik - Tanda utama :
- keadaan umum gelisa / cengeng atau lemah/letargi/koma,
- rasa haus
- turgor kulit abdomen menurun
- Tanda Tambahan :
- kelopak mata, mukosa bibir, mulut dan lidah
- Berat badan
- Tanda gangguan keseimbangan cairan asam basa dan elektrolit :
- nafas cepat dalam
- kembung
- kejang
- Penilaian dehidrasi sesuai kriteria :
- Tanpa dehidrasi
- Dehidrasi ringan sedang
- Dehidrasi berat
Sumber : Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia Edisi II. Tahun 2011. hlm. 53.
Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia. Tahun 2009. hlm
Pemeriksaan - Pemeriksaan darah
Penunjang - Pemeriksaan tinja

Sumber : Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia Edisi II. Tahun 2011. hlm. 53.
Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia. Tahun 2009. hlm
5 prinsip penanganan diare:
1. Pemberian oralit
2. Pemberian zink
3. Teruskan ASI dan pemberian makan
4. Pemberian antibiotik secara selektif
5. Pemberian nasehat pada ibu

Anda mungkin juga menyukai