Anda di halaman 1dari 12

Pemasangan AKDR

Dr. Dini Sri Damayanti,MKes


Persiapan Pasien
• Penjelasan mengenai pemasangan AKDR (manfaat
dan efek sampingnya, serta perawatannya)
• Inform consern ditandatangani suami dan istri
• Pasien disuruh berkemih untuk mengosongkan
kandung kencing
• Sebaiknya dilakukan pemasangan pada hari
kelima siklus menstruasi
• Prinsip kerja : menghambat terjadinya nidasi dan
implantasi hasil konsepsi
Persiapan Alat
• Bak instrument yang sudah berisi IUD Kit
• Betadin, kassa, tempat sampah, larutan saflon
dan kapas
• IUD
Prosedur
• Cuci tangan
• Persilahkan pasien tidur di tempat tidur pasien ,
posisi litotomi (Pasien sudah melepas celana
dalamnya)
• Pasang handscoon dengan benar
• Bersihkan vulva dengan kapas savlon
• Lakukan pemeriksaan organ genetalia luar
(adakah tanda-tanda radang, keluar cairan dari
vagina, benjolan, dll)
• Lakukan pemeriksaan VT :
- Meraba dinding vagina
- Meraba cervix (permukaan rata, atau
berdungkul-dungkul, lunak atau kenyal)
- Meraba fornix anterior, posterior, dan lateral
- Menjepit cervix untuk melihat nyeri goyang
- Pemeriksaan bimanual di perut kanan dan kiri
bawah pasien
Vaginal Toucher
• Pemeriksaan spekulum:
- Melihat kondisi dinding vagina
- Melihat orificium uteri eksternus dan cervix
• Memasang speculum vagina
• Memasang tenaculum cervix di jam 11
• Mengukur panjang cavum uteri
• Mengukur panjang tabung IUD sesuai dengan panjang cavum uteri
• Melakukan insersi IUD ke dalam cavum uteri
• Mendorong IUD dengan pendorong
• Menarik tabung insersi
• Memastikan ujung IUD sudah tidak tampak dari OUE
• Menggunting benang IUD
• Melepas tenakulum
• Memberi betadine pada cervix MENGGUNAKAN KASSA DAN KORENTANG
• Melepas speculum vagina
• SELESAI
• Meletakkan semua alat di bak dan disterilkan dengan byclean, dan membuang
sampah pada tempat sampah medis
• Melepas handscoon dan mencuci tangan
• Menjelaskan ke pasien pemasangan telah selesai

Anda mungkin juga menyukai