Persiapan Pasien • Penjelasan mengenai pemasangan AKDR (manfaat dan efek sampingnya, serta perawatannya) • Inform consern ditandatangani suami dan istri • Pasien disuruh berkemih untuk mengosongkan kandung kencing • Sebaiknya dilakukan pemasangan pada hari kelima siklus menstruasi • Prinsip kerja : menghambat terjadinya nidasi dan implantasi hasil konsepsi Persiapan Alat • Bak instrument yang sudah berisi IUD Kit • Betadin, kassa, tempat sampah, larutan saflon dan kapas • IUD Prosedur • Cuci tangan • Persilahkan pasien tidur di tempat tidur pasien , posisi litotomi (Pasien sudah melepas celana dalamnya) • Pasang handscoon dengan benar • Bersihkan vulva dengan kapas savlon • Lakukan pemeriksaan organ genetalia luar (adakah tanda-tanda radang, keluar cairan dari vagina, benjolan, dll) • Lakukan pemeriksaan VT : - Meraba dinding vagina - Meraba cervix (permukaan rata, atau berdungkul-dungkul, lunak atau kenyal) - Meraba fornix anterior, posterior, dan lateral - Menjepit cervix untuk melihat nyeri goyang - Pemeriksaan bimanual di perut kanan dan kiri bawah pasien Vaginal Toucher • Pemeriksaan spekulum: - Melihat kondisi dinding vagina - Melihat orificium uteri eksternus dan cervix • Memasang speculum vagina • Memasang tenaculum cervix di jam 11 • Mengukur panjang cavum uteri • Mengukur panjang tabung IUD sesuai dengan panjang cavum uteri • Melakukan insersi IUD ke dalam cavum uteri • Mendorong IUD dengan pendorong • Menarik tabung insersi • Memastikan ujung IUD sudah tidak tampak dari OUE • Menggunting benang IUD • Melepas tenakulum • Memberi betadine pada cervix MENGGUNAKAN KASSA DAN KORENTANG • Melepas speculum vagina • SELESAI • Meletakkan semua alat di bak dan disterilkan dengan byclean, dan membuang sampah pada tempat sampah medis • Melepas handscoon dan mencuci tangan • Menjelaskan ke pasien pemasangan telah selesai